Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN EVALUASI, PENGUKUR DAN TES

EVALUASI, TUJUAN EVALUASI, PRINSIP DAN


FUNGSI EVALUASI DAN BENTUK ALAT EVALUASI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NUR AKHIYAR (3161131032)


BAYU PUTRA (3161131012)
IDA FEBLIANA LASE (3161131020)

D REGULER 2016
Kerja sama internasional adalah bentuk
PENGERTIAN EVALUASI
hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan rakyat untuk
kepentingan negara-negara di dunia. Kerja
Evaluasi yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Evaluation. Secara umum, pengertian evaluasi
samainformasi
adalah suatu proses untuk menyediakan internasional,
tentang yang meliputi kerja sama
sejauh mana suatu kegiatan di bidang
tertentu politik,
telah dicapai,sosial, pertahanan
bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan suatu
standar tertentu untuk mengetahui keamanan, kebudayaan,
apakah ada selisih di dan ekonomi,
antara keduanya, serta bagaimana berpedoman
manfaat yang padatelah politik luar negeri masing-
dikerjakan itu bila dibandingkanmasing. Hubungan Internasional menurut
dengan harapan-harapan
yang ingin diperoleh. Dalam pengertian yang lain,
evaluasi adalah suatu proses buku Rencanauntuk
yang sistematis Strategi Pelaksanaan Politik
menentukan atau membuat keputusan, Luar Negerisampai RI, adalah hubungan antar
sejauh
mana tujuan program telah tercapai. Pendapat yang sama
bangsa dalam segala aspeknya yang
juga dikemukakan oleh Wrightstone, dkk (1956) yang
mengemukakan bahwa pengertian dilakukanevaluasioleh suatu Evaluasi
adalah negara dapat
untuk mencapai
juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu
yang didasarkan pada kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan,
penaksiran terhadap pertumbuhan kepentingan
dan kemajuan ke nasional
arah negara tersebut. Agar
tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan. yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas
kerja sama tersebut berhasil obyek yang dandievaluasi. Sebagai contoh evaluasi proyek,
menguntungkan, maka kerja sama
kriterianya adalah tujuan dan pembangunan proyek tersebut,
antarnegara tersebut apakah diaturtercapai
dalamatau suatu
tidak, apakah sesuai dengan rencana atau
tidak, jika tidak mengapa terjadi demikian, dan langkah-langkah
bentuk organisasi resmi. apa Contoh-ontoh
yang perlu ditempuh selanjutnya. Hasil dari kegiatan
organisasi internasional adalah
evaluasi PBB dan
adalah bersifat kualitatif. Sudijono (1996)
ASEAN. Ada empat bentuk organisasi
mengemukakan bahwa pengertian evaluasi adalah interpretasi
atau penafsiran yang bersumber pada data kuantitatif, sedang
Internasional.
data kuantitatif merupakan hasil dari pengukuran.
PROSES EVALUASI
Proses evaluasi pada umumnya memiliki tahapan-tahapannya
sendiri. Walaupun tidak selalu sama, tetapi yang lebih penting
adalah bahwa prosesnya sejalan dengan fungsi evaluasi itu
sendiri. Berikut ini dipaparkan salah satu tahapan evaluasi yang
sifatnya umum digunakan.

1. Menentukan apa yang akan dievaluasi


2. Merancang (desain) kegiatan evaluasi.
3. Pengumpulan data
4. Pengolahan dan analisis data
5. Pelaporan hasil evaluasi
Pengukur dan Tes Evaluasi

1. Pengukuran Evaluasi
Pengukuran adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas
“sesuatu”. Kata “sesuatu” bisa berarti peserta didik, guru, gedung sekolah, meja
belajar, papan tulis, dll. Dalam proses pengukuran tentu guru harus
menggunakan alat ukur (tes atau non tes). Alat ukur tersebut harus standar,
yaitu memiliki derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi. Pengukuran
(measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh
deskripsi numeric dari suatu tingkatan dimana seseorang peserta didik telah
mencapai karakteristik tertentu.

2. Tes Evaluasi
Istilah ini berasal dari bahasa latin “testum” yang berarti sebuah
piringan atau jambangan dari tanah liat. Istilah ini dipergunakan
dalam lapangan psikologi dan selanjutnya hanya dibatasi
sampai metode psikologi, yaitu suatu cara untuk menyelidiki
seseorang. Penyelidikan tersebut dilakukan mulai dari
pemberian suatu tugas kepada seseorang atau untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu. Pada hakikatnya tes
adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik
untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Dengan
demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur.
Tujuan Evaluasi

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui


proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Proses
pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu : input, transformasi
dan output. Input adalah peserta didik yang telah dinilai
kemampuannya dan siap menjalani proses pembelajaran.
Transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan
proses pembelajaran yaitu ; guru, media dan bahan beljar, metode
pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi.
Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses
pembelajaran
•FAO(International
•ILO (Food and Agriculture
Labour Organization)
Organization).

Prinsip dan Fungsi Evaluasi

1. Prinsip evaluasi

• Keterlibatan peserta didik


• Keterpaduan
Evaluasi harus dilakukan dengan Prinsip ini merupakan suatu hal
prinsip keterpaduan antara yang mutlak, karena keterlibatan
tujuan intrusional pengajaran, peserta didik dalam evaluasi bukan
materi pembelajaran dan metode alternatif, tapi kebutuhan mutlak.
pengajaran.
• Akuntabel
Hasil evaluasi haruslah menjadi alat akuntabilitas atau bahan pertanggung jawaban
bagi pihak yang berkepentingan seeprti orangtua siswa, sekolah, dan lainnya.
• Koherensi. • Pedagogis

Evaluasi harus berkaitan dengan Perlu adanya tool penilai dari aspek pedagogis
materi pengajaran yang telah untuk melihat perubahan sikap dan perilaku
dipelajari dan sesuai dengan ranah sehingga pada akhirnya hasil evaluasi mampu
kemampuan peserta didik yang menjadi motivator bagi diri siswa.
hendak diukur.
Fungsi Evaluasi

Evaluasi pendidikan memiliki beberapa fungsi


yaitu ;
• Fungsi selektif
• Fungsi diagnostic
• Fungsi penempatan
• Fungsi keberhasilan

Maksud dari dilakukannya evaluasi adalah ;


• Perbaikan system
• Pertanggungjawaban kepada pemerintah dan
masyarakat
• Penentuan tindak lanjut pengembangan.
Bentuk Alat Evaluasi

• Evaluasi Formatif
Evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok
bahasan/topic, dan di maksudkan untuk mengetahui sejauh manakah
proses pembelajaran telah berjalan sebagaimna yang direncanakan.
Winkel menyatakan evaluasi formatif adalah penggunaan tes-tes
selama proses pembelajaran yang masih berlangsung, agar siswa dan
guru memperoleh informasi mengenai kemajuan yang telah di capai
Sementara Tesmer menyatakan evaluasi formatif adalah untuk
mengontrol sampai sejauh mana siswa menguasai materi yang di
ajarkan pada pokok pembahasan tersebut
• Evaluasi Diagnostic
Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang digunakan untuk
mengetahui kelebihan-kelebihan dan kelemahan yang ada
pada siswa sehingga dapat di berikan perlakuan yang tepat.

• Evaluasi Diagnostic
Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang digunakan untuk
mengetahui kelebihan-kelebihan dan kelemahan yang ada
pada siswa sehingga dapat di berikan perlakuan yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai