Anda di halaman 1dari 13

TABLET

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Pengertian tablet
Menurut Farmakope Indonesia Edisi III . Tablet adalah sediaan padat kompa
k, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedu
a permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih
dengan atau tanpa zat tambahan. Zat tambahan yang digunakan dapat berf
ungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang, zat pengikat, zat pelicin, zat pe
mbasah atau zat lain yang cocok.

Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV. Tablet adalah sediaan dapat


mengandung obat dengan atau tanpa bahan pengisi.

Menurut Formularium Nasional edisi kedua tablet adalah sediaan padat


kompak, dibuat dengan cara kempa cetak dalam bentuk umumnya tabung
pipih yang kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung obat
dengan atau zat pengisi.
Jenis-jenis Tablet
Tablet
Tablet salut
kunyah gula

Tablet Tablet Tablet


Efferves- kompresi salut
cent enterik

Tablet
pelepasan
Tablet Tablet
terkendali
triturat salut
(controlled selaput
release)

Tablet hi Tablet
podermik Sublingu
Tablet a/ buka
kompresi
ganda
Jenis-jenis Tablet
1. Tablet kompresi : tablet yang dibuat dalam sekali tekanan/kempa.

2. Tablet kompresi ganda : tablet yang dibuat dengan lebih dari satu
kali pengempaan.

3. Tablet salut gula : tablet yang dilapisi gula, yang mudah larut
apabila ditelan.

4. Tablet salut enterik : tablet yang dilapisi lapisan yang tidak hancur
saat dilambung, tapi hancur didalam usus.

5. Tablet salut selaput : tablet yang disalut oleh selaput tipis, larut m
aupun tidak larut air, akan hancur dalam lambung-usus.

6. Tablet sublingual atau bukal : tablet yang ditujukan untuk disisip-


kan di pipi maupun dilidah.
Jenis-jenis Tablet
7. Tablet kunyah : tablet yang segera hancur setelah dikunyah,
biasanya tablet mulivitamin, analgetik dsb.

8. Tablet effervescent : tablet berbuih, yang dibuat dengan mengk


ompresi granul yang mengandung garam effervescent (misal: g
aram karbonat) dengan bahan-bahan yang mengandung asam,
sehingga akan melepaskan gas ketika bercampur dengan air.

9. Tablet triturat : tablet kecil biasa berbentuk silinder, dikempa me


ngandung sejumlah kecil obat keras

10. Tablet hipodermik : tablet untuk dimasukkan kebawah kulit

11. Tablet pelepasan terkendali (controlled release) : tablet yang dib


uat untuk lepas secara terkendali.
Keuntungan dan Kerugian
Sediaan Tablet
A. Keuntungan bentuk sediaan tablet :
1. Volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa, disimpan dan
diangkut.
2. Memiliki variabilitas sediaan yang rendah. keseragaman lebih baik.
3. Dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume
yang lebih kecil.
4. Tablet dalam bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebih terjaga
5. Dapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diatur.
6. Tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air.
7. Merupakan sediaan yang mudah diproduksi masal dengan pengemas
an yang mudah dan murah.
8. Dapat disalut untuk melindungi rasa yang tidak enak dari sediaan.
Keuntungan dan Kerugian
Sediaan Tablet
B. Kerugian/ kekurangan bentuk sediaan tablet :

1. Beberapa pasien tidak dapat menelan tablet.


2. Formulasi tablet cukup rumit.
3. Zat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusak.
4. Kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutu
pi rasa pahit/ tidak enak dari obat.
Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Tablet
1. Keseragaman Sediaan

Faktor-faktor yang dapat menimbulkan masalah


keseragaman isi tablet yaitu tidak seragamnya di
stribusi bahan obat pada pencampuran bubuk
atau granulasi, pemisahan dari campuran bubuk
atau selama berbagai proses pembuatan, dan
penyimpangan berat tablet (Lachman, dkk.,
1994).
Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Tablet
2. Waktu Hancur

Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu


hancur dari tablet adalah sifat kimia dan fisi
s dari granulat, kekerasan dan porositasnya.
Tablet biasanya diformulasi dengan bahan p
engembang atau bahan penghancur yang
menyebabkan tablet hancur di dalam air
atau cairan lambung.
Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Tablet
3. Kekerasan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan


tablet adalah tekanan kompresi dan sifat bah
an yang dikempa. Semakin besar tekanan ya
ng diberikan saat penabletan akan meningka
tkan kekerasan tablet. Pada umumnya tablet
yang keras memiliki waktu hancur yang lama
(lebih sukar hancur) dan disolusi yang renda
h, namun tidak selamanya demikian.
Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Tablet
4. Disolusi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju disolusi yaitu:

1. Faktor yang berkaitan dengan sifat fisikokimia obat


Sifat-sifat fisikokimia dari obat yang mempengaruhi laju disolusi
meliputik elarutan, bentuk kristal, bentuk hidrat solvasi dan
kompleksasi serta ukuran partikel.
2. Faktor yang berkaitan dengan formulasi sediaan
Formulasi sediaan berkaitan dengan bentuk sediaan, bahan pem
bantu dan cara pengolahan.
3. Faktor yang berkaitan dengan alat uji disolusi dan parameter uji
Faktor ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan selama percobaan
yang meliputi kecepatan pengadukan, suhu medium, pH
medium dan metoda uji yang dipakai (Syukri, 2002)
Faktor-faktor Pengaruh Terhadap Tablet
5. Kerapuhan (Friabilitas)

Kerapuhan yang tinggi akan mempengaruhi konsentrasi


/kadar zat aktif yang masih terdapat pada tablet. Tablet
dengan konsentrasi zat aktif yang kecil (tablet dengan

bobot kecil), adanya kehilangan massa akibat rapuh

akan mempengaruhi kadar zat aktif yang masih terdapa


t dalam tablet (Sulaiman, 2007).

Anda mungkin juga menyukai