Anda di halaman 1dari 9

Kelompok Stup-Eat

• Gita (31116069)
• Hera Megautami (31116070)
• Risa Tsania Rahmah (31116086)
• Sinta Setiawati (31116090)
4B Farmasi
Visi dan Misi
Analisis Study Kelayakan
a. Penemuan Gagasan
• Produk yang akan dibuat sesuai dengan peraturan.
• Makanan yang dibuat sesuai dengan visi yang telah dibuat.
• Usaha ini akan menguntungkan ketika konsumen percaya dan
menikmati produk makanan dengan tanggapan yang positif
• Makanan yang dibuat sesuai dengan kemampuan, karena
dibuat dengan menggunakan bahan-bahan dan alat yang
tidak rumit.
• Makanan yang dibuat aman karena dibuat dengan
menggunakan pertimbangan dan dikhususkan untuk orang
diabetes dan yang akan melaksanakan diet.
b. Penelitian
 Ilmiah :
• Nilai strategis sebuah lokasi: Lokasi yang dipilih cukup strategis,
karena berada di tempat yang ramai dan dekat dengan rumah sakit.
• Data kelas konsumen : Konsumen dari makanan ini dikhususkan untuk
penderita diabetes dan orang yang akan diet.
• Peraturan yang berlaku di daerah tersebut : Menurut peraturan BPOM
Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Sertifikasi Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik.
• Tingkat Persaingan : Persaingan di daerah tersebut tidak terlalu
banyak, karena belum ada tempat usaha yang membuka makanan
khusus penyakit diabetes dan orang yang akan diet.

 Non Ilmiah :
• Intuisi atau feeling yang diperoleh setelah melihat lokasi dan kondisi
lingkungan sekitar : Menurut feeling setelah melihat lokasi dan
lingkungan sekitar usaha yang dijalani akan berjalan dengan baik
karena dekat dengan rumah sakit dan biasanya makanan untuk orang
sakit akan kurang enak, kami disini membuat makanan yang cukup
enak untuk dikonsumsi bagi pasien diabetes dan orang yang sedang
ingin diet
Evaluasi
C.

1. Faktor Eksternal
a. Tipe konsumen yang akan dilayani: sesorang yang sedang
menderita diabetes dan sedang menjalankan program diet.

b. Tingkat keuntungan yang akan diperoleh: setelah 4 bulanan


keuntungan yang dikeluarkan sebagai modal akan kembali.
c. Peraturan tentang pengembangan tata kota:
d. Kondisi keamanan: keamanan untuk daerah penjualan aman
dengan laluh lalang pengendara jalan tidak kebut-kebutan, lokasi
penjualan tidak dekat dengan jalan tikungan.

2. Faktor Internal
a. Kemampuan keuangan: untuk modal usaha mencukupin dan target
sebulan dapat keuntungan lebih dari modal yang dikeluarkan.
b. Ketersediaan tenaga kerja: untuk tenaga kerja kami menyediaka 2
orang tenaga kerja cukup untuk melayani pelanggan per hari sekitar
30 orang an.
c. Ketersediaan produk: produk disediakan untuk penjualan selama
satu bulan sehingga setiap bulan dengan adanya keuntungan maka
dapat ditingkatkan lagi untuk ketersediaan produknya.
d. Keamanan pengelolaan: dalam pengelolaan, kami sangat
memperhatikan dengan teliti langkah-langkah dari mulai pembelian
produk sampai produk sudah jadi siap jual.
Evaluasi Project Appraisal
1. Pendahuluan : Kesulitan mendapatkan bahan produksi utama yaitu
ubi ungu
2. Analisis Teknis : Dengan menggunakan hp atau laptop untuk
membuat pemesanan online, untuk mendesain brosur dan kemasan
3. Analisis Pasar : karena tempat berjualan strategis dekat rumah
sakit dan belum ada saingan
4. Analisis Manajemen: untuk membuat suatu produk makanan manis
yang sehat bagi penderita diabetes, dengan strategis penjualan secara
online dan ofline, dengan cara promosi atau kerjasama dengan ahli
gizi rumah sakit.
5. Analisis Keuangan : digunakan untuk keperluan produksi, sarana
prasarana, dan gajih pegawai. Sumber dana yang diperoleh bersal
dari pengusaha sendiri atau dana pribadi
Rencana Pelaksanaan dan
Pelaksanaan
 Rencana pelaksanaan
• Menyediakan dana biaya infestasi dan modal kerja: Modal diperoleh
dari pribadi yang melaksanakan usaha
• Mengurus izin : Dengan SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan) kecil
karena modal bersih dibawah 200 juta
• Membangun dan merehabilitasi gedung : Dengan membangun
sebuah toko didekat rumah sakit agar tetap terjangkau oleh
konsumen
• Merekrut karyawan : Karyawan yang dibutuhkan sebayak 2orang,
dengan kriteria wanita berumur 23-30 tahun
• Menyiapkan barang dagangan, sarana pendukung : Dengan
menyiapkan bahan produksi, tempat penyimpanan berupa etalase,
terdapat kursi, meja, kompor,dan lain sebagainya.
• Memulai operasional : Dengan cara online dan membuat toko,
dimulai pada tanggal 13 November 2019
 Pelaksanaan
• Jadwal pelaksanaan setiap jenis pekerjaan : Setiap
hari melakukan produksi, karena produk yang
dibuat harus baru tidak tahan lama karena tanpa
menggunakan pengawet. Mulai buka pada jam
09.00-20.00 dan setiap hari Minggu hanya
membuka stand di CFD
• Mencatat setiap penyimpangan yang terjadi :
Apabila bahan utama yaitu ubi dilakukan evaluasi
terlebih dahulu karena ditakutkan rasa dari ubi
tersebut pahit dan tidak legit.
• Membuat evaluasi dan solusi penyesuaiannya :
Dilakukan sortir terhadap bahan utama yaitu ubi.
Solusinya dengan memilih bahan utama dari petani
yang sudah terpercaya menanam ubi dengan baik.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai