Anda di halaman 1dari 47

VAKUM EKSTRAKSI

PEMBIMBING:
dr. DON F.B. J LEIDEN, Sp. OG, MMR

KEPANITERAAN KLINIK SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI ROTASI 4


RSUD dr. DORIS SYLVANUS /PSPD-FK UPR
DESEMBER
2018
1
Definisi
Persalinan buatan dimana janin
dilahirkan dengan ekstraksi tenaga
negatif pada kepalanya. Alat ini
disebut juga dengan Ventouse

Tage Malmstrom dari Swedia


(1952-1954) menciptakan
prototype model Vacuum
modern.

2
Bentuk dan Bagian Vakum
 Mangkup = cup
 Botol
 Karet penghubung
 Rantai penghubung
antara mangkuk
dengan pemegang
 Pemegang
 Pompa penghisap

3
• memperpendek kala II,misalnya: penyakit
jantung, penyakit paru
Indikasi Ibu • waktu: kala II yang memanjang
• Janin :
• fetal distress

• ruptura uteri imminent


• penyakit dimana ibu tdk blh mengejan  payah jantung,
Kontraindikasi PEB
• Janin :
Ibu • letak muka
• after coming head
• premature

• Pembukaan > 7 cm.


• Penurunan pada H II
• Harus ada kontraksi rahim
Syarat • Mangkuk tidak boleh melekat di kepala lebih
dari 45 menit.
4
PROSEDUR
1. Ibu tidur posisi lithotomy.
2. Pemasangan mangkuk
sesuai dgn diameter cervix
 dimasukkan vagina dg
posisi miring & dipasang
pada bagian terendah
kepala, menjauhi ubun2
besar. Tonjolan pd
mangkuk, diletakkan sesuai
dg letak denominator.

5
3. Penghisapan :
- Dilakukan dengan tenaga 0,2 kg/cm2,
interval 2 menit.
- Tenaga vakum yang diperlukan 0,7
sampai 0,8 kg/cm2.
- Ini membutuhkan waktu 6 – 8 menit.
4. Sebelum mulai diperiksa dalam sekali lagi,
apakah ada bagian-bagian jalan lahir yang ikut
terjepit.

6
5. Bersamaan dengan timbulnya his, ibu disuruh
mengejan dan mangkuk ditarik searah dengan
sumbu panggul  HARUS ADA koordinasi yg
baik antara tangan kiri &tangan kanan penolong

Gambar. Arah tarikan mangkuk sesuai dengan arah sumbu panggul


7
8
6. Traksi dilakukan terus sampai akhirnya sub occiputberada
dibawah symphysis. Bila his berhenti, traksi dihentikan.

7. Kepala dilahirkan dengan menarik mangkuk sebagaimana


lazimnya seperti pertolongan persalinan B.

8. Bila dilakukan episiotomi dilakukan sebelum pemasangan


mangkuk atau pada waktu kepala membuka vulva.

Gambar. Cara melahirkan kepala melalui vulva,


tangan kiri menahan perineum

9
. Mangkuk terlepas tiga kali
sebab :
-Tenaga vakum terlalu rendah.
- Tekanan negatif terlalu cepat.
- Selaput ketuban melekat
antara kulit kepala dan
Dalam waktu setengah jam traksi,
mangkuk. - Bagian
jalan lahir ada yang terjepit. janin tidak lahir
-Tangan kiri kanan penolong
tak bekerjasama dgn baik.
- Traksi terlalu kuat.
-Cacat pada alat.
-Adanya CPD

10
KOMPLIKASI
IBU JANIN
excoriasi pada
perdarahan
kulit kepala

trauma jalan cephal


lahir hematoma

sub-galeal
infeksi
hematoma

nekrose kulit
kepala
11
12
Keunggulan Kerugian
Pemasangan mudah.
Persalinan lebih lama.
Tidak perlu narkose umum.

Mangkuk tidak menambah besar


ukuran kepala.
Tenaga traksi tidak sekuat
seperti pada forceps.
Vakum dapat dipakai pada
kepala yang masih

tinggi dan pembukaan belum


lengkap. Pemeliharaannya lebih sukar
karena bagian -bagiannya
Trauma pada kepala janin lebih banyak terbuat dari karet dan
ringan. harus selalu kedap udara.

