A. MASALAH UTAMA
Isolasi Sosial : Menarik Diri
3. Penyebab
Terjadinya gangguan ini dipengaruhi oleh faktor predisposisi diantaranya
perkembangan dan sosial budaya. Kegagalan dapat mengakibatkan
individu tidak percaya pada diri, tidak percaya pada orang lain, ragu,
takut salah, pesimis, putus asa terhadap orang lain, tidak mampu
merumuskan keinginna, dan merasa tertekan. Keadaan ini dapat
menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain,
lebih menyukai berdiam diri, menghindar dari orang lain, dan kegiatan
sehari-hari terabaikan.
(Kusumawati, Farida 2012 halaman : 122)
4. Akibat
Klien dengan perilaku menarik diri dapat berakibat adanya
terjadinya resiko perubahan sensori persepsi (halusinasi). Halusinasi ini
merupakan salah satu orientasi realitas yang maladaptive, dimana
halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulus yang
nyata, artinya klien menginterprestasikan sesuatu yang nyata tanpa
stimulus/rangsangan eksternal.
Gejala Klinis :
a. Bicara, senyum dan tertawa sendiri.
b. Menarik diri dan menghindar dari orang lain.
c. Tidak dapat membedakan tidak nyata dan nyata.
d. Tidak dapat memusatkan perhatian.
e. Curiga, bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain dan
lingkungannya), takut.
f. Ekspresi muka tegang, mudah tersinggung. (Budi Anna Keliat, 1999)
5. Rentang respon :
Masalah
No Data Subyektif Data Obyektif
keperawatan
1 Resiko gangguan - Hidup dalam dunianya
persepsi sensori : sendiri
Halusinasi - Bicara sendiri dan isi
bicara tidak bisa
dimengerti orang lain
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
2. Resiko perubahan sensori persepsi : halusinasi berhubungan dengan
menarik diri
F. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan 1 : Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan
harga diri rendah
Rawlins, R.P. & Patricia Evans Heacock, Clinical Manual of Psychiatric Nursing,
2 nd Edition, Mosby Year Book, St. Louis, 1993
Stuart GW, Sundeen SJ. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC.
1998
Yusuf, Ah, dkk, Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. – Jakarta : Salemba
Medika, 2015.