Organ yang
Gejala Patogenesis
dipengaruhi
Pelaksanaan
Klasifikasi Pemeriksaan
perawatan
Pencegahan
Apa itu kanker ginjal?
1. Renal adenocarcinoma atau Hypernephroma. Tipe ini adalah yang paling umum dari
kanker ginjal yang terjadi pada orang dewasa. Yaitu kanker ginjal yang paling sering terjadi pada
manusia, sekitar hampir 90% dari kasus penderita kanker ginjal
2. Transitional Cell Carcinoma. Tipe ini memengaruhi renal pelvis. Renal pelvis serupa kanker
kantung kemih. kanker ginjal yang terjadi pada pria usia 50 tahun ke atas.
3. Wilms Tumor. Tipe ini adalah yang paling umum dari kanker ginjal masa anak-anak. Kanker
ini berbeda dari kanker ginjal orang dewasa dan memerlukan perawatan yang berbeda.
Ketika kanker ginjal menyebar keluar dari ginjal, sel-sel kanker seringkali ditemukan di simpul-
simpul getah bening yang berdekatan. Kanker ginjal juga mungkin menyebar ke paru-paru,
tulang-tulang, atau hati. Bahkan dari satu ginjal ke ginjal lainnya.
Penyebab kanker ginjal
Dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi untuk penyakit ini,
meskipun ada beberapa faktor risiko yang terkait
1. Merokok. Merokok adalah faktor resiko utama. Para perokok dua kali lebih mungkin
menderita kanker ginjal daripada bukan perokok. Orang yang menyukai rokok cerutu
bahkan bisa menderita kanker ginjal paling parah.
2. Obesitas. Orang-orang yang mengalami kegemukan mempunyai resiko yang lebih tinggi
dari mereka yang tidak kegemukan
3. Hipertensi.
4. Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah faktor resiko yang termasuk pokok.
5. Dialysis Jangka Panjang. Dialysis adalah perawatan untuk orang-orang yang ginjalnya
tidak bekerja dengan baik. Dialysis akan mengeluarkan pembuangan-pembuangan dari
darah.
• Von Hippel-Lindau (VHL) Syndrome. VHL adalah penyakit yang jarang beredar
pada beberapa keluarga dan disebabkan oleh perubahan dalam gen VHL. Suatu gen
VHL yang tidak normal dapat meningkatkan resiko kanker ginjal, juga menyebabkan
kista atau tumor di mata, otak dan bagian-bagian tubuh lainnya. ginjal dan penyakit-
penyakit lain sebelum gejala-gejalanya berkembang.
• Jenis Kelamin. Laki-laki dimungkinkan lebih banyak menderita kanker ginjal
daripada perempuan. Di AS. Sekira 20.000 laki-laki dan 12.000 perempuan
menderita kanker ginjal dalam setiap tahun.
• Paparan sinar radiasi
Insiden kanker ginjal juga bisa disebabkan oleh paparan sinar radioaktif, bahkan
dalam kadar rendah sekalipun karena dalam jangka waktu lama, sinar radiasi
tersebut akan semakin terkumpul di dalam tubuh.
Gejala kanker ginjal
1. Stadium I. Stadium ini adalah awal dari kanker ginjal. Tumornya berukuran 2,75 inci
(7cm) atau tidak lebih besar dari sebuah bola tenis. Sel-sel kanker ditemukan hanya berada
di ginjal.
2. Stadium II. Stadium ini merupakan awal dari kanker ginjal namun tumor sudah
berukuran lebih dari 2,75 inci. Sel-sel kanker ditemukan hanya di ginjal.
3. Stadium III. Pada stadium ini, tumor tidak meluas di luar ginjal, tetapi sel-sel kanker
telah menyebar melalui system getah bening ke suatu simpul getah bening yang
berdekatan. Tumor juga menyerang kelenjar adrenal atau lapisan-lapisan dari lemak dan
jaringan yang berserabut yang mengelilingi ginjal. Namun, sel-sel kanker masih belum
menyebar diluar jaringan berserabut.
.
4. Stadium IV. Pada stadium ini, tumor meluas di luar jaringan berserabut yang mengelilingi
ginjal. Sel-sel kanker ditemukan pada lebih dari satu simpul getah bening yang berdekatan atau
kanker telah menyebar ke tempat-tempat lain di dalam tubuh, seperti paru-paru.
