Anda di halaman 1dari 12

 Oleh :

 - Ivan FH
 - Afian Amin
 - Risma
 - Vini
 - Elah Hayati
1. Pengertian
Isolasi adalah keadaan dimana individu atau kelompok
mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk
meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu
untuk membuat kontak ( Carpenito, 1998 )
Seseorang dengan perilaku menarik diri akan menghindari
interaksi dengan orang lain. Individu merasa bahwa ia kehilangan
hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk membagi
perasaan, pikiran dan prestasi atau kegagalan. Ia mempunyai
kesulitan untuk berhubungan secara spontan dengan orang lain,
yang dimanivestasikan dengan sikap memisahkan diri, tidak ada
perhatian dan tidak sanggup membagi pengalaman dengan orang
lain (DepKes, 1998).
2. Etiologi
Penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah yaitu perasaan
negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal
mencapai keinginan, yang ditandai dengan adanya perasaan malu
terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan
hubungan sosial, merendahkan martabat, percaya diri kurang,dan juga
dapat mencederai diri (Carpenito,L.J,1998:352)

Tanda dan Gejala


1. Apatis, ekspresi, afek tumpul.
2. Menghindar dari orang lain (menyendiri) klien tampak memisahkan diri dari
orang lain.
3. Komunikasi kurang atau tidak ada.
4. Tidak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk.
5. Berdiam diri di kamar/tempat berpisah – klien kurang mobilitasnya.
6. Menolak hubungan dengan orang lain – klien memutuskan percakapan atau
pergi jika diajak bercakap-cakap.
7. Tidak melakukan kegiatan sehari-hari, artinya perawatan diri dan
kegiatan rumah tangga sehari-hari tidak dilakukan
1.Menyendiri (solitude).
2. Otonomi merupakan kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide-ide
pikiran, perasaan dalam hubungan sosial.
3. Bekerjasama (mutualisme) adalah suatu kondisi dalam hubungan interpersonal dimana
individu tersebut mampu untuk saling memberi dan menerima.
4. Saling tergantung (interdependen) adalah suatu kondisi saling tergantung antara individu
dengan orang lain dalam membina hubungan interpersonal.
5. Menarik diri merupakan suatu keadaan dimana seseoramg menemukan kesulitan dalam
membina hubungan secara terbuka dengan orang lain.
6. Tergantung (dependen) terjadi bila seseorang gagal mengambangkan rasa percaya diri atau
kemampuannya untuk berfungsi secara sukses.
7. Manipulasi merupakan gangguan hubungan sosial yang terdapat pada individu yang
menganggap orang lain sebagai objek. Individu tersebut tidak dapat membina hubungan sosial
secara mendalam.
8. Curiga terjadi bila seseorang gagal mengembangkan rasa percaya dengan orang lain.
Kecurigaan dan ketidakpercayaan diperlihatkan dengan tanda-tanda cembru, iri hati, dan
berhati-hati. Perasaan induvidu ditandai dengan humor yang kurang, dan individu merasa
bangga dengan sikapnya yang dingin dan tanpa emosi.
 Aspek Psikososial
 1. Genogram yang menggambarkan tiga generasi
 2. Konsep diri
 a) Citra tubuh
 Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang
berubah atau tidak menerima perubahan tubuh yang telah
terjadi atau yang akan terjadi. Menolak penjelasan
perubahan tubuh , persepsi negatip tentang tubuh.
Preokupasi dengan bagia tubuh yang hilang,
mengungkapkan keputus asaan, mengungkapkan
ketakutan.
 b) Identitas diri
 Ketidakpastian memandang diri, sukar menetapkan
keinginan dan tidak mampu mengambil keputusan
c) Peran
Berubah atau berhenti fungsi peran yang disebabkan penyakit, proses
menua, putus sekolah, PHK.
d) Ideal diri
Mengungkapkan keputus asaan karena penyakitnya : mengungkapkan
keinginan yang terlalu tinggi.
e) Harga diri
Perasaan malu terhadap diri sendiri , rasa bersalah terhadap diri sendiri ,
gangguan hubungan sosial , merendahkan martabat, mencederai diri,
dan kurang percaya diri.

3.Klien mempunyai gangguan / hambatan dalam melakukan hubunga


sosialdengan orang lain terdekat dalam kehidupan, kelempok yang diikuti dalam
masyarakat.
4. Kenyakinan klien terhadap tuhan dan kegiatan untuk ibadah ( spritual).
• Status Mental
Kontak mata klien kurang /tidak dapat mepertahankan kontak mata , kurang
dapat memulai pembicaraan , klien suka menyendiri dan kurang mampu
berhubungan denga orang lain , Adanya perasaan keputusasaan dan kurang
berharga dalam hidup.
 1) Gangguan konsep diri (Harga Diri rendah)
 Do:Kurangnya rasa percaya kepada orang lain,
Panik, Regresi ke tahap perkembangan sebelumnya,
Sukar berinteraksi dengan orang lain pada masa
lampau, Perkembangan ego yang lemah, Represi
rasa takut.
 Ds: Menyendiri dalam ruangan, Tidak berkomunikasi,
menarik diri, tidak melakukan kontak mata, Sedih,
afek datar, Perhatian dan tindakan yang tidak sesuai
dengan perkembangan usianya, Berfikir menurut
pikirannya sendiri, tindakan berulang dan tidak
bermakna, Mengekspresikan penolakan atau
kesepian pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai