CARA PEMBERIAN MAKAN &

EDUKASI PADA TERAPI NUTRISI

dr Dewi Susanti Febri, M.Biomed, SpGK

FAKTOR YG MEMPENGARUHI MAKANAN
Respon awal sensasi
taktil yg timbul akibat
kontak bag tubuh dg
Warna, ukuran, Tekstur mkn
yg berhubungan
dg sensasi
penglihatan

Tampilan Makanan Rasa

Nutrisi
 HUBUNGAN MAKANAN & KELAINAN
ENDOKRIN
 Penyakit endokrin seperti obesitas, pankreas, tiroid, paratiroid, tulang
dan gangguan pertumbuhan dan reproduksi.

 Seperti yodium dan selenium mempunyai hubungan erat meningkatkan

risiko goiter, hipotiroid, autoimun disorder tiroid, hipertiroid.
 kelainan metabolik endokrin sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, dan
adanya variasi genomic.
Indeks glikemik :ikuran berapa cepat kenaikan glukosa
darah setelah makan makanan tertentu

•
Tinggi >70 • Gula, nasi, roti, cornflakes

Sedang 56- • Semangka, pisang

69
Rendah 55 • sayur,kacang-kacangan, buah
atau kurang (apel,pir,pepaya)
BENTUK MAKANAN

Makanan biasa
Makanan lunak
Makanan saring
Makanan cair
Pengaruh terhadap indeks glikemik :
beras
Makanan biasa
 = makanan sehari-hari
 Diberikan kepada pasien yg tidak memerlukan makanan khusus

Makanan Lunak
 Tekstur yg mudah dikunyah, ditelan & dicerna, sbg perpindahan makanan
saring ke makanan biasa
 Indikasi: pasca operasi, demam tinggi, kesulitan mengunyah & menelan,
perpindahan mkn saring ke makanan biasa
 Mkn saring
 Semi padat dg tekstur lebih halus dari makanan lunak, lebih mudah
ditelan dan dicerna, dlm bentuk saring atau diblender
 Perpindahan dr mkn cair kental ke mkn lunak
 Mkn cair
 Konsistensi cair hingga kental
 Ggn mengunyah,menelan, kesadaran menurun, suhu tinggi, rasa mual,
muntah, pasca hemetemesis, pra dan pasca bedah.
MAKANAN CAIR

• Residu minimal, tembus pandang pada wadah bening

Cair jernih • Air putih, D5%

• teh manis
Cair penuh • Residu minimal, tdk tembus pandang

• Konsistensi kental/semipadat pd suhu kamar

Cair kental • Jus buah, tim saring
WAKTU PEMBERIAN MAKAN

3 kali makan berat

3 kali makan ringan
EDUKASI
 Mempengaruhi individu, keluarga dan komunitas untuk lebih peduli
dengan gaya hidup sehat, salah satunya dengan asupan nutrisi sehat yang
adekuat. Komunikasi yang dapat digunakan dengan komunikasi
perubahan gaya hidup.
SUMMARY

Nutrisi memengaruhi Nutrisi bisa diberikan

kondisi metabolik secara oral, enteral
endokrin maupun parenteral

Perubahan bentuk
Bentuk makanan
makanan dan cara
disesuaikan dengan
pemberian dapat
kondisi metabolik dan
berubah sesuai kondisi
saluran cerna individu
individual
KASUS

Seorang wanita 52 th, keluhan sesak nafas, demam

tinggi, tidak ada flatus atau BAB dalam 5 hari,
didiagnosis ileus obstruksi.
TB 165 cm BB ; 42 kg. (GENAP)

Seorang laki-laki 40 th, dg trauma kapitis berat,

penurunan kesadaran. TB : 170 CM, BB : 70 kg
(GANJIL)