Estimasi
Estimasi
Pendugaan
Prakiraan
Estimasi Titik
Nilai populasi (parameter) ditentukan
hanya oleh satu nilai.
Nilai yang dipakai untuk menduga
disebut “estimator”
Ciri estimator yang baik adalah:
Tidak bias
Efisien dan
Konsisten
Estimasi Titik
Mean populasi: μ, dapat diduga dari
bermacam-macam nilai yang ada didalam
sampel seperti, x1, x2….xn, Mo, Md dan x
(mean)
Nilai mean ( x ) : estimator yang terbaik.
Jadi x μ
s σ
p π
Estimasi Titik
Dari survey cepat, 210 ibu hamil di Bekasi
didapat rata-rata kadar Hb 9,5 gr%
Dimpulkan bahwa kadar Hb bumil di
Bekasi adalah 9,5 gr%
Kelemahan pendugaan titik ini adalah:
Sering meleset/salah
Tidak diketahui derajat kebenaran dari
pendugaan ……. untuk ini dipakai
Estimasi Selang
Estimasi Selang (Interval Estimate)
1/2α
95% (CI) 1/2α
Z
ZZ
Rumus umum
ˆ x z1/ 2 SE
Contoh
Pada penelitian di Bekasi, 144 bumil didapat
kadar Hb x = 9,5 gr% Perkirakan, berapa nilaia
Hb populasinya kalau diketahui σ = 2 gr%. CI
95%
Penyelesaian:
μ = x ± z1/2α σ/√n
μ= 9,5 ± 1,96 * 2/√144
= 9,5 ± 0,3
= { 9.2 sampai 9.8 } gr% … CI 95%
Artinya kadar Hb untuk populasi ibu hamil di
Bekasi berada diantara 9.2 gr% sampai 9.8 gr%
Contoh
Contoh:
50
210 2.064 x 210 20.64
25
μ= 210 ± 20,64
μ= { 189.36 ; 231.64} gr/dl………CI 95%
Data kategorik
Untuk data kategorik pendekatannya selalu ke
kurva normal.
Dalam analisis univariabel maka X= p
Simpangan baku pq
Standar Error
pq
SE
n
Estimasi proporsi
Estimasi titik p
Astimasi selang:
ˆ p Z1/ 2 SE
p.q
ˆ p Z1/ 2
n
Contoh Kasus
Telah diambil secara random 50 orang mahasiswa FKM
UI, dan didapatkan 10 orang perokok, perkirakanlah
berapa proporsi perokok di populasinya? CI= 95%
P= 10/50= 0,20
Penyelesaian 0,2 x0,8
ˆ 0,2 1.96 0,2 0,11
50
=0,20,11={0,09 ; 0,31}……CI 95%
Diyakini 95% bahwa perokok dipopulasi Mhs FKM UI
9% s/d 31%