Kesehatan
Upaya kesehatan
Sumber daya kesehatan
Mahasiswa / Co-ass
Belum memiliki kewenangan
Tidak bertanggungjawab bila dianggap melaksanakan perintah jabatan
Pidana: bisa bertanggungjawab sendiri, atau penyertaan,
Perdata: tidak bertanggungjawab
PPDS
Bertanggungjawab sebatas kompetensinya
Tanggungjawab DPK / DPJP untuk yg belum menjadi kompetensinya
BERBAGI TANGGUNGJAWAB RS DIK DENGAN
INSTITUSI PENDIDIKAN
Perjanjian Kerjasama antara RS Dik dengan Institusi Pendidikan harus juga meliputi
Tanggungjawab kepada Pihak Ketiga
FK: beri fungsi pendidikan bagi dokter dan peserta didik, RS beri fungsi pelayanan
FK: Dosen Pendidik Klinik dan Peserta didik, sedangkan RS: Dokter Pendidik Klinik
DEFINISI RUMAH SAKIT
DH: Pasal 2 UU RS
PENYELENGGARA RS
Pemerintah (badan layanan umum pusat dan badan layanan umum daerah)
Swasta nasional dan asing (yayasan, perkumpulan, perseroan terbatas)
Asing hanya modal saja, pelaksanaan tetap diselenggarakan oleh tenaga
Indonesia
TUJUAN PENGATURAN PENYELENGGARAAN
RS DALAM PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
1. mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan;
2. memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit;
3. meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit; dan
4. memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya manusia
rumah sakit, dan Rumah Sakit.
DH: Pasal 3 UU RS
TUGAS DAN FUNGSI RS
43
SYARAT PENDIRIAN RS
(1) Permohonan izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit diajukan
menurut jenis dan klasifikasi Rumah Sakit.
(2) Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit kelas A dan Rumah Sakit
penanaman modal asing atau penanaman modal dalam negeri diberikan oleh
Menteri setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat yang berwenang di
bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah Provinsi.
(3) Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit kelas B diberikan oleh
Pemerintah Daerah Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat
yang berwenang di bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
(4) Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit kelas C dan kelas D
diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota setelah mendapat
rekomendasi dari pejabat yang berwenang di bidang kesehatan pada
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
(5) Tata cara pemberian izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KLASIFIKASI RS
48
KLASIFIKASI RS
49
KEWAJIBAN DAN HAK RS
Hospital By Laws
Kebijakan/Peraturan •SOP
Penyelenggaraan RS •Job Desc
•KUHPerdata & KUHP
Aturan Hukum Umum •UU Lingkungan
•UU Tenaga Kerja
SUBYEK HUKUM KESEHATAN
1. Orang
(Dokter, Tenakes)
Subyek Hukum
Kesehatan
2. Badan Hukum
(Institusi Pelkes)
TANGGUNG JAWAB HUKUM RS
PASAL 46 UU RS
M
TANGGUNG JAWAB HUKUM RS PEMERINTAH
Untuk manajemen RS dapat diterapkan Pasal 1365 KUHPerdata dan 1367 KUHPerdata
karena RS swasta sebagai badan hukum memiliki kekayaan sendiri dan dapat bertindak
dalam hukum dan dapat dituntut seperti halnya manusia.
TANGGUNGJAWAB NAKES
Persyaratan:
1. Masyarakat menduga bahwa dokter adalah dokter tetap RS
2. Masyarakat mencari RS bukan dokter
M
PERTANGGUNG JAWABAN RS
Public Liability
Medical Liability
Dasar penerapannya pada: alternatif kondisi seharusnya dan kenyataan dilapangan (das
sollen dan das sein)
UU: adanya kesalahan (fault-based)
Perbuatan melanggar Hukum (Ps 1365 BW)
Kontrak
Adanya Wanprestasi (Ps. 1243 BW)
Vicarious Liability
Tanggung jawab majikan (Ps. 1367 BW)
ALTERNATIF PENYELESAIAN KONFLIK KESEHATAN
Konsultasi
Negosiasi
Mediasi
Konsiliasi
Penilaian ahli
PROSES MEDIASI
Prosedur
Tahap proses Prosedur
mediasi dalam
mediasi mediasi umum
proses litigasi
Mediator hakim
dan biaya
pemanggilan
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH