Perekrutan Pelatihan Pengawasan Pemberian Evaluasi dan seleksi tenaga tenaga Motivasi enaga Tenaga penjual penjual Penjual penjualan
2 REKRUITMEN TENAGA PENJUALAN
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) haruslah
terdiri dari aktifitas-aktifitas yang saling keterkaitan, Aktivitas manajemen sumber daya manusia meliputi antara lain; perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan, kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan buruh (Mathis,Jackson, 2001:12) Fokus utama Manajmen Sumber Daya Manusia adalah memberikan kontribusi suksesnya organisasi. A. PROSES REKRUITMEN
Menurut Cascio (2003) dan Munandar (2001),
Proses rekrutmen adalah suatu proses penerimaan calon tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja (lowongan pekerjaan) pada suatu unit kerja dalam suatu organisasi atau perusahaan; Rekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam organisasi atau perusahaan.
Sedangkan menurut Schuler dan Youngblood
(dalam Sukamti,1989:133) rekrut (recruitmen) adalah serentetan kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan secara sah orang- orang yang tepat dan dalam jumlah yang cukup. Penarikan (recruitment) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan (Handoko,2001:69)
Menurut Ivancevich dan glueck (dalam
Sukamti,1989:133) rekruiting adalah serentetan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk menarik calon pegawai yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuannya. Proses seleksi adalah; Proses pemilihan calon tenaga kerja yang paling memenuhi syarat untuk mengisi lowongan pekerjaan.
Dengan demikian, proses rekruitmen merupakan
proses awal yang dilakukan dalam pencarian tenaga kerja, sedangkan proses seleksi terjadi setelah ada sejumlah calon karyawan yang mendaftar atau terdaftar melalui proses rekrutmen Tugas seleksi adalah;
Menilai sebanyak mungkin calon untuk memilih seorang
atau sejumlah orang (sesuai dengan jumlah orang yang diperlukan) yang paling memenuhi persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini berarti, dalam proses seleksi perusahaan atau organisasi akan memilih calon karyawan yang ‘diperkirakan atau diramalkan’ akan berhasil menjalankan pekerjaannya dengan baik. Dengan kata lain, akan memilih calon karyawan yang paling tepat untuk pekerjaan tertentu. Proses pencarian calon karyawan untuk
ditempatkan dalam suatu jabatan tertentu dalam
suatu perusahaan atau organisasi, pada umumnya
meliputi proses rekrutmen (pencarian calon
karyawan) serta seleksi (pemilihan calon karyawan),
yang secara terinci meliputi kegiatan di bawah ini:
a. Memasang iklan di berbagai media cetak, seperti koran, majalah, tabloid atau di radio dan televisi
b. Pendekatan langsung ke sekolah, universitas, lembaga-
lembaga pendidikan kejuruan atau pusat-pusat kursus
c. Para karyawannya sendiri yang akan mengajukan kenalan
atau anggota keluarganya yang dapat mereka jamin ‘kebaikan’ kerjanya
d. Pencari kerja melamar sendiri di perusahaan-perusahaan.
a. seleksi surat-surat lamaran b. wawancara awal c. ujian, psikotes, wawancara d. penilaian akhir e. pemberitahuan dan wawancara akhir f. Penerimaan Dalam setiap tahap seleksi ini, ada calon karyawan yang ditolak atau gagal sehingga tidak dapat mengikuti tahap seleksi berikutnya. SELESAI