Anda di halaman 1dari 21

Spesifikasi Hutan Kota

Program Studi Kehutanan Universitas Mataram


2015
Spesifikasi Hutan Kota

Tipe kawasan permukiman

Karakteristik pepohonannya :
1. pohon-pohon dengan perakaran kuat, ranting tidak mudah patah, daun
tidak mudah gugur.
2. tidak beracun, tidak berduri, dahan tidak mudah patah, perakaran tidak
mengganggu pondasi
3. tajuk cukup rindang dan kompak, tetapi tidak terlalu gelap
4. tahan terhadap hama penyakit tanaman
5. jenis tanaman tahunan atau musiman
Spesifikasi Hutan Kota

Tipe kawasan industri

Karakteristik pepohonannya :
1. pohon-pohon berdaun lebar dan rindang
2. berbulu dan yang mempunyai permukaan kasar/berlekuk, bertajuk tebal,
tanaman yang menghasilkan bau harum.
3. relatif tahan terhadap kekurangan air
4. Tahan terhadap debu, asap
5. Menggugurkan daun pada periode tertentu
Spesifikasi Hutan Kota

Tipe kawasan rekreasi

Karakteristik pepohonannya :
1. pohon-pohon yang indah dan atau penghasil bunga/buah yang digemari
oleh satwa, seperti burung, kupu-kupu dan sebagainya.
2. memiliki ketinggian yang bervariasi
3. tajuk cukup rindang dan kompak
4. batang dan sistem percabangan kuat
5. bukan dari golongan tanaman yang menggugurkan daun
6. Tidak beracun, berduri, bergetah
Spesifikasi Hutan Kota

Tipe pelestarian plasma nutfah

Karakteristik pepohonannya :
1. pohon-pohon langka dan atau unggulan setempat.
2. merupakan tanaman yang mengundang kehadiran satwa : burung
3. seresah yang dihasilkan cukup banyak dan tidak bersifat alelopati, agar
tumbuhan lain dapat tumbuh baik sebagai penutup tanah
4. jenis tanaman yang ditanam termasuk golongan evergreen bukan dari
golongan tanaman yang menggugurkan daun
Spesifikasi Hutan Kota

Tipe perlindungan

Karakteristik pepohonannya :
1. pohon-pohon yang memiliki kemampuan menyimpan air
2. pohon-pohon yang dapat berfungsi mengurangi bahaya abrasi pantai
seperti mangrove dan pohon-pohon yang berakar kuat.
3. memiliki sistem perakaran yang dalam , kuat sehingga mampu menahan
pergeseran tanah
4. toleransi terhadap kondisi air payau
Spesifikasi Hutan Kota

Tipe pengamanan

Karakteristik pepohonannya :
1. pohon-pohon yang berakar kuat dengan ranting yang tidak mudah patah,
yang dilapisi dengan perdu yang liat, dilengkapi jalur pisang-pisangan dan
atau tanaman merambat dari legum secara berlapis-lapis.
2. sistem perakaran masuk kedalam tanah, tidak merusak konstruksi jalan
3. Cepat tumbuh, tidak menggugurkan daun
4. daun tidak mudah rontok karena terpaan angin kencang
5. saat berbunga/berbuah tidak mengotori jalan
6. buah berukuran kecil dan tidak bisa dimakan oleh manusia secara
langsung
7. sebaiknya tidak berduri atau beracun
8. mudah sembuh bila mengalami luka akibat benturan dan akibat
lain
Struktur Hutan kota

1. Hutan kota berstrata dua, yaitu hanya memiliki komunitas


tumbuhtumbuhan pepohonan dan rumput
Struktur Hutan kota

2. Hutan kota berstrata banyak, yaitu memiliki komunitas tumbuhtumbuhan


selain terdiri dari pepohonan dan rumput, juga terdapat
semak dan penutup tanah dengan jarak tanam tidak beraturan.
Struktur Hutan Kota

Untuk hutan kota berupa jalur hijau jalan, dapat disediakan dengan
penempatan tanaman antara 20–30% dari ruang milik jalan. Untuk
menentukan pemilihan jenis tanaman, perlu memperhatikan 2
(dua) hal, yaitu fungsi tanaman dan persyaratan penempatannya.
Disarankan agar dipilih jenis tanaman khas daerah setempat, yang disukai
oleh burung-burung,
Fungsi Peneduh

a) ditempatkan pada jalur tanaman (minimal 1,5 m dari tepi median)


b) percabangan 2 m di atas tanah
c) bentuk percabangan batang tidak merunduk
d) Daun rapat
e) berasal dari perbanyakan biji
f) ditanam secara berbaris
g) tidak mudah tumbang
Fungsi Penyerap Polusi

a) terdiri dari pohon, perdu/semak;


b) memiliki kegunaan untuk menyerap udara;
c) jarak tanam rapat;
d) bermassa daun padat.
Fungsi Peredam bising

a) terdiri dari pohon, perdu/semak;


b) membentuk massa;
c) bermassa daun rapat;
d) berbagai bentuk tajuk
Fungsi Pemecah Angin

a) tanaman tinggi, perdu/semak;


b) bermassa daun padat;
c) ditanam berbaris atau membentuk massa;
d) jarak tanam rapat < 3 m
Fungsi Pembatas pandang

a) tanaman tinggi, perdu/semak;


b) bermassa daun padat;
c) ditanam berbaris atau membentuk massa;
d) jarak tanam rapat
Fungsi Penahan silau

a) tanaman perdu/semak
b) Ditanam padat;
c) Ketinggian 1,5 meter
d) Bermassa rapat
Fungsi untuk pejalan kaki

a) Kenyamanan, teduh, terhindar dari cuaca (hujan)


b) Orientasi, berupa tanda visual (landmark, marka jalan) pada lansekap harus terlihat
untuk membantu dalam menemukan jalan pada konteks lingkungan yang lebih
besar
c) Jalur pejalan kaki harus aksesibel untuk semua orang termasuk penyandang cacat
Fungsi Pengamanan pantai

a) Pembatas pertumbuhan permukiman atau aktivitas lainnya agar tidak menggangu


kelestarian pantai
b) Pengamanan dari gelombang laut, intrusi air laut, abrasi, tiupan angin kencang dan
gelombang tsunami
c) Formasi Hutan Mangrove sangat baik sebagai peredam ombak dan dapat membantu
proses pengendapan lumpur.
Fungsi Pengamanan Sumber air

a) Untuk danau/waduk lebar hutan paling kurang 50 meter kearah luar


b) Untuk mata air lebar hutan paling kurang 200 meter ke arah luar
BENTUK-BENTUK TAJUK POHON

Anda mungkin juga menyukai