Anda di halaman 1dari 16

KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGAN

KEPRIBADIAN

KELOMPOK 2 :
INTAN EKA SYAPUTRI DJAMALUDIN ( N 210 18 015 )
ekadjmlddin123@gmail.com
DIAN MUSTIKA ( N 210 18 008 )
dhianmustika21@gmail.com
PETA KONSEP

PERKEMBANGAN
KEPRIBADIAN. KEPRIBADIAAN.

PENUTUP.
KEPRIBADIAAN

PENGERTIAN.

TOPOLOGI KEPRIBADIAN.

PEMBENTUKAN KEPRIBADIAAN.
Slide Title
PENGERTIAN KEPRIBADIAAN

MENURUT Gordon Allport


SECARA UMUM. ( PAKAR KEPRIBADIAAN DARI
JERMAN ).
PENGERTIAN SECARA UMUM
Kepribadian bukanlah sesuatu yang dapat dikenakan ataupun
ditanggalkan sebagaimana orang mengenakan pakaian ataupun
mengikuti gaya mode tertentu. Kepribadian adalah sesuatu yang
unik pada diri masing-masing individu.
MENURUT Gordon Allport
( PAKAR KEPRIBADIAAN DARI JERMAN )
Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem
psikofisik yang menentukan caranya yang khas dalam
menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
TOPOLOGI KEPRIBADIAAN

PSIKOANALIS. BEHAVIORISME.

PSIKOLOGI KOGNTIF.
PSIKOANALISIS
Dalam teori psikoanalisis inti dari kepribadian adalah fungsi Ego. Teori
psikoanalisis dari Freud menyatakan bahwa Ego harus menghadapi
konflik antara Id ( yang berisi naluri seksual dan agresif yang selalu
membutuhkan penyaluran ) dan Superego ( yang berisi larangan-
larangan dan aturan yang menghambat naluri-naluri tersebut ).
Selanjutnya, Ego masih harus mempertimbangkan realitas didunia
luar sebelum menampilkan perilaku tertentu.
BEHAVIORISME
Jika psikoanalisis ilebih mengutamakan unsur psikis dari organisasi
system psiko-fisik dari kepribadian, maka penganut teori
behaviorisme pada umumnya lebih mengutamakan unsur fisik dari
organisasi kepribadian.
Menurut I. P Pavlov sebagai salah satu tokoh behaviorisme, antara
manusia dan hewan pada dasarnya hanyalah terdiri dari jaringan-
jaringan syaraf dan otot yang bereaksi secara tertentu jika
diberikan rangsangan tertentu. Demikian pula dengan J. B Watson,
tokoh behaviorisme lain yang mengutarakan bahwa kepribadian
manusia dapat dibentuk melalui pemberian rangsangan tertentu
melalui proses pembiasaan dari lingkungan.
PSIKOLOGI KOGNITIF
para tokoh aliran ini berpendapat bahwa dalam mempersepsikan
ligkungannya, manusia tidaklah sekadar mengandalkan diri pada
apa yang diterima dari pengindraannya, tetapi masukan dari
pengindraan itu diatur, saling dihubungkan dan diorganisasikan
untuk diberikan makna, yang selanjutnya akan djadikan dasar dari
suatu perilaku. Pandangan teori kognitif adalah bahwa organisasi
kepribadian manusia tidak lain adalah elemen-elemen kesadaran
yang satu sama lain terkait dalam lapangan kesadaran. Lebih lanjut
ditegaskan bahwa unsur psikis dan fisik tidaklah dapat dipisahkan,
karena keduanya termasuk dalam kognisi manusia.
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAAN
Membentuk kepribadiaan kata Signmund Freud dimulai dari id, ego
dan super ego karena id adalah sumber dari motif yang paling
dalam sedangkan motivasi merupakan motor berperilakunya
seseorang yang akan mencerminkan kepribadiaan.
Menurut Murray super ego adalah kenamaan kebudayaan dan nilai
kesatuan yang mengatur tingkah laku/ aktifitas dan akan
menunjukkan kepribadiaan seseorang.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAAN

MASA BAYI ( NEONATES ).

MASA KANAK-KANAK.

MASA DEWASA.
MASA BAYI
Pada waktu lahir, anak telah mempunyai potensi baik fisik maupun
temperamen, yang aktualisasinya tergantung kepada
perkembangan dan kematangan jiwanya. Bayi adalah makhluk yang
eksistensinya nyaris semata-mata berupa dorongan primitif, dan
refleks. Neonutus belum memiliki sifat-sifat khusus, yang baru
muncul kemudian sebagai hasil dari transaksi-transaksi dalam
lingkungan. Dengan kata lain, neonutus belum memiliki
kepribadiaan. Bayi mampu memberikan respons dengan beberapa
refleks yang sangat spesifik, seperti mrngisap dan menelan,
terhadap bermacam-macam stimulasi yang berlainan.
MASA KEKANAK-KANAKAN
Perkembangan dari masa bayi menuju masa kanak-kanak melewati
garis-garis yang berganda. Manusia adalah organisme yang pada
waktu lahir adalah makhluh biologis, akan berubah atau
berkembang menjadi individu yang egonya selalu berkembang.
Prinsip ini menjelaskan sesuatu yang awalnya sekadar merupakan
alat untuk mencapai suatu tujuan biologis dapat menjadi motif
otonom yang mengarahkan tingkah laku dengan daya seperti yang
dimiliki oloh dorongan yang dibawa sejak lahir.
Didalam perkembangan ini, peranan orang tua dan lingkungan
tempat anak tumbuh akan sangat berpengaruh pada
perkembangan kepribadian dimasa mendatang.
MASA DEWASA
Dalam diri individu dewasa ditemukan kepribadian yang tingkah
lakunya ditentukan oleh sekumpulan sifat yang terorganisasi dan
harmonis. Individu dewasa mengetahui apa yang dikerjakannya
dan mengapa itu dikerjakannya. Untuk memahami sepenuhnya apa
yang harus dilakukannya, orang dewasa harus mengetahui tujuan
dan aspirasinya dengan jelas. Motif yang terpenting bukan lagi
beruoa “ gema “ masa lampau, melainkan lambaian “ ajakan “
masa depan. Pada masa dewasa faktor yang memperngaruhi
perkembangan kepribadian seseorang adalah kesadarannya akan
tujuan dan makna akan kehidupan selanjutnya.
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai