PEMBIMBING:
dr. DON F.B. J LEIDEN, Sp. OG, MMR
2
Bentuk dan Bagian Vakum
Mangkup = cup
Botol
Karet penghubung
Rantai penghubung
antara mangkuk
dengan pemegang
Pemegang
Pompa penghisap
3
• memperpendek kala II,misalnya: penyakit
jantung, penyakit paru
Indikasi Ibu • waktu: kala II yang memanjang
• Janin :
• fetal distress
5
3. Penghisapan :
- Dilakukan dengan tenaga 0,2 kg/cm2,
interval 2 menit.
- Tenaga vakum yang diperlukan 0,7
sampai 0,8 kg/cm2.
- Ini membutuhkan waktu 6 – 8 menit.
4. Sebelum mulai diperiksa dalam sekali lagi,
apakah ada bagian-bagian jalan lahir yang ikut
terjepit.
6
5. Bersamaan dengan timbulnya his, ibu disuruh
mengejan dan mangkuk ditarik searah dengan
sumbu panggul HARUS ADA koordinasi yg
baik antara tangan kiri &tangan kanan penolong
9
. Mangkuk terlepas tiga kali
sebab :
-Tenaga vakum terlalu rendah.
- Tekanan negatif terlalu cepat.
- Selaput ketuban melekat
antara kulit kepala dan
Dalam waktu setengah jam traksi,
mangkuk. - Bagian
jalan lahir ada yang terjepit. janin tidak lahir
-Tangan kiri kanan penolong
tak bekerjasama dgn baik.
- Traksi terlalu kuat.
-Cacat pada alat.
-Adanya CPD
10
KOMPLIKASI
IBU JANIN
excoriasi pada
perdarahan
kulit kepala
sub-galeal
infeksi
hematoma
nekrose kulit
kepala
11
12
Keunggulan Kerugian
Pemasangan mudah.
Persalinan lebih lama.
Tidak perlu narkose umum.
13
Terima kasih...
14
FORCEPS EKSTRAKSI
PEMBIMBING:
dr. DON F.B. J LEIDEN, Sp. OG, MMR
Tujuan
17
KUNCI CUNAM/ FORCEPS
Kedua tangkai
Tangkai Kombinasi bentuk Bentuk kunci cunam cunam disilangkan
cunam/forceps Perancis dan yang dapat dan dikunci dengan
disilangkan, Inggris diluncurkan (Sliding cara interlocking.
kemudian Cth: lock) Cth:
diskrup. Forceps Simpson Cth: Forceps Naegele 18
Forceps Kielland
JENIS-JENIS FORCEPS
NAEGELE
19
FUNGSI CUNAM/ FORCEPS
20
MACAM EKSTRAKSI FORCEPS
Forceps rendah (low forceps= outer forceps)
• Forceps dilakukan pada kepala didasar panggul (H-IV)
25
SYARAT EKSTRAKSI CUNAM/ FORCEPS
Informed consent Keluarga/ pasien setuju
Presentasi belakang kepala, letak muka dengan dagu di depan atau “after coming
head” pada persalinan sungsang pervaginam
Posisi kepala janin dalam jalan lahir dapat diketahu secara pasti oleh operator
Kepala janin dapat dicekap dengan baik oleh kedua daun cunam
26
PROSEDUR EKSTRAKSI CUNAM/ FORCEPS
Persiapan pasien Persiapan Alat dan Bahan Persiapan untuk Janin
1. Berikan O2 2-4 l/m. 1. Larutan antiseptik: Povidon 1. O2 2-4 l/m
2. Infus terpasang. iodin 10% 2. Kain bersih
3. Uji fungsi dan perlengkapan 2. Uterotonika: Oksitosin 20 IU, 3. Alat resusitasi
peralatan resusitasi Ergometrin tab 1000 mg 4. Penghisap lendir dan
kardiopulmoner. 3. Prokain 1% 2 cc sudep/penekan lidah: 1.
4. Rambut vulva dicukur. 4. Set partus: 1 set 5. Kain penyeka muka dan badan:
5. Siapkan alas bokong, sarung 5. Ekstraktor cunam/forceps: 1 set masing-masing 2 buah.
kaki, dan penutup perut bawah. 6. Klem ovum: sebanyak 2 buah 6. Meja bersih, kering, dan hangat
6. Posisi litotomi 7. Cunam tampon: 1. (untuk tindakan): 1.
7. Kandung kemih dikosongkan. 8. Tabung 5 ml dan jarum suntik 7. Inkubator
8. Perut bawah dan lipat paha no.23: sebanyak 2 buah. 8. Pemotong dan pengikat tali
sudah dibersihkan dengan air 9. Spekulum Sim’s atau L dan pusat: 1 set.
sabun. kateter karet: masing-masing 2 9. Semprit 10 ml dan jarum suntik
dan 1 buah. No.23 (sekali pakai): sebanyak 2
10. Gunting episiotomi buah.
11. Hecting set 10. Kateter intravena atau jarum
12. Cunam/ forceps kupu-kupu: sebanyak 2 buah.
11. Popok dan selimut: 1.
12. Medikamentosa: Larutan
Bikarbonas Natrikus 7,5% atau
8,4% dan antibiotika
13. Akuabidestilata dan Dekstrose
10%
27
Lanjutan….
Persiapan Penolong
1. Baju kamar tindakan, pelapis
plastik, masker, dan kacamata
pelindung: sebanyak 3 set.
2. Sarung tangan DTT/steril:
sebanyak 4 pasang.
3. Alas kaki (sepatu/”boot” karet):
sebanyak 3 pasang.
4. Lampu sorot, monoaural
stetoskop, tensimeter: masing-
masing 1
28
PELAKSANAAN
8. Melepaskan 9. Melahirkan
1. Periksa Dalam
forceps badan janin
2. 7. Traksi definit/
10. Melahirkan
Membayangkan/ ekstraksi dan
Plasenta
Orientasi rotasi
5. Periksa dalam
4. Mengunci
kontrol
29
Aturan Dasar Ekstraksi Cunam/Forceps
30
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS OUT-LET DENGAN
UUK DI ANTERIOR (oksiput anterior)
31
Langkah- langkah:
33
6. Dengan cara yang sama, daun sendok kanan
ditempatkan di samping kanan kepala anak.
Pemasangan sendok kanan; Sendok kiri yang
sudah terpasang dipegang oleh asisten (atau
ditahan dengan kelingking tangan kiri). Ibu
jari, jari telunjuk, dan jari tengah tangan
kanan menuntun pemasangan sendok kanan
yang tangkainya dipegang tangan kanan.)
37
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS RENDAH DENGAN UUK
• Dengan tangan kanan, operator menentukan posisi telinga kiri janin yang berada di sebelah kiri posterior.
1 KIRI DEPAN (posisi oksipitalis kiri depan)
• Dengan tuntunan jari-jari kanan dalam vagina, tangan kiri memasang cunam/forceps kiri setinggi telinga kiri janin.
2
• Sendok cunam/forceps kiri yang sudah terpasang ditahan oleh asisten atau dibiarkan saja dan hendaknya berada pada
kedudukannya tanpa paksaan.
3
• Dua jari tangan kiri masuk pada sisi kanan belakang vagina dan sendok cunam/forceps kanan yang dipegang dengan
tangan kanan dimasukkan vagina dengan tuntunan jari-jari tangan kiri tersebut dan segera digeser ke depan untuk
ditempatkan setinggi telinga depan janin, sehingga sendok cunam/forceps kanan berada pada posisi yang tepat
4 berhadapan dengan sendok cunam/forceps kiri yang sudah terpasang sebelumnya.
• Setelah kedua sendok cunam/forceps dikunci, maka posisi masing-masing sendok cunam/forceps berada di depan dan
di belakang (pada diameter oblique pelvik).
5
38
PERSALINAN CUNAM/FORCEPS RENDAH DENGAN UUK
KANAN DEPAN (posisi oksipitalis kanan depan)
40
PERSALINAN CUNAM RENDAH DENGAN UUK POSTERIOR
(posisio oksipitalis posterior persisten)
Teknik yang dilakukan, ialah:
1. Persiapan persalinan dengan ekstraksi cunam/forceps.
2. Tangan yang sesuai dimasukkan vagina dan mencekap sinsiput, jari-jari berada pada satu sisi telinga dan
ibu jari pada sisi telinga yang lain.
3. Tangan luar mencari bahu depan anak dan menghelanya ke depan bersamaan dengan gerakan tangan
untuk memutar kepala dari dalam.
4. Tangan dalam memutar kepala sehingga oksiput berada di sebelah depan.
5. Pada posisi kepala seperti itu diharapkan dapat terjadi persalinan spontan atau dengan ekstraksi
cunam/forceps (dengan cunam Kielland).
44
Catatan:
45
Forceps Percobaan (Trial forceps)
47