INTERVENSI
PROMOSI KESEHATAN DALAM
PENANGGULANGAN TBC
DI KAB. BOGOR
TAHUN 2018
I. LATAR BELAKANG
1. MASALAH TBC DI INDONESIA
• WHO, 1/3 penduduk dunia
telah terinfeksi dengan
keuman TBC
• Setiap detik ada orang yg
terinfeksi TBC
• Indonesia menempati
posisi kedua dengan
beban Tuberculosis (TBC)
tertinggi di dunia
• TBC di Ind penyebab
kematian no. 1 katagori
penyakit menular
• TBC di Ind penyebab
DIPENGARUHI
OLEH : FAKTOR kematian nomor 3 setelah
LINGKUNGAN penyakit jantung dan
PERILAKU DAN pernafasan akut di semua
PELAYANAN kalangan usia
KESEHATAN
• PDPI : setiap jam ada 8
• Pemerintah Indonesia mendukung
Deklarasi Moscow untuk Eliminasi
Tuberkulosis (TBC) Tahun 2030 yang
dibahas dan disepakati pada
acara First Global Ministerial
Conference Ending TB in
theSustainable Development Era di
Moskow, Rusia, 16-17 Nov 2017.
• ”Indonesia siap menjadi bagian dari
koalisi global untuk eliminasi TB pada
tahun 2030.”
MASALAH TBC JAWA BARAT
• Jumlah kasus TBC tertinggi di Indonesia (Jawa
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta
dan Sumatera Utara)
• Kab. Bogor dan Kota Bandung tertinggi di
Jawa Barat
• BPS Th. 2015, Jumlah Kasus TBC di Jawa Barat
adalah sekitar 62.218 kasus dan sekitar
8.226 kasus ada di Kab. Bogor, tahun 2017
jumlah kasus TBC di Kab. Bogor meningkat
menjadi 17.656 orang.
• Penyebab : Fasyankes yang melayani TB DOTS
belum optimal terutama RS Swasta dan Klinik
Dokter Praktik Mandiri serta rendahnya PHBS
ANALISA AKAR MASALAH
TINGGINYA
PREVALENSI TB DKI
PENYEBAB JKT
LANGSUNG
PERUMAHA PENINGKT
SR DI KEPADATAN SANITASI KASUS TBC
BAWAH N KUMUH PENDUDUK RENDAH DG HIV-AIDS,
TARGET TINGGI DM, MDR
PENYEBAB
TIDAK
LANGSUNG
ANALISIS SITUASI TBC DI DIK JKT DENGAN METODE THE ROOT CAUSE ANALYSES (RCA), PROSIDING
KOLOKIUM DOKTOR DAN SEMINAR HASIL PENELITIAN HIBAH TAHUN 2016, UHAMKA
STIGMA
• Arti stigma menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
tahun 2014, yaitu ciri negatif yang menempel pada pribadi
seseorang karena pengaruh lingkungannya.
SIKAP/ATTITUD
E
STIGMA
PERILAKU/ACTIO
N
DISKRIMINASI
Pengembangan Model
Intervensi Promosi
Kesehatan Dalam P2TBC
melalui “Deklarasi /
Piagam TOSS TBC”
LANDASAN KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN MODEL
PROMKES DALAM
PENANGGULANGAN TBC
• Mempromosikan PHBS
• Mengupayakan tidak terjadi
stigma dan diskriminasi
terhadap kasus TB di masy
• Membentuk dan
mengembangkan Warga Peduli
Tuberkulosis
• Memastikan warga yang terduga
TB memeriksakan diri ke
Fasyankes.
II. STRATEGI PROMKES DALAM
PENANGGULANGAN TBC
Sasaran Promosi
Kesehatan
Penanggulangan TBC
Pemda: • TP.PKK,
Fasilitas Yankes TBC
• Bupati • LKNU (Terjang)
Tempat
• DWP
• Setda, Kerja • Puskesmas/
• Mabi SBH
• Dinas • Organisasi Pustu
Kesehatan Profesi Institusi • Rumah Sakit
• Dit. PMPA • Toma, Toga Keluarga Pendidikan • Klinik
/ Ponpes • Apotik
• Dinas • Ormas Peduli • Fasyankes
Pendidikan, • Pimpinan
TB lainnya Swasta
Perusahaan/ Tempat
• Kanwil • Dokter praktek
Tempat Kerja. Ibadah
Agama • Asosiasi TK • Lainnya
• Camat
• Lurah • Nakes (UKM)
• RW/RT • UKBM : Posyandu , Pendekatan berdasarkan • Yankes bermutu:
Poskesdes, Pos TB empat Tatanan Deteksi dini, Lab
dan Pengob TB
Advokasi, Komunikasi, Mobilisasi Sosial • Yankes TB yang
terintegrasi
PEMOSISIAN –SLOGAN
PENGEMBANGAN MODEL
PROMKES DALAM
PENANGGULANGAN TBC
“
DEKLARASI/
Piagam TOSS
TBC”
Makna “DEKLARASI TOSS
TBC”
1. Penanggulangan TBC harus melibatkan semua elemen
masyarakat, tidak bisa hanya Sektor Kesehatan saja
2. Penanggulangan TBC di mulai dari “Temukan lalu Obati
Sampai Sembuh” (TOSS TBC) dengan mengutamakan
upaya promotif dan preventif.
3. Harus dilandasi ” Komitmen Semua Elemen
Masyarakat” untuk mensukseskan TOSS TBC
4. Komitmen ini dituangkan dalam bentuk “ Deklarasi TOSS
TBC”
5. Setiap elemen masyarakat komitmen untuk bergerak
bersama menanggulangi TBC sesuai dengan potensi dan
kewenangannya . Komitmen tersebut dituangkan
dalam “Deklarasi TOSS TBC”
6. Isi Deklarasi TOSS TBC di buat oleh setiap elemen
masyarakat.
7. Deklarasi TOSS TBC menjadi landasan atau dasar dalam
“DEKLARASI TOSS TBC”
Fasilitas Yankes TB Akses Fasyankes TB Ada peran aktif dr: DEKLARASI TOSS TBC oleh
Sektor
• Puskesmas/
Pustu • Orang terduga TB 1) Tatanan Keluarga
• Pasien baru Pemda:
• Rumah Sakit • TP.PKK (kader dan
• Pasien lama • WaliKota
• Klinik Klpk Dasawisma)
• Keluarga pasien • Setda,
• Apotik • PP Aisyiyah
• Pendamping • Dinas
• Fasyankes • Kader-UKBM
pasien Kesehatan
Swasta • Dit. PMPA
• Dokter praktek 2)Tempat Kerja : • Dinas
• Lainnya • Tau tempat , jam • Pimpinan Perush/ Pendidikan,
buka layanan TBC Kabag/ Klinik • Kemenag
• Petugas pemberi • Dharma Wanita • Camat
Yankes TB: layanan TBC • Kades/Lurah
• Sumberdaya
• Assosiasi TK
ramah dan • RW/RT
(tenaga, dana, obat,
berkompeten
lab, sarana lainnya) 3) Inst Pendidikan/
• Data pasien TBC • Jenis layanan dan • Kebijakan
• SOP/Protab biaya Ponpes : • Tupoksi
• Tata kelola / • Prosedur • Kasek, guru, penilik
sekolah, SBH • Tanggung
kebijakan • Layanan TBC yang
• Tim UKS jawab
• Jejaring mitra berkualitas
• PIS-PK • Pengelola Ponpes • Target kinerja
Sasaran puas thd • SPM
• UKM-UKP TBC
• Dukungan profesi Fasyankes TBC,
0 4) Tempat Ibadah:
akses meningkat,
sustain dan loyal • Toma - Toga
Logo Kab.
Bogor
Mengingat :
1. Permenkes RI No 67 Th. 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis
2. Permenkes No. 74 Tahun 2015 tentang upaya peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit.
3. Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2018 tentang Penanggulangan TBC
di DKI Jakarta
Menyepakati :
4. Pemda bersama OPD sepakat untuk mendukung upaya penemuan dan pengobatan pasien TBC sampai
sembuh
5. Lintas sektor dan Swasta/ Dunia Usaha yang ada di wilayah pemerintahan …….. sepakat untuk berperan aktif
dalam penemuan dan pengobatan pasien TB sampai sembuh
6. Tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang ada di wilayah ……………sepakat untuk meningkatkan kualitas
kualitas layanan TB secara terpadu, dan berperan aktif dalam penemuan dan pengobatan pasien TB sampai
sembuh
7. Organisasi Kemasyarakatan , Organisasi Profesi, Kelompok Peduli TBC yang ada di wilayah pemerintahan ……..
sepakat untuk berperan aktif dalam penemuan dan pengobatan pasien TB sampai sembuh.
8. Pasien TBC dan Keluarga yang ada di wilayah pemerintahan ……………, sepakat untuk melakukan pengobatan
TBC sesuai ketentuan sampai sembuh dan berperan aktif dalam kegiatan penemuan dan PMO pada pasien TB
sampai sembuh
9. Bentuk kegiatan dan kebutuhan sumberdaya akan disusun oleh setiap sektor atau pihak sesuai dengan tupoksi
dan kewenangannya (terlampir)
10. Kegiatan “ DEKLARASI TOSS TBC “ ini, ditetapkan di ………………….. pada ……………..oleh :
Bupati…….…………….
Disepakati Oleh :
11.Lintas Sektor : Sektor Diknas, Sektor Agama, …………………..
12.Organisasi Kemasyarakatan dan Profesi :PP. AISIYAH, TP. PKK , PERDHAKI, ……………………….
13.Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas……………….. , RS…………………
14.Wakil Pasien TBC …………………………..
15.Wakli Keluarga Pasien TBC ……………………………….
KOMITMEN (1)
1.Pemda bersama OPD yang ada di Jajaran Pemda
……. komitmen untuk mendukung upaya penemuan
dan pengobatan pasien TBC sampai sembuh (TOSS
TBC)
2.Lintas sektor dan Swasta/ Dunia Usaha yang ada di
wilayah pemerintahan …………………. komitmen untuk
berperan aktif dalam penemuan dan pengobatan
pasien TB sampai sembuh (TOSS TBC)
3.Tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan yang ada
di wilayah …………….. komitmen untuk meningkatkan
kualitas kualitas layanan TB secara terpadu, dan
berperan aktif dalam penemuan dan pengobatan
pasien TB sampai sembuh (TOSS TBC)
KOMITMEN (2)
4.Organisasi Kemasyarakatan , Organisasi Profesi,
Kelompok Peduli TBC yang ada di wilayah
pemerintahan ….. komitmen untuk berperan aktif
dalam penemuan dan pengobatan pasien TB sampai
sembuh (TOSS TBC)
5.Pasien TBC dan Keluarga yang ada di wilayah
pemerintahan ………………, komitmen untuk
melakukan pengobatan TBC sesuai ketentuan sampai
sembuh dan berperan aktif dalam kegiatan
penemuan dan PMO pada pasien TBC sampai sembuh
(TOSS TBC)
6.Bentuk kegiatan dan kebutuhan sumberdaya akan
disusun oleh setiap sektor atau pihak sesuai dengan
tupoksi dan kewenangannya (terlampir)
III. TUJUAN PENGEMBANGAN
MODEL PROMKES DALAM
PENANGGULANGAN TBC
Tujuan Umum
Meningkatnya jumlah penemuan dan
kesembuhan pasien TBC yang ada di
wilayah Kab. Bogor melalui
intervensi promosi kesehatan dalam
penanggulangan TBC melalui
penerapan ”Deklarasi TOSS TBC”
Tujuan Khusus
“TERIMA KASIH”