Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

Wia Aulia
 Yuliani
 Eka Widya
 Eva Suciana
 Iman Setia Budiman
 Maman Wadirman
 Restu Eka WAhyuni

STIKes YPIB MAJALENGKA


Jl. Gerakan Koprasi No. 003
Tlp./Fax
(02330) 284098 Majalengka 45411
Tahun Ajaran 2019/2020
Pengertian
Farmakologi Farmakologi (pharmacology) berasal dari bahasa
Yunani, yaitu pharmacon adalah obat dan logos
adalah ilmu. Obat adalah setiap zat kimia yang
dapat mempengaruhi proses hidup pada tingkat
molekular. Farmakologi sendiri dapat
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari interaksi obat dengan konstituen
(unsur pokok) tubuh untuk menghasilkan efek
terapi (therapeutic).

Klasifikasi  Farmakognosi
Farmakologi  Farmakokinetik
 Farmakodinamik
 Farmakologiklinik
 Farmakoterapi
 Toksikologi
 Farmakoekonomi
Penggolongan
Obat Obatan
 Obat bebas
 Obat Bebas Terbatas
 Obat Wajib Apotek
 Obat Keras
 Obat Psikotropika dan Narkotika

 Farmakodinamik adalah subdisiplin farmakologi yang


Farmakodinamika mempelajari efek biokimiawi dan fisiologi obat, serta
Dan
mekanisme kerjanya.
Farmakokinetik
 Farmakokinetik mencakup 4 proses, yaitu proses
absorpsi distribusi metabolisme dan ekskresi.
 Indikasi Dan Kontra Indikasi Obat
Indikasi Obat adalah Indikasi obat adalah suatu
khasiat atau kegunaan dari suatu obat tertentu. Dan
Kontraindikasi adalah tidak boleh diberikan pada
keadaan tertentu.

 Pengertian Efek Samping Obat


Menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO
1970) efek samping suatu obat adalah segala sesuatu khasiat yang tidak
diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksudkan pada dosis yang dianjurkan.

 Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Efek Samping Obat


Faktor bukan obat
Faktor obat
 Upaya pencegahan
 Selalu harus ditelusur riwayat rinci mengenai pemakaian obat
oleh pasien pada waktu-waktu sebelum pemeriksaan, baik obat
yang diperoleh melalui resep dokter maupun dari pengobatan
sendiri.
 Gunakan obat hanya bila ada indikasi jelas dan bila tidak ada
alternatif non-farmakoterapi.
 Hindari pengobatan dengan berbagai jenis obat dan kombinasi
sekaligus
 Berikan perhatian khusus terhadap dosis dan respons
pengobatan pada anak dan bayi, usia lanjut dan pasien-pasien
yang juga menderita gangguan ginjal, hepar dan jantung.
 Bila dalam pengobatan ditemukan keluhan atau gejala penyakit
baru, atau penyakitnya memberat, selalu ditelaah lebih dahulu,
bahwa perubahan tersebut karena perjalanan penyakit,
komplikasi, kondisi pasien memburuk, atau justru karena efek
samping obat.
 Interaksi Obat
Interaksi obat adalah peristiwa dimana kerja obat
dipengaruhi oleh obat lain yang diberikan bersamaan
atau hampir bersamaan.
 Mekanisme interaksi obat ada 3, yaitu :
 Interaksi Farmasetik
 Interaksi Farmakokinetik
 Interaksi Farmakodinamik

 Proses terjadinya interaksi obat :


Interaksi kimiawi
Kompetisi oleh protein plasma
Induksi enzim
Inhibisi Enzim
Cara  Bentuk Oral
pemberian  Absorpsi sediaan Oral
Obat  Cara Parenteral
 Injeksi Sub Kutan
 Injeksi intra muskular
 Injeksi intra vena
 Bentuk Topikal

Cara  Dosis Maksimum


Perhitungan  Dosis maksimum gabungan ( DM sinergis )
Dosis Obat  Dosis obat untuk anak
 Dosis Obat Untuk Penderita yang Obesitas
 Dosis obat untuk penderita geriatric
 Obat-obatan Tradisional
Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional,
turun- temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat,
kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun
pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan
tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan dan saat ini penggunaannya
cukup gencar dilakukan karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga
maupun ketersediaannya.

 Toxikologi
Toksikologi merupakan studi mengenai efek-efek yang tidak diinginkan dari
zat- zat kimia terhadap organisme hidup.
Toksikologi juga membahas tentang penilaian secara kuantitatif tentang
organ-organ tubuh yang sering terpajang serta efek yang di timbulkannya.
Efek toksik atau efek yang tidak diinginkan dalam sistem biologis tidak akan
dihasilkan oleh bahan kimia kecuali bahan kimia tersebut atau produk
biotransformasinya mencapai tempat yang sesuai di dalam tubuh pada
konsentrasi dan lama waktu yang cukup untuk menghasilkan manifestasi
toksik
 Jenis-Jenis Toksikologi
 Cara Terjadinya :

 Self poisoning
 Attempted Suicide
 Accidental poisoning
 Homicidal poisoning

 Mula Waktu Terjadi :

 Keracunan kronik
 Keracunan akut
 Menurut alat tubuh yang terkena
 Menurut jenis bahan kimia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai