Anda di halaman 1dari 36

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI DAN


DIGITALISASI INFORMASI
OLEH:
PROF. DR. NI KETUT SUARNI, M.S., KONS.
Era Globalisasi dan Digitalisasi
• Pada abad 21 “knowledge” akan menjadi sumber
daya yang lebih “powerful” dibandingkan kapital
dan sumberdaya alam
• Munculnya Information Society dan Knowledge
Base Society
• Peran informasi, sebagai input dan sekaligus
output dari Iptek, menjadi semakin penting
dalam era knowledge-based economy
• Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
menjadi pilar utama dalam pembangunan
peradaban manusia
Tahap-Tahap Revolusi Industri
1800 1900 2000 now

Penemuan Mesin Penemuan listrik Inovasi teknologi


Uap mendorong dan assembly line informasi, Revolusi Industri ke-4
munculnya kapal yang meningkatkan komersialiasi
Kegiatan manufaktur
uap, kereta api, dll produksi barang personal
terintegrasi melalui
computer, dll.
penggunaan teknologi
wireless dan big data
secara masif

Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa


yang semakin singkat dari waktu ke waktu
What is Society 5.0?
IoT: Internet of
Think

AI: Artificial
Intelligence
Big Data

Robot
Source: https://www8.cao.go.jp/cstp/english/society5_0/index.html
Era Baru Industrilisasi Digital
Ancaman:
- Secara global era digitalisasi akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan
sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi manusia dengan mesin
otomatis (Gerd Leonhard, Futurist);
- Diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar di dunia
akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department
of Labor report).

Peluang:
- Era digitalisasi berpotensi memberikan peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1
juta pekerjaan baru pada tahun 2025
Trasnformasi yang Terjadi
Saat ini beberapa jenis model bisnis
pekerjaan, dan bimbingan belajar di
Indonesia sudah terkena dampak
dari arus era digitalisasi
Toko Fisik Market Place Online
• Toko konvensional yang ada
sudah mulai tergantikan dengan
model bisnis marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-moda
berbasis online Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.
• Bimbingan belajar konvensional
sudah mulai tergantikan dengan
bimbingan belajar online

Bimbel Konvensional Bimbel Online


EMPAT PILAR PENDIDIKAN
1. Belajar untuk mengetahui;  Learning to know
2. Belajar untuk berbuat; Learning to do
3. Belajar untuk hidup bersama;  Learning to live together
4. Belajar untuk menjadi diri sendiri;  Learning to be

Pendukung Pencapaian 4 Pilar Pendidikan:


1. Pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan praktik di
lapangan;
2. Pendidik lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator
agar peserta didik mengembangkan minatnya masing-
masing;
3. Pembelajaran didasarkan pada kemampuan, cara/gaya
belajar, dan perkembangan psikologis anak masing-masing
KETERAMPILAN BERPIKIR DAN BELAJAR DI ERA
GLOBALISASI DAN DIGITALISASI
a. Berpikir kritis dan keterampilan mencari
solusi;
b. Kreatifitas dan keterampilan inovasi;
c. Keterampilan komunikasi dan informasi;
d. Keterampilan untuk berkolaborasi;
e. Pendidikan kontektual;
f. Keterampilan informasi dan media.
KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN 2020
• 2015 • 2020
1. Complex Problem Solving 1. Complex Problem Solving
2. Coordinating with Others 2. Critical Thinking
3. Creativity
3. People Management
4. People Management
4. Critical Thinking 5. Coordinating with Others
5. Negotiation 6. Emotional Intelligence
6. Quality Control 7. Judgement and Decision Making
7. Service Orientation 8. Service Orientation
9. Negotiation
8. Judgement and Decision Making
10. Cognitive Flexibility/Berfikir
9. Active Listening divergent
10. Creativity
PEMAHAMAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI
a. Berpikir kritis dan keterampilan
mencari solusi;
b. Kreatifitas dan keterampilan inovasi;
c. Keterampilan komunikasi dan
informasi;
d. Keterampilan untuk berkolaborasi;
e. Pendidikan kontekstual;
f. Keterampilan informasi dan media.
PERUBAHAN DALAM PENDIDIKAN
• PERAN PENDIDIK
Pendidik tidak lagi memberikan informasi dalam bentuk ceramah dan buku
teks. Pendidik akan berperan sebagai fasilitator, tutor dan sekaligus pembelajar

• PERAN PESERTA DIDIK


Peserta didik tidak lagi menjadi pengingat fakta dan prinsip tapi akan berperan
sebagai periset, problem-solver, dan pembuat strategi.

• PERAN MATERI PENDIDIKAN


Materi tidak lagi berbentuk informasi dalam bidang studi terlepas tapi peserta
didik akan mempelajari hubungan antar informasi. Dibutuhkan
multidisciplinary thinking dan kemampuan melihat dari beragam perspektif
REORIENTASI KURIKULUM
• TINJAU ULANG STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN

PENILAIAN TERINTEGRASI
DENGAN PROSES

DIGITAL LITERACY

PROSES CAMPURAN DENGAN


E- LEARNING
Peserta Didik Dulu Peserta Didik Sekarang
Dosen Dulu Dosen Sekarang
Media Dulu Media Sekarang
E- E- PENGEMBANGAN
LEARNING PLATFORM
LEARNING BAHAN AJAR E-
OVERVIEW LEARNING ELEARNING
DESIGN

E-learning : Media yang dapat dipergunakan sebagai penghubung antara


pelajar (student) dengan sumber belajar (database, pakar/pengajar,
perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan, namun
dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, atau berkolaborasi secara
langsung (synchronous) maupun tidak langsung (asynchronous)
Kondisi sekarang
Model Blended Learning

Blended Learning
Flex Classrroom Flipped Classrroom
Kuliah online di Latihan/ responsi Latihan/ responsi
Kuliah online
ruang kelas di ruang kelas di ruang kelas
mandiri
dipandu dosen dipandu dosen dipandu dosen
Manfaat E-learning
• Meningkatkan kadar interaksi
pembelajaran antara mahasiswa
dengan pengajar atau instruktur.
• Memungkinkan terjadinya interaksi
pembelajaran dari mana dan kapan
saja.
• Mempermudah penyempurnaan dan
penyimpanan materi pembelajaran.
Tantangan – tantangan di Era Digitalisasi Informasi

Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari
antara lain: Cognitive
System Skill Flexibility, Creativity,
Kemampuan untuk Logical Reasoning,
dapat melakukan Problem Sensitivity,
Process Skill judgement dan Mathematical
Kemampuan terdiri keputusan dengan
Reasoning, dan
dari: active listening, pertimbangan cost-
Visualization
logical thinking, dan benefit serta
Social Skill monitoring self and kemampuan untuk
Kemampuan untuk the others mengetahui
melakukan koordinasi, bagaimana sebuah
negosiasi, persuasi, sistem dibuat dan
mentoring, kepekaan dijalankan
Complex Problem
Solving dalam memberikan
bantuan hingga
Kemampuan untuk emotional intelligence
memecahkan
masalah yang asing
dan belum diketahui
solusinya di dalam
dunia nyata
Strategi Menghadapi Era Digitalisasi
Informasi
1. Komitmen peningkatan investasi di pengembangan
digital skills
2. Selalu mencoba dan menerapkan Learn by doing!
3. Menggali bentuk kolaborasi baru bagi model
sertifikasi atau pendidikan dalam ranah
peningkatan digital skill
4. Dilakukannya kolaborasi antara dunia industri,
akademisi, dan masyarakat untuk mengidentifikasi
permintaan dan ketersediaan skill bagi era digital di
masa depan
5. Menyusun kurikulum pendidikan yang telah
memasukan materi terkait human-digital skills
Learning and Innovation Skills

Critical Thinking & Problem solving

4c ? Creativity & Innovation

Communication

Collaboration
APA ITU?
APA SAJAKAH ASPEK-ASPEKNYA?

Critical Thinking

IMPLEMENTASI DALAM BAGAIMANA BENTUK


PEMBELAJARAN ? KECAKAPANNYA?
ASPEK-ASPEK
KEMAMPUAN

Merumuskan Masalah

Memberikan Argumen

Melakukan Deduksi (mensintesis)

Melakukan Induksi (menganalisis)

Melakukan Evaluasi

Memutuskan dan Melaksanakan


KECAKAPANNYA

Interpretasi

Analisis

Evaluasi

Inference

Penjelasan
PELAKSANAAN DALAM
PEMBELAJARAN

TEMATIK, SCL, CTL BELAJAR BERMAKNA

melalui
Mengajak Siswa
Berpikir
Merangsang Siswa
Bertanya

Mencari Fakta Terkait


Permasalahan
APA ITU KREATIVITAS?
APA ITU KREATIVITAS?

Memiliki dedikasi, bergairah serta aktif dalam


melaksanakan tugas
Berfikir Fleksibel
Menanggapi pertanyaan menjawab lebih banyak
Bersikap terbuka
Hasrat keingin tahuan yang besar

Memiliki daya abtraksi yang baik


Panjang akal
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS

Dorongan dari diri Dorongan dari


sendiri lingkungan

Kondisi Kebebasan
Keamanan Psikologis
DALAM PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KREATIVITAS
DALAM PEMBELAJARAN
Melakukan pendekatan inquiry
(pencaritahuan)

Menggunakan teknik sumbang PASCA PEMBELAJARAN


saran (brain storming)

Pemberian contoh (suri teladan) Memberikan penghargaan bagi


melalui sikap, kebiasaan berpikir prestasi kreatif
dan perilaku guru

Meningkatkan pemikiran kreatif


Mengakomodasi berpikir divergen melalui banyak media
melalui soal/tugas
Communication

BAGAIMANA DALAM
PEMBELAJARAN?
PENERAPAN

Terjadi Komunikasi Multiarah

Memberikan Kesempatan siswa


mengemukakan pendapatnya

Siswa dapat Mengkonstruksi Pengetahuannya


Sendiri
APA ... ?

COLLABORATION

KARAKTERISTIK

DALAM PEMBELAJARAN
PENERAPAN

Problem Based Learning,


BERBASIS Project Based Learning,
KELOMPOK Cooperative Learning

SALING MENGAJARKAN

INTERAKSI

KOMUNIKASI
Contoh Aktivitas Pembelajaran Yang Berorientasi 4 C dari p. 21

Aktivitas Pembelajaran Learning and Innovation Skills (4C)

Melalui diskusi, mengupas pro dan kontra mengenai Critical thinking (memberi argumentasi, deduksi,
penggunaan hoax dalam kampanye pemilu. menganalisis)
Communication (diskusi)
Dalam kelompok 4-5 orang, mahasiswa membuat Critical thinking ( merumuskan tema pemb yg akan
video proses perubahan kepongpong menjadi kupu- divideokan)
kupu Creativity (merancang desain)
Communication (projek, diskusi)
Collaboration (membuat video)
Dalam kelompok kecil, siswa merancang desain Creativity (melakukan inkuiri, berfikir fleksibel)
suatu produk ekonomi berbasis kerakyatan Communication ( kerja kelompok, tukar pendapat)
Collaboration (kontribusi ide dan berbagi tugas)
Membahas dampak dari program amnesti pajak Critical thinking (menganalisis, deduksi)
terhadap kesadaran membayar pajak bagi
perusahaan-perusahaan ‘daftar hitam’
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai