Kelompok 4
Temperatu
r
Nutrisi Oksigen
pH
Secara umum, peningkatan suhu berpengaruh terhadap aktivitas
Temperatur enzim. Diluar temperatur optimum pertumbuhan bakteri
menjadi lambat atau tidak ada pertumbuhan.
pH
Ketersediaan Nutrient dan
Substrat Primer
• Bioteknologi tanah ialah prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengelolaan
tanah dengan memanfaatkan agen hayati atau jasad hidup dan komponen-
komponennya untuk meningkatkan produktivitas atau kualitas tanah.
• Tanah sangat kaya akan keragaman mikroorganisme, seperti bakteri, aktinomicetes,
fungi, protozoa, alga dan virus. Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung
pada aktivitas mikroba tersebut.
• Tanah pertanian yang subur mengandung lebih dari 100 juta mikroba per gram
tanah. Sebagian besar mikroba tanah memiliki peranan yang menguntungan bagi
pertanian, diantaranya:
Menghancurkan Limbah Organik
Pelarutan Fosfat
Merangsang Pertumbuhan
Penerapan bioteknologi tanah dalam bidang pertanian lebih
diarahkan pada penggunaan mikroba untuk digunakan sebagai
pupuk hayati (biofertiliser) dan bioremediasi.
Pupuk hayati adalah suatu bahan yang berasal dari jasad hidup,
khususnya mikroba yang digunakan untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas produksi suatu tanaman.
• Pada jurnal tersebut dijelaskan bahwa biodegradasi yaitu pemecahan cemaran organik
oleh aktivitas mikroba yang melibatkan serangkaian reaksi enzimatik. Mikroorganisme
alami dari tangki septik digunakan sebagai inokulum dalam mendegradasi bahan organik
yang terdapat pada limbah pasar. Kemudian limbah yang ditambahkan dengan pupuk
NPK 0,1% dan Urea 10% diinkubasi selama 5 hari. Hasil menunjukkan bahwa
mikroorganisme alami tangki septik dapat mendegradasi bahan organik dalam limbah
pasar.
Derajat Keasaman (pH)