Anda di halaman 1dari 23

MYCOBACTERIA

COMPLEX
HARIDAWATI
MYCOBACTERIA COMPLEX
Mycobacteria complex = Mycobacteria typical
Penyebab penyakit Tuberculosis
1. Mycobacterium tuberculosis
2. Mycobacterium bovis
3. Mycobacterium africanum
4. Mycobacterium microti
5. Mycrobacterium canettii (M ulcerans)
MYCOBACTERIUM
TUBERCULOSIS
Morfologi dan sifat
• Bentuk batang lurus/sedikit melengkung/ .
• bercabang/micelium.
• Ukuran 1-10 umx 0,2- 0,8 um
• Tahan asam&alkohol
• Obligat aerob/mikroaerofilik
• Flagella , spora,kapsul negatif
• Granula “Much”
• Dinding sel mengandung asam mikolat dan lemak
• Tahan kekeringan & desinfektan
Morfologi & sifat
• Waktu pertumbuhan pada media artificial
• 2- 6 minggu.
• pH pertumbuhan 6,5- 8.0
• Suhu pertumbuhan optimum 35 0 C- 37 0 C
• Generation time 18-24 jam
• Tumbuh pada media yg mengandung :
• -Serum,-Telur & gliserin
• CO2 dapat merangsang pertumbuhan
Patogenesis
• Penularan : Inhalasi/Droplet infektion
• Menetap diparu/getah bening regional
• Masa inkubasi 4 – 12 minggu
• Perkembagan penyakit tergantung :
• a.Dosis kuman yang masuk
• b.Daya tahan dan
• C. Hypersensitivitas hospes
Patogenesis
• Paparan terhadap sumber Intensitas,Durasi,Kuantitas

• Respon Sistem Kekebalan

Infeksi (-) Infeksi (+)

Dorman sakit

progresif dini Rekrudensi


lambat
Patogenesis
• Bila terjadi infeksi dapat terjadi :
• A. Dorman =Bakteri yang tidak bermultifikasi
• Akan mengalami reaktivasi bila respon immun
• Melemah (penderita dg terapi Corticostroid &
• HIV)
• B. Sakit
• 1. Progresif dini
• 2. Progreif lambat
Patogenesis
• 1. Progresif dini
• Inflamasi lokal(TB primer/sarang primer)
• Lesi yang terjadi pertama kali umumnya
• tanpa gejala

• 2. Rekrudensi lambat
• Perkembangan sarang primer tergantung pd :
• - Jumlah mikroorganisme
• - Virulensi mikroorganisme
• - Daya tahan tuan rumah/respon imun

Patogenesis
• Perkembangan lesi primer
• 1. Sembuh tanpa cacat
• Uji tuberculin positif
• Komplek primer terlihat di foto toraks
• 2. Lesi sembuh dg fibrotik/kalsifikasi
• Uji tuberculin (+)
• Foto torax ada garis fibrotic/bercak
• kalsifikasi didaerah hilus
Patogenesis
• 3. Lesi dalam keadaan Dorman
• Sistem imun tdk mampu memghancurkan
bakteri tapi bakteri bermultiplikasi.Bila imun
menurun terjadi Tb pasca primer
• 4. Manifestasi taerajadi setelah beberapa
bulan
• 5. Terjadi reaksi hypersensitivitas eritema
nodusum.konjunctivitis,,flektenularis, dan
daktilis
Patogenesis
• 6. Lesi mengalami granuloma, terjadi nekrosis
kaseosa/perkejuan pd bagian tengah granuloma
• Bila dibatukkan terjadi kapitasi
• 7. Komplikasi pulmoner & pleura ( Tb
pneumonia,empicema obstruktif.efusi pleura dan
bronkiektasis
• 8 Bakteri komplek primer mengalami
• a. Menyebar kesekiitarnya
• b Menyebar ke paru

Patogenesis
• C.Tertelan menyebar keusus
• D.Masuk ke sirkulasi keseluruh tubuh.

• TB pasca primer= setelah masa laten karena


reaktivai/reinfeksi
Patologi
• Pada infeksi dapat ditemukan 2 tipe lesi
• 1/ Lesi tipe exudatif
• Reaksi peradangan akut terutama pd paru-
paru
• 2. Lesi tipe produktif
• Penyebab terjadinya granuloma menahun
• a.Sentral Giant cell
• b. Daerah tengah terdiri sel epiteloid
• c. Ferifer terdiri dr fibroblast.limfosit dan
monosit
Gambaran klinis
• Infeksi Myc tuberculosis
• -Infeksi paru
• - Infeksi non Paru
• Adenitis sercicalis tuberculosis
• Efusi pleura
• Infeksi Tractus Urinarius
• Peritonitis,tulang,persendian,kulit,otak
Gejala umum infeksi TB paru
• A/ Pada orang dewasa
• 1. Batuk berdahak 2-3 mg
• 2. BB menurun
• 3.Demam lebih dari satu bulan
• 4. Berkeringat pada waktu malam
• B. Tbparu pd anak-anak
• - BB menurun
• - Anorexia
• - Demam lama /demam berulang
• - Ada perbesaran kelenjar limpe
Gambaran laboratorium
• A.Hematologi
• a. Anemia dg MCV normal
• b. LED meningkat
• B. Immunologi
• a. CRP meningkat
• b. Kadar Fe menurun
• c. Mycodot
Gambaran laboratorium
• C. Mikrobiologi/Bacteriologi
• - Mikroskopis
• 2 dari 3 pemeriksaan dahak BTA positif
• - Biakan
• Myc bacterium complex positif


Diagnose TB Paru
• I. Pada orang dewasa
• a. Hasil Pem dahak SPS +++/++
• b. Hasil Pem dahak SPS +- - Rontgen +
• c. Hasil Pem dahak SPS +- - Rongen – dahak
• SPS +++/++-/+- -
• d. Hasil pem ulang dahak SPS - - - rongen +
Diagnose TB Paru
• II. Pada anak
• 1. Kontak dg penderita TB pos
• 2. Immunisasi BCG terjadi reaksi cepat (3-7 hari)
• 3. BB turun
• 4. Demam lama /demam berulang
• 5. batuk lebih dari 3 minggu
• 6. Pembesaran kel limfe supefisialis sepesifik
• 7.Conjuctivitis fliktenularis
• 8. Uji Tuberculin (+)
• 9. Rontgen (+)
• 10. Scrofuloderma
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• 1 MIKROSKOPIS
• PEWARNAAN : BACTERI TAHAN ASAM
• ( ZN.KG,FLUOROCHROME)
• 2. BIAKAN
• DEKONTAMINASI & HOMOGENISASI
• INOKULASI (MEDIA PADAT TELUR OGAWA
• LJ,KUDOH,ATS,PETRAGNA
• MEDIA PADAT AGAR ( MIDLEBROOK 7 H10
DAN 7 H 11).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

• MEDIA CAIR KONVENSIONAL


• - DUBOS,DUBOS-MIDLEBROOK 7H9,SAUTON
DAN MIDLEBROOK 7H12
• RADIOMETRIC BACTEC 12 B
• 3. BIOKIMIA

Anda mungkin juga menyukai