Anda di halaman 1dari 10

UJI KARBOHIDRAT

Anggota :
Ela Nur Pratiwi
Adela Febriyanti
Melly Agustin
Arif Setya Purnama
Titan Melinia Putri
TUJUAN

TEST BARFOED
Untuk membedakan monosakarida dan
disakarida karena dalam suasana asam larutan
gula yang masih mempunyai sifat mereduksi
hanya monosakarida.
TEST BIAL

Untuk mengetahui adanya pentosa.


PRINSIP

TEST BARFOED
Berdasarkan adaya gugus karbonil bebas mereduksi
Cu2+ dalam suasana asam membentuk Cu2O (endapan
warna merah bata )
TEST BIAL

pentosa oleh HCl pekat menghasilkan furfural dengan


penambahan orsinol akan berkondensasi membentuk
senyawa kompleks berwarna biru
DASAR TEORI

 TEST BARFOED
Pada prinsipnya sama dengan test benedict, bedanya disini
reaksi dalam suasana asam, tidak menggunakan polihidroksialkohol,
karena dalam suasana asam cupri tidak membentuk endapan
Cu(OH)2 dan tetap larut. Reaksi positif ditandai dengan adanya
endapan merah bata dari Cu2O
 TEST BIAL
Pembentukan senyawa berwarna biru karena adanya
kondensasi hasil dekomposisi karbohidrat dengan orsinol (3.5
dihidroksi toluen)
ALAT & BAHAN

ALAT :
Tabung reaksi
Pipet tetes
Beaker glass
Hot plate

BAHAN :
Xylosa
Fruktosa
Glukosa
Laktosa
Talok
Madu
PROSEDUR TEST BARFOED

1. Siapkan alat dan bahan


2. 10 tetes sampel + 10 tetes larutan barfoed, panaskan
diatas api selama 1 menit. Bila tidak terlihat adanya
reduksi, panaskan dalam penangas api mendidih
selama 10 menit. Pemanasan yang terlalu lama akan
mengakibatkan disakarida yang dalam suasana asam
akan mengalami hidrolisa dan menyebabkan reaksi
positif.
3. Amati perubahan pada tabung reaksi, jika ada
endapan merah bata maka hasil positif.
PROSEDUR TEST BIAL

1. Siapkan alat dan bahan


2. Masukkan 10 tetes sampel ditambah 3 tetes larutan
HCL pekat
3. Kemudian tambahkan 5 tetes larutan pereaksi bial
4. Kocok dan tutup tabung reaksi menggunakan kapas
5. Kemudian panaskan dalam penangas air yang
mendidih selama 10 menit
6. Warna biru kehijauan menunjukan adanya pentosa di
dalam sampel yang diuji.
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
UJI BARFOED
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
UJI BIAL

Hasil dari uji bial setelah dilakukan pemeriksaan, sampel yang


awalnya berwarna biru berubah warna menjadi biru kehijauan .
Uji bial didasari pada gula pentose seperti ribosa di dalam keadaan
asam dan panas menjadi senyawa furfural, yang kemudian bereaksi
dengan orsinol dan mengeluarkan warna hijau. Reagen yg digunakan
dalam tes bial ini mengandung 0.3% larutan orsinol dan FeCl3 di
dalam HCl pekat.
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai