Anda di halaman 1dari 18

Kelompok SATU

Selvi emma chariaty


(1811070100)
Muhammad nurdin
(1811070101)
2

01 pendahuluan

02 Bagian utama perencanaan audit

03 Tujuan perencanaan audit

04 kasus
PENDAHULUAN

PERENCANAAN AUDIT
KELOMPOK SATU
4

 SPAP Standar Kedua  Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika


menggunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya
 Pra-perencanaan audit  perolehan informasi untuk menilai resiko
akseptibilitas audit dan inheren
 Acceptable Audit Risk /AAR (Risiko Akseptibilitas Audit) : ukuran untuk
menilai seberapa besar kesediaan auditor untuk menerima bahwa
laporan keuangan mungkin saja disajikan dengan kesalahan penyajian
yang material setelah proses audit dilaksanakan dan pendapat wajar
tanpa pengecualian dinyatakan
 Inherent Risk /IR (Risiko Inheren / Risiko Bawaan) : ukuran penilaian
auditor atas kemungkinan adanya kesalahan penyajian yang material
atas akun sebelum mempertimbangkan efektivitas pengendalian intern.

 Penilaian terhadap AAR dan IR merupakan bagian penting dari perencanaan


karena penilaian tersebut mempengaruhi jumlah bukti audit yang harus
dikumpulkan dan penugasan staf yang lebih berpengalaman dan pelaksanaan
Audit.
Tiga alasan utama auditor
merencanakan audit dengan baik

memperoleh bukti menghindari


membantu menjaga
kompeten yang kesalahpahaman
biaya audit dikeluarkan
memadai dengan klien
dalam jumlah wajar
BAGIAN UTAMA
PERENCANAAN AUDIT

PERENCANAAN AUDIT
KELOMPOK SATU
Menerima klien
01
dan melakukan
perencanaan
Memahami audit awal
Bisnis dan 02
Industri
Klien
03 Menilai
Risiko Bisnis
Klien
Melakukan
04
Prosedur
Analitik Awal
8

1. Perencanaan audit awal


2. Penerimaan dan Kelangsungan Kerja Sama dengan Klien
3. Investigasi Klien Baru
4. Mempertahankan Klien yang Ada
5. Mengidentifikasikan berbagai alasan klien meminta penugasan audit
6. Memperoleh kesepahaman dengan klien
7. Memilih staf bagi penugasan audit
8. Mengevaluasi kebutuhan akan spesialis dari luar

The Power of PowerPoint - thepopp.com


9

Memahami Industri dan Lingkungan Eksternal

Operasi dan Bisnis Proses

Manajemen dan Kepemerintahan

Tujuan dan Strategi Klien

Pengukuran dan Kinerja

The Power of PowerPoint - thepopp.com


1
0

Industri & lingkungan eksternal

Operasi & proses bisnis


Memahami bisnis &
industri klien Manajemen &kepemerintahan

Tujuan & strategi

Menilai risiko bisnis Pengukuran & kinerja


klien

Menilai risiko salah saji


material

The Power of PowerPoint - thepopp.com


1
1

 Definisi Prosedur Analitik


Prosedur analitik adalah evaluasi terhadap informasi keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang
masuk akal antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya, atau antara data keuangan dengan
data nonkeuangan Prosedur Analitik
 Kemampuan Membayar Hutang Jangka Pendek (Short-term Debt) [Cash Ratio, Quick Ratio, Current Ratio]
 Rasio Likuiditas (Liquidity Activity Ratios) [Accounts receivable turnover, Days to collect receivables,
Inventory turnover, Days to sell inventory]
 Kemampuan Membayar Hutang Jangka Panjang (Meet Long-term Debt Obligation) [Debt to equity, Times
interest earned]
 Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios) [Earnings per share, Gross profit percent, Profit margin]

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Tujuan
PERENCANAAN AUDIT

PERENCANAAN AUDIT
KELOMPOK SATU
1
3

Tujuan utama  mendapatkan sebuah pemahaman tentang bisnis dan industri klien
yang akan digunakan untuk menilai resiko bisnis klien dan resiko salah saji material
dalam laporan keuangan
kasus

PERENCANAAN AUDIT
KELOMPOK SATU
Contoh kasus
Contoh kasus
1
7

Arens Alvin A, Elder Randal J, Beasley Mark S. 2015. Auditing dan Jasa Assurance
Pendekatan Terintegrasi. Jilid 1. Edisi Lima Belas. Jakarta: Erlangga.

https://www.liputan6.com/news/read/127216/kasus-perselisihan-pt-kai-dibawa-ke-bpk.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PERENCANAAN AUDIT
KELOMPOK SATU

Anda mungkin juga menyukai