FAKTA

Pariwisata Indonesia mempunyai Kakao Sikka Kabupaten Sikka

merupakan sektor potensi agro yang merupakan kakao merupakan kabupaten
yang berkembang sangat menjanjikan. dengan kandungan dengan tingkat produksi
Tingkat produksi lemak yang cukup tinggi kakao terbanyak di
sangat pesat.
kakao mulai Provinsi NTT.
menurun.

KAWASAN
AGROWISATA
KAKAO

ARTSITEKTUR EKOLOGIS
Bagaimana rancangan agrowisata kakao di Kabupaten Sikka yang bisa
memaksimalkan potensi hasil pertanian kakao itu sendiri dan lingkungan fisik
alam sebagai kawasan wisata agro?
Menghasilkan rancangan agrowisata kakao di Kabupaten Sikka sehingga dapat
memaksimalkan potensi hasil pertanian kakao itu sendiri dan lingkungan fisik
alam sebagai kawasan wisata agro.

Bagaimana penerapan tema arsitektur ekologi dalam perancangan kawasan

agrowisata kakao di Kabupaten Sikka yang bisa memaksimalkan potensi hasil
pertanian khususnya kakao dan lingkungan fisik alam sebagai kawasan wisata
agro?
Menghasilkan penerapan tema arsitektur ekologi dalam perancangan
kawasan agrowisata kakao di Kabupaten Sikka sehingga dapat
memaksimalkan potensi hasil pertanian khususnya kakao dan
lingkungan fisik alam sebagai kawasan wisata agro.
 AGROWISATA
Merupakan suatu bentuk kegiatan pariwisata yang memanfaatkan
usaha agro sebagai objek wisata dengan tujuan untuk memperluas
pengetahuan, pelestarian, pengalaman rekreasi dan hubungan
usaha di bidang pertanian.

KAKAO
Adalah salah satu tanaman genus Theobroma dari familia
Sterculliaceae yang berasal dari hutan tropis Amerika Selatan
(Guatemala, Honduras dan Yucatan) yang merupakan bahan
dasar pembuatan cokelat.

Sebuah proses merancang suatu wilayah dengan fungsi kegiatan pariwisata yang
memanfaatkan potensi pertanian yakni kakao sebagai objek wisata dengan tujuan untuk
memperluas pengetahuan, pelestarian, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha yang
terletak di Kabupaten Sikka.
AGROWISATA
Manfaat Agrowisata
Prinsip Agrowisata
Meningkatkan konservasi lingkungan
Klasifikasi Agrowisata
Meningkatkan nilai estetika dan keindahan
Alam
JenisRuangan
Agrowisata
terbuka (taman atau lanskap).
Memberikan nilai rekreasi
1. Jenis-jenis
Aspek Agrowisata Berdasarkan
Pengembangan
Ruangan tertutup (seperti museum).
Polanya
Meningkatkan kegiatan ilmiah dan
pengembangan
Sumber ilmu
Daya Manusia
Agrowisata pengetahuan
Ruang Terbuka Alami

Sumber DayaKeuntungan
Alam
Agrowisata
Mendapatkan dan
Ruang Lingkungan
Terbuka Buatan
Ekonomi
2 Jenis-jenis Agrowisata Berdasarkan
Aspek keuangan
Pengembangan
Promosi
Agrowisata perkebunan.
Dukungan Sarana
Agrowisata dan Prasarana
tanaman bunga dan buah.
Kelembagaan
Agrowisata tanaman pangan.

Aspek pemilihanpeternakan.
Agrowisata lokasi agrowisata
Agrowisata
Karakteristik perikanan.
tradisi para petani
Agrowisata
Karakteristik perhutanan.
agro industri
Pengelolaan hasil pertanian (Agro industri).
KAKAO
Manfaat
Biji kakao merupakan bahan yang kaya akan
Syarat Tumbuh
flavonoid, yang mempunyai kapasitas antioksidan
dalam menangkal radikal bebas. Selain itu dengan
Budi Daya
mengkonsumsi cokelat dapat mencegah timbulnya
Curah Hujan
penyakit kanker, jantung, menurunkan tekanan darah
Temperatur
dan mencegah berbagai penyakit lainnya yang
berkaitan dengan kardiovaskular
Sinar matahari

Tanah

Pulp buah kakao juga dapat dimanfaatkan untuk

berbagai produk, antara lain produk pangan seperti
nata de cacao dan juga untuk produk non pangan
seperti bioherbisida. Kulit buah kakao (pod) dapat
dimafaatkan sebagai pakan ternak, pupuk organik
cair dan bahan baku kompos, bahan baku pembuatan
zat warna alami , bahan bakar alternatif (biotenaol)
dan juga sebagai bahan baku pembuatan arang aktif
untuk adsorben logam berat
 ARSITEKTUR EKOLOGIS
Asas dan Prinsip
No. Asas Prinsip
1. Menggunakan bahan baku Cakupan
a. Meminimalkan dan bahan
penggunaan Sifat baku.
alam tidak lebih cepat dari b. Mengutamakan penggunaan bahan
pada alam mampu membentuk terbarukan dan bahan yang dapat digunakan
penggantinya.
Pedoman Desain
kembali.
Arsitektur
c. Meningkatkan efisiensi, membuat lebih
Biologis
1. Menciptakan kawasan penghijauan banyakdidengan
antarabahan,
kawasan
energi,pembangunan
dan
sebagaiArsitektur
paru-paru hijau sebagainya lebih sedikit.Arsitektur
1.
2.
Intensitas energi yang dikandung maupun digunakan saat
2. Memilih
Menciptakantapak
Surya bangunan
sistem yang yanga.sebebas mungkin
Menggunakan dari
energi gangguan/radiasi
Alternatif
surya.
membangun seminimal bahan mungkin
menggunakan sebanyakrantaiARSITEKTUR
3. Mempertimbangkan & menggunakan
b. Menggunakan bahan
energi dalam tahapbangunan
banyak
2. alamiah
Kulit bangunan (dinding
mungkin energi terbarukan. dan
EKOLOGIS atap) berfungsi sebagaimana
yang kecil dan bukan dalam tahap besar yang
mestinya, yaitu
4. Menggunakan dapat
ventilasi melindungi
untuk sedikit. dariudara
menyejukkan sinardalam
panas matahari,
bangunan
5. Menghindari Bionik tanah
angin, dan kelembapan
hujan Bahan
naik ke dalampemborosan
c. Meminimalkan & bangunanan
konstruksi
Struktur Konstruksi
3. memajukan
3. Mengizinkan
Arah bangunan sistem
hasil bangunan
sambilan
sesuai
Alamiah
kering
a.dengan
Meniadakan pecemaran.
orientasi timur-barat dan
Berkelanjutan
6. Memilih
(potongan, lapisan
sampah, permukaan
dsb.) saja b.dinding dan
Menggunakan
utara-selatan untuk menerima cahaya tanpa kesilauan langit-langit
bahan organik ruang
yang yang
dapat
mampu mengalirkan
yang dapat dimakan atauuap air. dikomposkan.
yang
7. Menjamin kesinambungan
merupakan bahan mentah pada struktur
c. Menggunakan kembali, mengolah kembali
8. Mempertimbangkan
untuk produksi bahan lain. bentuk/proporsi ruang berdasarkan aturan
bahan-bahan yang digunakan.
4. harmonikal
Meningkatkan penyesuaian a. Memperhatikan peredaran, rantai bahan, dan
9. Menjamin
fungsional danbahwa bangunan yang direncanakan
prinsip pencegahan. tidak menimbulkan
masalah lingkungan dan membutuhkan
keanekaragaman energi
b. Menyediakan sesedikit
bahan denganmungkin
rantai bahan
10. Menciptakan
biologis. bangunan bebas hambatan sehingga gedung
yang pendek dan bahan yang mengalami dapat
dimanfaatkan oleh semua penghuni (termasuk
perubahan anak-anak,
transformasi orang tua,
yang sederhana.
maupun orang cacat tubuh) c. Melestarikan dan meningkatkan
keanekaragaman biologis.
 Kampung Coklat Blitar Agrowisata Kusuma Batu

Sidwell Friends Middle School Perpustakaan UI

Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan
Objek perancangan berupa kawasan agrowisata kakao beserta
fasilitas di dalamnya.
Lokasi perancangan kawasan agrowisata kakao di Kabupaten
Sikka, tepatnya di Kecamatan Nita.
Solusi dan penyelesaian tentang masalah-masalah berkaitan
dengan disiplin ilmu arsitektur.
Observasi Studi Literatur

Wawancara Data/Tapak

Studi Banding
• Pemilihan Lokasi
• Tapak
• Fungsi
• Altivitas
• Ruang
• Pengguna
• Bentuk dan Tampilan
• Struktur dan Utilitas

• Tapak
• Ruang
• Bentuk dan Tampilan
• Struktur dan Utilitas
Desa Tebuk, Kec. Nita Desa Bloro, Kec. Nita