Anda di halaman 1dari 19

Mata

KELOMPOK: 1 dan
Kamera
FISIKA VI B

1. Irma
2. Komariyah
3. Rollia
4. Tri Anggi Pertiwi
MATA
Mata merupakan indra penglihatan dan
merupakan organ yang dapat menangkap
perubahan dan perbedaan cahaya.
Organ ini bekerja dengan cara menerima,
memfokuskan, dan mentransmisikan cahaya
melalui lensa untuk menghasilkan bayangan
objek yang dilihatnya.
BAGIAN---BAGIAN MATA
Pembentukan Bayangan Pada Mata

Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh mata


kebagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk
Tahapan Bayangan bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah
Mata direkam dan disampaikan keotak melalui saraf otak.
Bayangan inilah yang sampai ke otak dan
memberikan kesan melihat benda kemata.

Objek akan nampak jelas jika objek berada pada


jangkauan penglihata, dan obek tidak akan nampak
Jangkauan Penglihatan
jelas jika objek ada diluar jangkauan penglihatan
Mata
(terlalu dekat dengan mata atau terlalu jauh dari
mata).
Kelainan Pada Mata
1. Cacat mata miopi (Rabun jauh) mata hanya berfokus
pada benda terdekat. Titik jauh tidak berada pada jarak
tak-hingga tetapi jarak yang lebih dekat, sehingga benda
jauh tidak terlihat jelas.

2. Cacat mata hipermetropi (Rabun dekat), mata tidak


dapat memfokuskan benda dekat. Walaupun benda-
benda jauh biasanya terlihat jelas, titik dekat agak lebih
besar dari “jarak normal” 25 cm, yang membuat
membaca jadi lebih sulit.

3. Astigmatisma (Mata silindris), lensa silindris


memfokuskan titik menjadi garis yang paralel dengan
sumbunya.
Daya Akomodasi Mata
Manusia memiliki batas daya akomodasi (jangkauan
penglihatan)

1. Titik Dekat Mata (Punctum Proximum). untuk


orang dewasa muda biasanya 25 cm. Semakin
bertambh tua, kemampuan berakomodasi orang
semakin berkurang dan titik dekat bertambah.

2. Titik Jauh Mata (Punctum Remotum) adalah


jarak terjauh dimana benda masih dapat terlihat
jelas.
Penglihatan Dibawah Air

Benda dibawah air yang


jauh akan terlihat kabur
karena dibatas air-
kornea mata terdapat
perbedaan indeks bias
yang sangat kecil untuk
kornea.
KAMERA Camera Obscura
(Ruang Gelap)

Kamera adalah alat


yang digunakan untuk
menghasilkan
bayangan fotografi
pada film negatif.
Bagian-Bagian Kamera
Diafragma merupakan bagian kamera berupa Lensa cembung (positif)
celah yang berfungsi mengatur Lensa ini terletak di bagian depan kamera.
jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Lensa positif berfungsi mengatur agar cahaya
yang masuk dapat diterima dengan baik oleh
film.
Pelat film, berfungsi sebagai tempat
bayangan dan menghasilkan gambar
negatif, yaitu gambar yang berwarna
tidak sama dengan aslinya, tembus
cahaya.

Apertur berfungsi untuk mengatur besar-


kecilnya diafragma
Bagian-Bagian Kamera
Prisma
Sebuah prisma digunakan pada beberapa
kamera refleks lensa tunggal (SLR) modern.
Dalam kamera jenis ini, prisma digunakan
untuk membelokkan cahaya sehingga dapat
berputar mengelilingi bagian dalam kamera
agar fotografer dapat melihat gambar aktual
yang akan diambilnya melalui lensa kamera

Shutter atau penutup merupakan komponen


yang memungkinkan lewatnya cahaya melalui
lensa dalam waktu yang singkat.
PRINSIP KERJA KAMERA

Prinsip kerja kamera mirip dengan mata


manusia. Lensa kamera merupakan bagian
dari kamera yang berfungsi untuk membentuk
bayangan, mirip lensa mata pada mata.
Kamera dilengkapi dengan film yang
berfungsi sebagai tempat bayangan, mirip
dengan retina pada mata. Jika mata memiliki
kemampuan untuk berakomodasi, pada
kamera pengaturan bayangan agar jatuh tepat
pada film dilakukan dengan cara
menggerakkan lensa.
Proses Pembentukan Bayangan
pada Kamera