13
Terima kasih...

14
FORCEPS EKSTRAKSI
PEMBIMBING:
dr. DON F.B. J LEIDEN, Sp. OG, MMR

KEPANITERAAN KLINIK SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI ROTASI 4


RSUD dr. DORIS SYLVANUS /PSPD-FK UPR
DESEMBER
2018
15
PENDAHULUAN
Definisi

• Ekstraksi cunam/forceps adalah suatu persalinan


buatan dimana janin dilahirkan dengan suatu tarikan
cunam yang dipasang pada kepalanya.

Tujuan

• Mempercepat kala pengeluaran dengan jalan menarik


bagian bawah janin (kepala) dengan alat cunam.
(Tindakan ini dilakukan karena ibu tidak dapat
mengedan efektif untuk melahirkan janin.)
16
BAGIAN-BAGIAN CUNAM/ FORCEPS

17
KUNCI CUNAM/ FORCEPS

Kunci Perancis Kunci Jerman Kunci Norwegia Kunci Inggris

Kedua tangkai
Tangkai Kombinasi bentuk Bentuk kunci cunam cunam disilangkan
cunam/forceps Perancis dan yang dapat dan dikunci dengan
disilangkan, Inggris diluncurkan (Sliding cara interlocking.
kemudian Cth: lock) Cth:
diskrup. Forceps Simpson Cth: Forceps Naegele 18
Forceps Kielland
JENIS-JENIS FORCEPS

NAEGELE
19
FUNGSI CUNAM/ FORCEPS

20
MACAM EKSTRAKSI FORCEPS
Forceps rendah (low forceps= outer forceps)
• Forceps dilakukan pada kepala didasar panggul (H-IV)

Forceps tengah (mid forceps)


• Forceps dilakukan pdaa kepala di H-III+

Forceps tinggi (high forceps)


Menimbulkan
• Forceps dilakukan pada kepala di HI-II trauma berat bagi
ibu maupun janin
21
Tidak dilakukan lagi
22
23
INDIKASI EKSTRAKSI CUNAM/ FORCEPS
Ibu tidak boleh
mengejan pada:
Relatif Absolut • Penyakit
jantung
• Menurut Le Dee • Indikasi Ibu : ruptura uteri• Penyakit paru
• Kepala sudah masuk iminens, partus kasep, • Anemia berat
≤ 6g/dl
PAP penyakit jantung-paru, • PEB
• Putaran paksi edema vagina/ vulva,
sempurna infeksi intrauterin,
exhausted mother.
• M. Levator ani teregang
• Indikasi Janin : gawat
• Syarat ekstraksi cunam
janin
lainnya terpenuhi
• Indikasi Waktu : kala II
• Menurut Pinard
lama
• s.d.a, namun ibu harus
sudah mengejan 2 jam
24
KONTRAINDIKASI EKSTRAKSI CUNAM/
FORCEPS
1. Dilatasi servik belum lengkap. 8. Anensefalus
2. Jika lingkaran kontraksi patologi bandl sudah 9. Kegagalan ekstraksi vakum.
setinggi pusat atau lebih.
10. Fasilitas pemberian analgesia yang memadai
3. Adanya disproporsi cepalo pelvik. tidak ada.
4. Pasien bekas operasi vesiko vagina fistel. 11. Fasilitas peralatan dan tenaga pendukung yang
tidak memadai.
5. Kepala masih tinggi.
12. Operator tidak kompeten.
6. Presentasi dan posisi kepala janin tidak dapat
ditentukan dengan jelas. 13. Pasien menolak tindakan ekstraksi
cunam/forceps obstetrik.
7. Janin sudah lama mati sehingga sudah tidak
bulat dan keras lagi sehingga kepala sulit
dipegang oleh cunam/forceps.

25
SYARAT EKSTRAKSI CUNAM/ FORCEPS
Informed consent  Keluarga/ pasien setuju

Disproporsi Kepala Panggul (-)

Kepala sudah engaged (penurunan≥2/5 atau HIII+)

Presentasi belakang kepala, letak muka dengan dagu di depan atau “after coming
head” pada persalinan sungsang pervaginam
Posisi kepala janin dalam jalan lahir dapat diketahu secara pasti oleh operator

Dilatasi serviks lengkap

Selaput ketuban sudah pecah

Kepala janin dapat dicekap dengan baik oleh kedua daun cunam

26
PROSEDUR EKSTRAKSI CUNAM/ FORCEPS
Persiapan pasien Persiapan Alat dan Bahan Persiapan untuk Janin
1. Berikan O2 2-4 l/m. 1. Larutan antiseptik: Povidon 1. O2 2-4 l/m
2. Infus terpasang. iodin 10% 2. Kain bersih
3. Uji fungsi dan perlengkapan 2. Uterotonika: Oksitosin 20 IU, 3. Alat resusitasi
peralatan resusitasi Ergometrin tab 1000 mg 4. Penghisap lendir dan
kardiopulmoner. 3. Prokain 1% 2 cc sudep/penekan lidah: 1.
4. Rambut vulva dicukur. 4. Set partus: 1 set 5. Kain penyeka muka dan badan:
5. Siapkan alas bokong, sarung 5. Ekstraktor cunam/forceps: 1 set masing-masing 2 buah.
kaki, dan penutup perut bawah. 6. Klem ovum: sebanyak 2 buah 6. Meja bersih, kering, dan hangat
6. Posisi litotomi 7. Cunam tampon: 1. (untuk tindakan): 1.
7. Kandung kemih dikosongkan. 8. Tabung 5 ml dan jarum suntik 7. Inkubator
8. Perut bawah dan lipat paha no.23: sebanyak 2 buah. 8. Pemotong dan pengikat tali
sudah dibersihkan dengan air 9. Spekulum Sim’s atau L dan pusat: 1 set.
sabun. kateter karet: masing-masing 2 9. Semprit 10 ml dan jarum suntik
dan 1 buah. No.23 (sekali pakai): sebanyak 2
10. Gunting episiotomi buah.
11. Hecting set 10. Kateter intravena atau jarum
12. Cunam/ forceps kupu-kupu: sebanyak 2 buah.
11. Popok dan selimut: 1.
12. Medikamentosa: Larutan
Bikarbonas Natrikus 7,5% atau
8,4% dan antibiotika
13. Akuabidestilata dan Dekstrose
10%
27
Lanjutan….
Persiapan Penolong
1. Baju kamar tindakan, pelapis
plastik, masker, dan kacamata
pelindung: sebanyak 3 set.
2. Sarung tangan DTT/steril:
sebanyak 4 pasang.
3. Alas kaki (sepatu/”boot” karet):
sebanyak 3 pasang.
4. Lampu sorot, monoaural
stetoskop, tensimeter: masing-
masing 1
28
PELAKSANAAN

8. Melepaskan 9. Melahirkan
1. Periksa Dalam
forceps badan janin

2. 7. Traksi definit/
10. Melahirkan
Membayangkan/ ekstraksi dan
Plasenta
Orientasi rotasi

3. Memasang 6. Traksi 11. Eksplorasi


sendok forcep percobaan Jalan Lahir

5. Periksa dalam
4. Mengunci
kontrol
29
Aturan Dasar Ekstraksi Cunam/Forceps

30
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS OUT-LET DENGAN
UUK DI ANTERIOR (oksiput anterior)

31
Langkah- langkah:

1. Operator berdiri didepan pasien dengan


memegang cunam/forceps obstetrik dalam
keadaan terkunci dan membayangkan
bagaimana cunam/forceps kelak akan
dipasang dalam jalan lahir (“ghosting”).

2. Tangkai sendok kiri dipegang tangan kiri


seperti memegang pensil yaitu dengan ujung
ibu jari dan jari telunjuk, pegangan pada
tangkai cunam/forceps dalam keadaan tegak
lurus di depan vulva.

3. Dua (atau lebih) jari tangan kanan operator


dimasukkan pada sisi kiri belakang vulva di
samping kepala anak.
32
4. Ujung daun sendok kiri dimasukkan vagina
antara kepala anak dan sisi palmar jari-jari
tangan kanan operator; dengan dorongan ibu
jari tangan kanan dan tuntunan jari-jari
tangan kanan melalui gerakan horizontal,
sendok cunam/forceps ditempatkan di
samping kiri kepala anak.

5. Tangan kanan dikeluarkan dan sendok kiri


yang telah terpasang dipegang oleh asisten.

33
6. Dengan cara yang sama, daun sendok kanan
ditempatkan di samping kanan kepala anak.
Pemasangan sendok kanan; Sendok kiri yang
sudah terpasang dipegang oleh asisten (atau
ditahan dengan kelingking tangan kiri). Ibu
jari, jari telunjuk, dan jari tengah tangan
kanan menuntun pemasangan sendok kanan
yang tangkainya dipegang tangan kanan.)

7. Dilakukan reposisi sendok cunam bilamana


diperlukan untuk memudahkan penguncian
cunam/forceps.
Penguncian; Masing-masing tangan
memegang tangkai cunam/forceps. Kedua
ibu jari saling berdekatan di atas gagang
cunam; Kunci harus dipasang tanpa paksaan,
bila perlu dapat dilakukan reposisi daun
cunam/forceps untuk memudahkan
penguncian.
34
8. Setelah penguncian, dilakukan pemeriksaan
ulangan untuk mengetahui apakah: (a) Kedua
daun cunam sudah dipasang secara benar. (b)
Terdapat bagian anak selain kepala atau jalan
lahir ibu yang terjepit.

9. Setelah cunam terpasang dan dikunci dengan


benar, dilakukan traksi percobaan.
Traksi Percobaan; Tangan kiri mencekap
cunam diatas kunci; Telunjuk kanan
digunakan untuk mengetahui apakah kepala
anak ikut tertarik saat melakukan traksi
percobaan.

10. Traksi Definit


Traksi definitif; Tangan kanan ditempatkan di
leher cunam dekap dengan kepala janin.
Tangan kiri operator di sebelah distal tangan
kanan.
35
11. Traksi definitif diawali dengan tarikan
horizontal secara intermiten sampai perineum
teregang. Episiotomi dikerjakan saat perineum
teregang.

12. Setelah oksiput meregang vulva, tangkai


cunam dielevasi dengan cara meletakkan empat
jari tangan di atas permukaan atas “pegangan
cunam” dan dorongan ibu jari dan sisi belakang
permukaan bawah “pegangan cunam”.

13. Setelah vulva teregang dan dahi teraba pada


perineum, lahirnya kepala anak selanjutnya
dapat dilakukan dengan cunam yang masih
terpasang atau cunam yang sudah dibuka
(dilepas) dan selanjutnya kepala anak dilahirkan
dengan maneuver Ritgen.
36
14. Persalinan tubuh anak lebih lanjut dilakukan seperti pertolongan
persalinan presentasi belakang kepala seperti biasanya.
15. Setelah bayi lahir, dilakukan plasenta manuil sambil melakukan
eksplorasi jalan lahir untuk melihat adanya cedera pada jalan lahir.

37
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS RENDAH DENGAN UUK
• Dengan tangan kanan, operator menentukan posisi telinga kiri janin yang berada di sebelah kiri posterior.
1 KIRI DEPAN (posisi oksipitalis kiri depan)

• Dengan tuntunan jari-jari kanan dalam vagina, tangan kiri memasang cunam/forceps kiri setinggi telinga kiri janin.
2

• Sendok cunam/forceps kiri yang sudah terpasang ditahan oleh asisten atau dibiarkan saja dan hendaknya berada pada
kedudukannya tanpa paksaan.
3
• Dua jari tangan kiri masuk pada sisi kanan belakang vagina dan sendok cunam/forceps kanan yang dipegang dengan
tangan kanan dimasukkan vagina dengan tuntunan jari-jari tangan kiri tersebut dan segera digeser ke depan untuk
ditempatkan setinggi telinga depan janin, sehingga sendok cunam/forceps kanan berada pada posisi yang tepat
4 berhadapan dengan sendok cunam/forceps kiri yang sudah terpasang sebelumnya.

• Setelah kedua sendok cunam/forceps dikunci, maka posisi masing-masing sendok cunam/forceps berada di depan dan
di belakang (pada diameter oblique pelvik).
5
38
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS RENDAH DENGAN UUK
KANAN DEPAN (posisi oksipitalis kanan depan)

1. Pemasangan sendok cunam/forceps


dilakukan dengan cara yang sama, tetapi
dengan arah yang berbeda.

2. Pada keadaan ini, telinga kanan janin adalah


telinga posterior dan sendok cunam/forceps
kanan harus dipasang lebih awal .

3. Penguncian hanya dapat dilakukan setelah


tangkai sendok cunam kanan disilangkan dan
ditempatkan di atas tangkai sendok kiri.
39
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS RENDAH
DENGAN UUK MELINTANG
• Jenis cunam/forceps obstetrik yang tepat
digunakan adalah cunam/forceps Tucker Mc
1 Lane atau cunam/forceps Kielland.

• Pemasangan tidak berbeda, sendok cunam/forceps pertama yang


dipasang adalah sendok cunam/forceps yang akan ditempatkan
2 setinggi telinga posterior dan sendok cunam/forceps kedua
dipasang setinggi telinga depan (setelah digeser ke depan).

• Dengan pemasangan di atas, satu sendok


cunam/forceps akan berada di depan sakrum
3 dan satu sendok lagi di belakang simfisis
pubis.

40
PERSALINAN CUNAM RENDAH DENGAN UUK POSTERIOR
(posisio oksipitalis posterior persisten)
Teknik yang dilakukan, ialah:
1. Persiapan persalinan dengan ekstraksi cunam/forceps.
2. Tangan yang sesuai dimasukkan vagina dan mencekap sinsiput, jari-jari berada pada satu sisi telinga dan
ibu jari pada sisi telinga yang lain.
3. Tangan luar mencari bahu depan anak dan menghelanya ke depan bersamaan dengan gerakan tangan
untuk memutar kepala dari dalam.
4. Tangan dalam memutar kepala sehingga oksiput berada di sebelah depan.
5. Pada posisi kepala seperti itu diharapkan dapat terjadi persalinan spontan atau dengan ekstraksi
cunam/forceps (dengan cunam Kielland).

Rotasi manual dari posisio oksipitalis posterior kiri dengan cara:


1. Tangan kiri operator ditempatkan di atas abdomen dan menarik bahu kanan ke arah kanan ibu. Secara
serentak, tangan kanan operator memegang kepala janin pada diameter biparietal dan memutarnya
dengan gerak pronasi sejauh 1800
2. Pada akhir tindakan, oksiput janin berada di sebelah anterior. 41
Pemutaran dengan cunam/forceps Kielland
 Bila tak dapat melakukan rotasi manual, maka persalinan
pervaginam dapat diusahakan dengan bantuan ekstraksi
cunam.
 Persalinan dengan cunam dapat dilakukan dengan oksiput
tetap di posterior atau oksiput di anterior.
 Teknik yang dilakukan, ialah:
1. Dikerjakan traksi horizontal sampai pangkal hidung berada di bawah
simfisis.
2. Dilakukan gerakan elevasi pada “pegangan” cunam secara perlahan
sampai oksiput secara bertahap muncul di depan perineum.
3. Mengarahkan “pegangan” cunam ke bawah dan lahirlah pangkal
hidung, muka dan dagu di depan vulva.
4. Tindakan ini memerlukan episotomi yang cukup luas.
42
Persalinan cunam/forceps rendah pada posisi
oksipitalis posterior persisten; Gambar ”panah”
menunjukkan titik saat kepala mengalami
fleksi setelah bregma melewati arcus pubis;
Pada saat ini harus dicegah terjadinya ruptur
perinei yang luas dengan episiotomi luas.
43
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS RENDAH
PADA PRESENTASI MUKA

Hanya dapat dikerjakan pada kasus


presentasi muka mento anterior.

Pada awalnya dilakukan traksi


cunam/forceps bawah sampai dagu
nampak di bawah simfisis.

Kemudian dilakukan traksi elevasi ke atas,


setelah dagu nampak di bawah simfisis
maka secara berurutan lahir hidung, mata,
dahi dan oksiput di tepi anterior perineum.

44
Catatan:

Forceps Gagal Seksio


Sesarea

• Pemasangan forceps 3 kali gagal


• Penguncian 3 kali gagal
• Traksi percobaan 3 kali gagal
• Rotasi gagal
• Traksi difinitif berat

45
Forceps Percobaan (Trial forceps)

• Dari awal diperkirakan akan terjadi kesulitan dalam


menyelesaikan persalinan dengan ekstraksi forceps
• Sebaiknya dilakukan di kamar operasi karena kalau forceps
percobaan tidak berhasil maka dilakukan seksio sesarea
• Forceps percobaan dinyatakan tidak berhasil bila :
• Pemasangan forceps 3 kali gagal
• Penguncian 3 kali gagal
• Traksi percobaan 3 kali gagal
• Rotasi gagal
• Traksi difinitif berat
46
Terima kasih

47

Anda mungkin juga menyukai