NAVIRA ISLAMY

PUTRI DIYAH MAKARTI DESI

RIO WANDRIANTO
YENNY WATI

National Electric
Corporation
 KONSEP LABA AKUNTANSI

Laba akuntansi adalah perbedaan antara revenue yang direalisasi yang tim
bul dari transaksi pada periode tertentu dihadapkan dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan pada periode tersebut.

Perhitungan pajak, berfungsi Untuk menghitung deviden Sebagai pedoman dalam

sebagai dasar pengenaan yang kan dibagikan kepada menentukan kebijaksanaan
pajak yang akan diterima pemilik dan yang akan investasi dan pengambilan
Negara. ditahan dalam perusahaan. keputusan.

Menjadi dasar dalam peramal Sebagai dasar dalam Untuk menilai prestasi atau
an laba maupun kejadian perhitungan dan penilaian kinerja perusahaan/segmen
ekonomi perusahaan lainnya efisiensi. perusahaan divisi
di masa yang akan datang.
 KONSEP MANAJEMEN LABA
Manajemen laba adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang menaik
kan atau menurunkan laba yang dilaporkan dari unit yang menjadi tanggung jawabnya yang
tidak mempunyai hubungan dengan kenaikkan atau penurunan profitabilitas perusahaan
untuk jangka panjang

Definisi sempit
Manajemen laba dalam hal ini hanya berkaitan dengan pemilihan metode akuntansi.
Earnings management dalam artian sempit ini didefinisikan sebagai perilaku manajemen
untuk “bermain” dengan komponen discretionary accruals dalam menentukan besarnya
earnings.

Definisi luas
Manajemen laba merupakan tindakan manajer untuk meningkatkan (mengurangi) laba
yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung jawab, tanpa
mengakibatkan peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomi jangka panjang unit
tersebut.
 Faktor-Faktor Penyebab
Munculnya Manajemen Laba
Manajemen Akrual Penerapan Suatu Kebijaksa Perubahan Aktiva Secara
(accruals management) naan Akuntansi yang Wajib Sukarela.

Faktor ini biasanya Faktor ini berkaitan dengan Faktor ini biasanya
berkaitan dengan segala keputusan manajer untuk berkaitan dengan upaya
aktivitas yang dapat menerapkan suatu kebijaks manajer untuk mengganti
anaan akuntansi yang atau merubah suatu
mempengaruhi aliran kas
dan juga keuntungan wajib diterapkan oleh metode akuntansi tertentu
yang secara pribadi perusahaan yaitu antara diantara sekian banyak
merupakan wewenang menerapkannya lebih awal metode yang dapat dipilih
dari waktu yang ditetapkan yang tersedia dan diakui
dari para manajer atau menundanya sampai
(managers discretion). oleh badan akuntansi
saat berlakunya kebijaksan yang ada (Generally
aan tersebut.
Accepted Accounting
Principles).
 Pada pertengahan Februari 1993, Janet Blair,
manajer portofolio untuk reksadana besar,
mengadakan investasi signifikan di National
Electric Corporation (National) dalam portofolio
saham ekuitasnya.
Jika kualitas jenis penilaian pendapatan dari
laporan keuangan perusahaan tahun 1992
mengindikasikan hasil tahun 1992 telah dicapai
dengan menurunkan kualitas pendapatan
perusahaan, kemungkinan besar dia akan secara
signifikan mengurangi posisinya (kepemilikan)
Nasional
 1992 Revisi Penghasilan
Pada 30 Januari 1993, National melaporkan laba bersih untuk tahun 1992 sebesar
$161,9 juta atau $1,82 per saham. Ini mewakili penurunan 19% dari laba bersih
$198,7 juta atau $ 2,24 per saham pada tahun 1991. Namun, penjualan naik 12%
pada tahun 1992 ke rekor $ 5,7 miliar dari 55,1 miliar.

Pada 10 Oktober 1992, National mengumum
kan laba kuartal ketiga sebesar $ 44,1 juta
atau $.50 per saham. Meskipun ini 11,3%
lebih rendah dari pendapatan kuartal
ketiga pada tahun 1991.
Sekali lagi, analis merevisi estimasi
pendapatan penuh National tahun 1992,
kali ini antara $1,80 dan $1,85 per saham.
Pada 30 Januari 1993, National mengumum
kan pendapatan tahun 1992 sebesar $1,82
per saham.
 Operasi Perusahaan, 1993
Pada Februari 1993, kegiatan bisnis inti Nasional adalah
manufaktur, penjualan peralatan dan peralatan untuk
pembangkitan, transmisi, pemanfaatan, dan pengendalian
listrik. Hampir semua peralatan listrik dan mekanik terkait yang
dibutuhkan oleh perusahaan listrik.
National juga mengembangkan, mendesain, dan melengkapi
sejumlah peralatan pembangkit listrik tenaga nuklir untuk
pembangkit listrik yang disediakan produk Nasional untuk
industri konstruksi.
Nasional juga memiliki dan mengoperasikan empat stasiun televisi
dan anak perusahaan Educo menawarkan berbagai layanan
pendidikan dan bahan untuk sekolah nasional,
menjual program pengembangan ketrampilan lain.
 Insentif Manajemen
Berdasarkan Pasal XVI anggaran rumah tangga, sebagaimana
telah diubah oleh pemegang saham, sebuah komite khusus Dewan
Direksi diberi wewenang untuk mengotorisasi pembayaran
kompensasi tambahan kepada pejabat eksekutif dan pengawas
Korporasi. dan anak perusahaannya untuk setiap tahun di mana
dividen tunai setidaknya $0,25 per saham di Saham Biasa
korporasi adalah pada jumlah yang secara agregat tidak melebihi
5% dari laba bersih konsolidasi tahun pertama sebelum dikurangi
pajak atas penghasilan dan sebelum ketentuan untuk insentif.
 Pernyataan Konsolidasi Modal

Saham biasa yang disimpan dalam treasuri berjumlah 798.453

saham pada tanggal 31 Desember 1992, dan 364.778 saham pada
tanggal 31 Desember 1991 selama tahun 1992, rencana sistematis
untuk pembelian kembali saham biasa Perusahaan dimulai.
Semua saham akan digunakan untuk memasok berbagai rencana
di mana saham biasa didistribusikan kepada karyawan.
 Prinsip-Prinsip dan Kebijakan
Akuntansi yang Signifikan
Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
menyatakan semua perusahaan
afiliasi- bahwa perusahaan
mengendalikan secara langsung
atau tidak langsung, baik melalui
kepemilikan mayoritas atau lainnya.
Hasil gabungan perusahaan-perusahaa
n tidak dikendalikan tetapi berupa
kepemilikan 20% sampai 50%
dimasukkan dalam laporan
keuangan pada "one-line" dasar.
Penyajian laporan keuangan
Aset, kewajiban, pendapatan, dan
jumlah beban anak perusahaan yang
bukan di AS dijabarkan dengan
menggunakan kurs saat ini.
Penjualan dicatat sebagai produk
dikirim pada semua kontrak. Metode
persentase penyelesaian digunakan
untuk pesanan dengan derivasi umum
nya lebih dari lima tahun dan untuk
proyek konstruksi tertentu di mana
metode akuisisi ini konsisten dengan
praktik industri.
ANALISIS
KASUS
 PEMBAHASAN
Terjadi penurunan earning per share sebesar $0.42 dimana tahun 1992 sebesar $1.82
dibandingkan earning per share di tahun 1991 sebesar $2.24.
Penurunan laba per saham dapat disebabkan karena :

1. Laba bersih tetap dan jumlah lembar saham biasa yang beredar naik.
2. Laba bersih turun dan jumlah lembar saham biasa yang beredar tetap.
3. Laba bersih turun dan jumlah lembar saham biasa yang beredar naik.
4. Persentase penurunan laba bersih lebih besar daripada persentase penurunan
jumlah lembar saham biasa yang beredar.
5. Persentase kenaikan jumlah lembar saham biasa yang beredar lebih besar dari
pada persentase kenaikan laba bersih.

Jadi bagi suatu badan usaha nilai laba per saham akan meningkat apabila persentase
kenaikan laba bersihnya lebih besar daripada persentase kenaikan jumlah lembar
saham biasa yang beredar. (Weston dan Eugene, 1993 : 23-25)
 KESIMPULAN ANALISIS RASIO
Pada posisi likuiditas National Electric Corporation perlu ditingkatkan lagi,
dilihat dari nilai perhitungan masing-masing rasio masih terjadi penurunan
yang signifikan, terutama pada quick ratio, karena pada perhitungan quick
ratio dalam dua tahun berturut-turut terjadi penurunan, hal ini dimaksud
kan agar kinerja keuangan pada National Electric Corporation menjadi
lebih baik.

Untuk rasio solvabilitas, National Electric Corporation memiliki debt to

asset ratio diposisi aman (solvable) yaitu dibawah 1 dimana rata-rata
industri sebesar 1,00 berarti perusahaan memiliki porsi utang yang lebih
kecil dari porsi asset-nya. Perusahaan memiliki debt to equity ratio yang
bagus yaitu diatas 1, dapat dilihat dari total liabilitas yang lebih kecil dari
pada ekuitas, maka perusahaan perusahaan dapat menutup hutang
dengan modalnya sendiri.
 Untuk rasio aktivitas, National Electric Corporation
memiliki receivable turn over yang cukup cepat. Dan
perusahaan memiliki tingkat perputaran persediaan yang
sangat cepat setiap tahunnya.

Untuk rasio profitabilitas, National Electric Corporation

sudah baik dan ini perlu dipertahankan bahkan untuk
tahun-tahun yang akan datang baik profit margin, ROA
dan ROE perlu ditingkatkan lagi, agar keuntungan yang di
peroleh perusahaan lebih memuaskan dan bisa lebih
tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
TERIMAKASIH