1. Objek yang hendak difoto harus berada di


depan lensa.
2. Ketika diafragma dibuka, cahaya yang
melewati objek masuk melalui celah
diafragma menuju lensa mata.
3. Lensa mata akan membentuk bayangan
benda.
4. Supaya bayangan benda tepat jatuh pada
film dengan jelas maka letak lensa harus
digeser-geser mendekati atau menjauhi
film.
JENIS-JENIS KAMERA
Film terdiri dari lapisan (emulsi)
tipis berbahan kimia peka cahaya
yang mengalami perubahan ketika
FILM cahaya menimpanya.

KAMERA
Pada kamera digital film
digantikan oleh sensor semi
DIGITAL
konduktor. Dua tipe sensor
semikonduktor yang umum dipakai
adalah CCD (Charge-Coupled
Device) dan CMOS
(Complementary Metal Oxide
Semiconduktor)
Karakteristik Tipe Sensor Semikonduktor

CCD CMOD
• Terdiri dari jutaan pixel (elemen • Meggunakan semikundoktor silicon
gambar/picture element) • Memasukkan perangkat elektronik semacam
• Pada senso 12 MP kira-kira terdiri transistor di dalam tiap piksel
dari 4000 piksel horizontal dikali • Ukuran sensor biasanya khas dalam rasio 4:3
atau 3:2
3000 piksel vertical dalam daerah
seluas 16x12 mm dan lebih disukai • Ukuran tiap piksel bisa lebih besar dan dapat
memuat lebih banyak muatan(electron-
lebih besar sebesar 36x24 mm setara
elektron bebas)untu menyediakan tingkat
dengan film 3 mm. kcerahan yang lebih besar, akurasi warna
yang lebih baik dan sensitivitas yang lebih
baik dalam kondisi kurang cahaya (redup)
ARTEFAK DIGITAL

Kamera digital dapat


menghasilkan artefak
bayangan (efek buatan di
dalam bayangan yang tidak
ada di benda aslinya) yang
terbentuk dari penginderaan
elektronik bayangan
PENYETELAN KAMERA

Istilah ini mengacu pada seberapa cepat sensor digital dapat membuat
Kecepatan pembacaan bayangan secara akurat, atau berapa lama shutter (pengatur cahaya
Shutter masuk kekamera) dibuka dan film atau sensor terekspos cahaya.

Merupakan elemen kamera yang berfungsi untuk mengendalikan pencahayaan


dengan suatu “stop” atau diafragma mata yang bukaannya memiliki diameter
F-stop bervariasi. Ukuran diameter diatur dengan f-stop yang didefinisikan sebagai:
F-stop = f/D’

Adalah operasi peletakan lensa pada posisi yang benar relative terhadap film
atau sensor untuk mendapatkan bayangan yang paling tajam. Untuk
Pemfokusan memfokuskan benda-benda dekat, lensa harus dijauhkan dari sensor atau film,
dan pada lensa manual biasanya dilakukan dengan memutar sebuah gelang pada
lensa
Ketajaman Gambar
• Tidak bergantung pada
pemfokusan akurat dan
waktu pencahayaan singkat
• Melainkan pada kekasaran
butir-butir emulsi film atau
jumlah piksel pada sensor
digital
Berdasarkan Panjang Fokus dan Ukuran Filmnya

adalah lensa yang menutup film dengan medan pandangan yang kira-kira sama
Lensa dengan pandangan normal. Lensa normal untuk film 35 mm mempunyai panjang
Normal fokus dalam jarak 50 mm. Kamera digital terbaik memiliki sensor dengan
ukuran yang sama.

Lensa telefoto berfungsi seperti teleskop untuk memperbesar bayangan. Lensa


Lensa ini memiliki panjang fokus yang lebih panjang dari lensa normal. Ketinggian
Telefoto bayangan untuk benda tertentu sebanding dengan jarak bayangan dan jarak
bayangan akan lebih besar untuk lensa dengan panjang fokus yang lebih besar.

Lensa Sudut Lensa sudut lebar memiliki panjang fokus yang lebih pendek dari lensa normal:
Lebar medan panjang yang lebar akan tercakup dan benda-benda tampak lebih kecil.

Anda mungkin juga menyukai