Pemeriksaan Medis
Diagnosis dapat dilakukan dengan satu atau lebih dari prosedur-prosedur berikut:
• Pemeriksaan fisik: Dokter memeriksa tanda-tanda kesehatan umum dan
menguji untuk demam dan tekanan darah tinggi. Dokter juga merasakan
(meraba) perut dan pinggang untuk memeriksa tumor.
• Tes urin: Urin diperiksa untuk tanda-tanda lain dari penyakit. Tes ini
memeriksa apakah terdapat darah pada urin.
• Tes darah: Darah diperiksa di Laboraturium untuk memeriksa kerja ginjal,
contohnya pemeriksaan senyawa kreatinin. Kadar kreatinin yang tinggi dapat
menandakan ginjal tidak berfungsi dengan baik.
• Intravenous pyelogram (IVP): Dokter menyuntikan zat warna (dye) ke vena di
lengan. Zat warna akan berjalan dan mengumpul di ginjal. Zat warna membuat
ginjal terlihat pada X-rays dan dapat menunjukkan adanya suatu tumor pada
ginjal ataupun gangguan lainnya.
• CT scan (CAT scan): Pasien juga disuntikkan zat warna sehingga ginjal dapat terlihat
pada gambar-gambar CT scan sehingga dapat menunjukkan adanya suatu tumor
ginjal.
• Tes Ultrasound: Alat ultrasound menggunakan gelombang-gelombang suara
ultrasonik. Gelombang memantul balik dari ginjal dan sebuah komputer
menggunakan gema-gema untuk menciptakan suatu gambar . Suatu tumor atau kista
akan nampak pada sonogram.
• Biopsi: Biopsi adalah pengangkatan sebagian jaringan untuk mencari sel-sel kanker.
Kemudian, seorang ahli patologi akan mencari sel-sel kanker dalam jaringan
menggunakan sebuah mikroskop.
• Operasi : Dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat sebagian atau
seluruh dari ginjal. Seorang ahli patologi akan membuat diagnosis akhir dengan
memeriksa jaringan tersebut dengan mikroskop.
Pelaksanaan Perawatan
1. Operasi
Metode penanganan kanker ginjal yang utama adalah melalui operasi. Ada dua macam
operasi, pertama adalah nefrektomi. Melalui prosedur ini, dokter akan berusaha menghilangkan
sel-sel kanker dengan mengangkat sejumlah bagian dari ginjal atau bahkan seluruhnya,
tergantung dari besarnya diameter tumor.
2. Kemoterapi
Kemoterapi adalah tipe dari terapi sistematis dengan menggunakan obat-obatan. Obat-
obatan anti-kanker memasuki aliran darah dan mengalir ke seluruh tubuh. Meskipun berguna
untuk kanker-kanker yang lain, obat-obat tersebut telah menunjukkan penggunaan yang teratas
terhadap kanker ginjal.
3. Arterial Embolization
Arterial Embolization adalah tipe terapi local yang menyusutkan tumor dan dilakukan
sebelum tindakan operasi agar operasi lebih mudah dan digunakan juga untuk membantu
menghilangkan gejala-gejala kanker ginjal. Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan suatu
senyawa ke pembuluh darah untuk menghalangi aliran darah ke dalam ginjal.
4. Terapi Radiasi
Terapi radiasi (radioterapi) adalah tipe lain dari terapi local yang menggunakan sinar
bertenaga tinggi untuk membunuh sel-sel kanker, serta memengaruhi sel-sel kanker di area
yang dirawat.
Pencegahan
Kita dapat meminimalkan risiko terkena kanker ginjal dengan cara menerapkan pola hidup sehat,
seperti:
2. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan,
serta mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan garam. Selain itu, perbanyak konsumsi
ikan salmon, sarden, dan makarel karena kandungan vitamin D dalam minyak ikan dapat
menurunkan risiko terkena kanker.
3. Lakukan olahraga secara rutin selama 2,5 jam dalam satu minggu, seperti aktivitas bersepeda,
jalan cepat, berenang, atau lari.
4. Apabila Anda menderita obesitas, kurangi berat badan agar terhindar dari kanker ginjal dengan
cara mengombinasikan latihan rutin dan konsumsi makanan sehat.
5. Kontrol tekanan darah tinggi. Langkah-langkah gaya hidup seperti berolahraga,
penurunan berat badan dan perubahan diet dapat membantu. Beberapa orang
mereka.
6. Kurangi atau hindari paparan racun lingkungan. Jika bekerja dengan bahan kimia
beracun, ambil tindakan pengamanan khusus seperti memakai masker dan sarung
tangan tebal.
TERIMA KASIH