Penyakit berbasis lingkungan

“MALARIA”
Yohana angelina Simanjuntak
Dewi ayu setia sejati
Yunidita kurniati
Arky kristin elisabeth
Tio bangkaswara
Niki putriansyah
Pengertian
• Kata “malaria” berasal dari bahasa Itali “ Mal”
yang artinya buruk dan “Aria” yang artinya
udara. Sehingga malaria berarti udara buruk
(bad air). Hal ini disebabkan karena malaria
terjadi secara musiman di daerah yang kotor
dan banyak tumpukan air (koalisi (a) koalisi org
2001). Malaria adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh parasit (protozoa) dan genus
plasmodium, yang dapat ditularkan melalui
gigitan nyamuk anopheles. (Prabowo, 2004:2)
Etiologi
• Penyakit malaria disebabkan oleh bibit penyakit
yang hidup di dalam darah manusia. Bibit
penyakit tersebut termasuk binatang bersel satu,
tergolong amuba yang disebut Plasmodium.
Kerja plasmodium adalah merusak sel-sel darah
merah
Ada empat macam plasmodium yang
menyebabkan malaria:
• Falciparum, penyebab penyakit malaria tropika.
• Vivax, penyebab malaria tersiana.
• Malaria, penyebab malaria quartana.
• Ovale, penyebab penyakit malaria Ovale.
Penyebab lain terjadinya penyakit
malaria, yaitu
• Parasit
• Nyamuk anopheles
Patofisiologi
• Ada 4 patologi yang terjadi pada malaria, yaitu
demam, anemia, imunopatologi dan anoksia
jaringan, yang disebabkan oleh perlengketan
eritrosit yang terinfeksi pada endotel kapiler.
Penularan dan Penyebaran
• Penularan penyakit malaria dari orang yang
sakit kepada orang sehat, sebagian besar melalui
gigitan nyamuk.
• Cara penularan penyakit malaria dapat di
bedakan menjadi dua macam yaitu :
a) Penularan secara alamiah (natural infection)
b) Penularan tidak alamiah (not natural
infection)
Gejala Klinis dan Masa Inkubasi
Malaria
• Gejala klinis ini dipengaruhi oleh jenis/ strain
Plasmodium imunitas tubuh dan jumlah parasit
yang menginfeksi. Waktu mulai terjadinya
infeksi sampai timbulnya gejala klinis dikenal
sebagai waktu inkubasi, sedangkan waktu antara
terjadinya infeksi sampai ditemukannya parasit
dalam darah disebut periode prepaten.
Masa inkubasi dapat terjadi pada...
a) Masa inkubasi pada manusia (intrinsik)
b) Masa inkubasi pada nyamuk (ekstrinsik)