Gangguan heterogen
yang mempunyai tanda
dan klasifikasi
Menurut American Psychiatric Association’s Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-III-R)
edisi 3 (1987) ada beberapa kalsifikasi sebagai berikut :
1. Depresi Reaktif/sekunder
diumpai sebagai respons terhadap penyebab nyata,
misalnya : penyakit dan kesedihan. Dulu dikenal sebagai
depresi eksogen
2. Depresi Endogen
gangguan biokimia yang ditentukan secara genetik,
bermanifestasi sebagai ketidakmampuan untuk mengatasi
stres yang biasa
3. Depresi yang berhubungan dengan gangguan afektif
bipolar, yaitu depresi dan mania yang terjadi bergantian.
Antidepresi
Kadar neurotransmitter terutama
norepinefrin dan serotonin dalam otak sangat
berpengaruh dalam keadaan depresi dan
gangguan sistem saraf pusat. Rendahnya kadar
norepinefrin dan serotonin di dalam otak yang
menyebabkan gangguan depresi, dan apabila
kadarnya terlalu tinggi menyebabkan mania.
Oleh karena itu Antidepresan adalah obat
yang mampu meningkatkan kadar
norepinefrin dan serotonin di dalam otak.
Penggolongan Antidepresi
Penderita Depresi
Susunan Saraf
Otonom
Amitriptilin
Amoksapin
• Obat anti depresi ini merupakan metabolit
antipsikosis loksapin dan memiliki efek
antipsikosis
• Obat ini dapat menimbulkan gejala akatisia,
parkinsonisme, amenore-galaktore, dan
diskinesia tardif
• Perlu kehati-hatian dalam pemberian pada
pasie dengan kelainan jantung
• Absorpsi :
Amoksapin diabsorpsi secara cepat dan baik setelah
pemberian oral
• Ekskresi :
Obat ini dieksresi lewat urine
• Dosis dewasa
Dosis dewasa dari amoksapin adalah 75 mg, dapat
dinaikkan hingga 200 mg per hari diberikan dalam
dosis tertiggi
Maprotilin
Obat ini merupakan antidepresi tetrasikilik , namun memiliki profil
farmakologik dan klinik serta efektivitas yang mirip imipramin.
• -Efek samping : kantuk dan efek antikolinergik tapi tidak seberat
yang disebabkan amitriptilin.
• -Hipotensi dan takikardia tidak seberat pada amitriptilin dan
imipramin,namun insidensnya sama bagi ketiga obat tersebut
karena itu harus digunakan hati-hati pada pasien dengan riwayat
infark jantung atau kelainan-kelainan jantung.
• -Maprotilin diabsorpsi sempurna secara oral. Ikatan dengan protein
kira-kira 90%, volume distribusi 23 L/kg.
• -Waktu paruh eliminasi obat asal berkisar antara 43-51 jam.
• -Obat ini dimetabolisme secara ekstensif menurut kinetik first-order
•Kira-kira 70% metebolismenya diekskresi lewat
urin
•Dosis oral awal pada pasien dewasa yang
dirawat 100-150 mg/hari
•Pasien berobat jalan 75 mg/hari,diberikan
dalam dosis tunggal atau terbagi selama 2
minggu.
•Dosis tertinggi yang dianjurkan adalah 225
mg/hari
Trazodon
Obat ini merupakan derivate triazolopiridin
dengan struktur kimia yang berbeda dari
antidepresi trisiklik maupun tetrasiklik. Obat ini
tidak memiliki sifat penghambatan MAO atau
efek seperti amfetamin. Trazodon menghambat
ambilan serotonin di saraf, ambilan norepinefrin
dan dopamine tidak dipengaruhi. Efektivitas
antidepresi kira-kira sama dengan amitriptilin
dan imipramin, Karena efek sedasinya, trazodon
berguna bagi pasien depresi beserta ansietas.
Efek samping : kantuk paling umum ditemukan,
terjadi kira kira 15-20%. Mual, muntah, mulut
kering, konstipasi, retensi urin, hipotensi
ortostatik namun insidens biasanyan hialng
dalam 4-6 jam. Agiltasi terjadi pada 1% pasien,
priapisme kira kira 1: 6000, dan bila
menyebabkan pembedahan dapat
menyebabkan impotensi permanen
Pada pemberian oral, diabsorpsinya secara cepat.
Bioavallabilitasnya sempurn, waktu pencapaina
kadar puncak plasma pada keadaan puasa kira
kira 1,5 jam (0.5-2.0jam) pada yang tidak puasa
kira kira 2.5 jam. Dianjurkan pemberian setelah
makan untukmengurangi efek kantuk. Ikatan
dengan ptotein adalah 90%.. dimetabolisme
secara ekstensif oleh enzim mikrosom hati,
waktu paruh eliminasi berkisar 3-6 jam
Dosis oral bagi pasien dewasa di RS 150mg/hari
dalam dosis terbagi , dinaikkan 50mg/hari tiap 3-
4 hari. Bagi penderita depresi berat
membutuhkan 400-600mg/hari
Pasien tua dan anak anak, dosis awal 25-
50mg/hari dalam dosis terbagi bergantung
kepada responnya.
Fluoksetin
• Obat ini merupakan golongan obat yang secara spesifik menghambat ambilan
serotonin.efek samping yang paling sering adalah nausea,agitasi dan insomnia(
insidens 20-90%). Namun efek samping tersebut umumnya ringan tanpa harus
menghentikan pengobatan.
• Tidak di anjurkan pemakaian obat ini bersama MAO inhibitor dan antidepresan
trisiklik. Fluoksetin dapat menaikkan kadar plasma antidepresi trisiklik hingga 2
kalinya; pemakaian bersamanya dapat meningkatkan intensitas efek samping.
Dosis awal dewasa 20 mg/hari diberikan setiap pagi, bila tiak di peroleh efek terapi
setelah beberapa minggu , dosis dpat di tingkatkan 20 mg/ hari hingga 80 mg/hari.
Bupropion
Struktur kimia mirip
dengan amfetamin Kegunaan:
Bekerja lewat efek • mengatasi gangguan
dopaminergik depresi
•Mengatasi gangguan
Tidak memperlihatkan merokok
efek anti kolinergik dan •Mengatasi bipolar disoder
tidak menghambat • mengobati Attention Deficit
MAO Hyperactivity (ADHD)
EFEK
SAMPING