Anda di halaman 1dari 11

Seviana Rinawati, SKM, M.

Si
• Pemeliharaan, perawatan dan pengisian ulang harus
dilakukan oleh petugas yg terlatih, memiliki manual
perawatan menyeluruh, alat perkakas yg cocok, bahan isi
ulang, pelumas dan rekomendasi manufaktur penggantian
bagian APAR.
• APAR harus diinspeksi sejak awal ditempatkan dan
difungsikan, selanjutnya setiap interval waktu sekitar 30 hari.
• Penggunaan checklist APAR agar proses pengecekan
APAR menjadi konsisten tercatat dan tidak ada yg terlupa
• APAR harus diinspeksi secara manual /dimonitor secara
elektronik, pada interval waktu yg lebih jika keadaan
membutuhkan. Minimal sebulan sekali diperiksa dan tanggal,
nama petugas pemeriksa harus dicatat.
• Pengecekan APAR di beberapa perusahaan menjadi
kegiatan rutin yg dilakukan HSE Departement. Pengecekan
dilakukan dalam periode 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau
paling lambat 12 bulan sekali.
• Fungsi pengecekan APAR untuk memastikan alat pemadam
kebakaran dalam kondisi siap digunakan.
• Periksa label/kartu historis pada APAR yg memuat
informasi sebelumnya.
• Periksa manometer yg memberikan informasi tekanan
dalam tabung dalam kondisi normal/ perlu isi ulang (jarum
menunjuk area hijau = normal).
• APAR dengan sistem catridgepengecekan tekanan dengan
memastikan segelnya, jika segel masih utuh dipastikan
tekanan masih terjaga.
• Periksa safety pin, jika kondisi rusak/putus berarti APAR
pernah dioperasikan.
• Periksa valve/katup, apakah dayanya masih kuat atau
sudah mengalami pengurangan.
• Periksa selang/hose tidak dalam keadaan terlipat, retak,
bocor atau rusak harus segera diganti.
• Periksa komponen ujung selang/nozzle tidak tersumbat.
• Isi kartu checklist APAR terkait informasi APAR yg telah
diperiksa.
• Jika terindikasi alat pemadam rusak harus segera
dipisahkan untuk perbaikan/diganti, misal dengan membuat
area khusus alat pemadam yg belum siap digunakan.
• Contoh daftar pertanyaan pemeriksaan APAR
• Apakah APAR terjangkau dengan mudah & tidak ada
penghalang?
• Apakah APAR diletakkan di area yg telah ditetapkan?
• APAR disimpan dengan cara digantung atau box?
• APAR sesuai ketentuan pemasangan APAR?
• Prosedur APAR terbaca jelas?
• Kondisi fisik APAR , misal selang, kondis tabung, dll.
• .
• Setelah dilakukan pemeriksaan APAR menyeluruh dibuat
laporan evaluasi hasil pemeriksaan, temuan apa yg harus
diperbaiki atau harus diganti. Salinan hasil pemeriksaan
diarsipkan sebagai pembanding hasil pemeriksaan
sebelumnya.
• Hambatan yg sering terjadi antara lain: Kerusakan per
bagian alat dari APAR, berkurangnya tekanan,
berkurangnya bobot, kebocoran cylinder/valve, kerusakan
manometer/indikator tekanan yg overpresusure, korosi
silinder, perubahan bentuk cylinder.
• Tugas Kelompok.
• Lakukan pemeriksaan APAR sesuai lokasi yg telah
ditentukan. Buat mapping dan denah letak APAR yg telah
diperiksa, isi sesuai isian checklist APAR, buat resume
atau laporan hasil pemeriksaan APAR.
• Disertai dokumentasi inspeksi APAR.
• Dikumpulkan pada tanggal : Jumat, tgl 27 September 2019
• Tugas Kelompok.
Kelompok Lokasi inspeksi APAR

Kelompok 1 Gedung E lantai 1 Gedung A lantai 2

Kelompok 2 Gedung PD Lantai 2 Gedung PD Lantai 3

Kelompok 3 Gedung C lantai 2 Gedung A lantai 3

Kelompok 4 Gedung PD Lantai 5 Gedung PD Lantai 4

Kelompok 5 Gedung F lantai 2 dan 3 Kantin basement

Kelompok 6 Gedung PD Lantai 7 Gedung PD Lantai 6

Anda mungkin juga menyukai