Anda di halaman 1dari 7

TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN

KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB

SKRINING PRA HAMIL


DISUSUN OLEH :

NEMSI KAROLINA SIMATUPANG 183112540120665


NURMAIDAH 183112540120590
RESKY AYU ADHELA 183112540120568
SITI KHOLIFAH 183112540120567
UMAYAH 183112540120591
Pengertian
■ Konseling pra konsepsi atau pra kehamilan adalah konseling yang
dilakukan terhadap pasangan usia subur sebelum terjadinya
kehamilan. Konseling ini termasuk salah satu tindakan preventif
dalam ilmu kedokteran obstetri. Resiko cacat mayor (dengan atau
tanpa kelainan kromosom) pada populasi umum kira-kira 3 %.
Seorang wanita baru menyadari bahwa dirinya hamil setelah
terlambat haid sekitar 1 atau 2 minggu. Sedangkan organogenesis
janin mulai terjadi 17 hari setelah fertilisasi
Tujuan
■ Konseling pra kehamilan memiliki peranan yang penting karena
dapat mengetahui wanita mana yang diuntungkan dari intervensi dini,
seperti mereka yang menderita diabetes melitus atau hipertensi dan
dapat membantu mengurangi cacat janin. Organogenesis dimulai 17
hari setelah fertilisasi, maka sebaiknya diperhatikan lingkungan yang
baik untuk perkembangan hasil konsepsi. Hasil akhir maternal dan
perinatal juga bergantung pada interaksi antara faktor ibu, janin, dan
lingkungannya, dan sulit untuk menerangkan hasil akhir kehamilan
hanya berdasarkan satu intervensi spesifik. Tujuan akhir adalah
konseling prakehamilan dapat memperbaiki hasil akhir kehamilan
Bentuk Pemeriksaan

■ Anamnesis Lengkap
■ Pemeriksaan Untuk Skrining
Masalah Sebelum Konsepsi

■ Penyakit Genetik
■ Kehamilan Yang Tidak Diinginkan
■ Penyakit Kronik
Penilaian Penting Untuk Menyelesaikan
Masalah

■ Riwayat Reproduksi
■ Riwayat Keluarga
■ Skrining Faktor Resiko
■ Penilaian Kandungan Zat Gizi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penilaian Pra Konsepsi
■ Riwayat Reproduksi
■ Riwayat peminum alkohol dan merokok
■ Riwayat Sosial
■ Riwayat Pemakai Narkoba
■ Riwayat Mengalami KDRT
■ Imunitas
■ Riwayat Pajanan Lingkungan
■ Gizi

Anda mungkin juga menyukai