Anda di halaman 1dari 42

Definisi

Gangguan psikiatri yang menonjolkan


mood sebagai masalahnya, dengan
berbagai gambaran klinis yakni
gangguan episode depresif ,gangguan
distimik, gangguan depresif mayor dan
gangguan depresif unipolar serta bipolar
Depresi (Depkes 2007)

Gangguan heterogen
yang mempunyai tanda
dan klasifikasi
Menurut American Psychiatric Association’s Diagnostic
and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-III-R)
edisi 3 (1987) ada beberapa kalsifikasi sebagai berikut :

1. Depresi Reaktif/sekunder
diumpai sebagai respons terhadap penyebab nyata,
misalnya : penyakit dan kesedihan. Dulu dikenal sebagai
depresi eksogen
2. Depresi Endogen
gangguan biokimia yang ditentukan secara genetik,
bermanifestasi sebagai ketidakmampuan untuk mengatasi
stres yang biasa
3. Depresi yang berhubungan dengan gangguan afektif
bipolar, yaitu depresi dan mania yang terjadi bergantian.
Antidepresi
Kadar neurotransmitter terutama
norepinefrin dan serotonin dalam otak sangat
berpengaruh dalam keadaan depresi dan
gangguan sistem saraf pusat. Rendahnya kadar
norepinefrin dan serotonin di dalam otak yang
menyebabkan gangguan depresi, dan apabila
kadarnya terlalu tinggi menyebabkan mania.
Oleh karena itu Antidepresan adalah obat
yang mampu meningkatkan kadar
norepinefrin dan serotonin di dalam otak.
Penggolongan Antidepresi

• Penghambat • Trisiklik • Generasi Kedua &


Generasi Berikutnya
- amitriptyline
Monoamin - Amoxapine
- Amoxapine
- Maprotiline
Oksidase - Clomipramine - Trazodone
- Desipramine - Fluoxetine
- Phenelzine - Bupropion
- Doxepin
- Tranylcypro - Imipramine
- Nomifensin
- Mianserin
mine - Nortriptyline - Litium
- Protriptyline - Meskalin
- Trimipramine - Dietilamid asam
Lisergat
Referensi
• Buku Farmakologi Dasar dan Klinik edisi VI,
Betram G. Katzung
• Jurnal ums
• Buku Farmakologi Dasar dan Klinik, Betram G.
Katzung
Penghambat Mono Amin Oksidase
(MAO)
 Penghambat Mono Amin Oksidase (MAO)
digunakan sebagai antidepresi sejak 15 tahun
yang lalu
 Penghambat MAO tidak hanya menghambat
MAO tetapi juga enzim-enzim lain.
Penghambatan enzim ini sifatnya irreversibel
 Penghambat MAO digunakan untuk
mengatasi depresi, tapi penggunaannya
terbatas karena toksik.
Penghambat MAO jangan diberikan
bersama makanan yang mengandung
• Tramin
• Fenilpropanolamin
• Amfetamin
• Norepinefrin
• Dopamin
• Obat anti hipertensi
• levodopa
• Penghambat MAO mudah diabsorbsi dari
saluran cerna. Parameter farmakokinetik
konvensional tidak begitu membantu
menerapkan dosis
• penghambat MAO jarang terjadi intoksikasi.
• terjadi agitasi,delitrium, dan eksitasi
neuromaskular yang diikuti oleh hilangnya
kesadaran,kejang,syok,dan hipertemia
ANTIDEPRESAN
TRISIKLIK
• Farmakodinamik
Sebagian efek antidepresi
trisiklik mirip dengan efek
promazin
• Efek
Psikologik
 Imipramin menimbulkan rasa

•Manusia lelah, obat tidak meningkatkan


alam perasaan (elevation of
Normal mood), dan meningkatkan rasa
cemas disertai gejala yang
menyerupai efek atropin

 Pemberian berulang selama


beberapa hari akan
memperberat gejala dan
menimbulkan kesukaran
konsentrasi dan berpikir
 Jika obat diberikan jangka lama akan terjadi peningkatan
alam perasaan

 Mekanisme antidepresi imipramin tidak jelas, tetapi


terjadinya mania, euforia, dan insomnia pada penderita
psikiatri menunjukkan bahwa obat ini berefek stimulasi

Penderita Depresi
Susunan Saraf
Otonom

Imipramin memperlihatkan efek


antimuskarinik

Penglihatan kabur, mulut kering, obstipasi


dan retensi urin
Pemberian imipramin
dalam dosis terapi
Kardiovaskuler menimbulkan hipotensi
ortostatik

Dalam dosis toksik,


imipramin dapat
menimbulkan aritmia dan
takikardia
Sediaan Obat
 Tablet berlapis gula 10 dan 25 mg
 Suntik 25 mg/2 ml
 Efek mulai timbul setelah 2-3 minggu
Imipramin
 Dosis yang memberikan efek antidepresi
dipertahankan selama beberapa minggu

 Lambat laun, dosis dikurangi hingga 50-100 mg


sehari dan dipertahankan selama 2-6 bulan

 Pada awal pengobatan diperlukan pemberian IM,


baru setelah penderita lebih kooperatif, dapat
diberikan pengobatan oral
 Berbentuk tablet 25 mg

Desmetili  Dosis permulaan 3 kali 25 mg sehari, selama 7-


10 hari
mipramin  Dosis kemudian ditambahkan atau dikurangi
sesuai dengan kebutuhan
 Dosis penunjang 50 mg sehari dengan dosis
maksimal per hari 200 mg
 Tablet 10 dan 25 mg
 Larutan suntik 100 mg/10 ml
 Dosis permulaan 75 mg sehari
 Dosis ditinggikan sampai timbul
efek terapeutik (150 mg-300 mg
sehari)

Amitriptilin
Amoksapin
• Obat anti depresi ini merupakan metabolit
antipsikosis loksapin dan memiliki efek
antipsikosis
• Obat ini dapat menimbulkan gejala akatisia,
parkinsonisme, amenore-galaktore, dan
diskinesia tardif
• Perlu kehati-hatian dalam pemberian pada
pasie dengan kelainan jantung
• Absorpsi :
Amoksapin diabsorpsi secara cepat dan baik setelah
pemberian oral
• Ekskresi :
Obat ini dieksresi lewat urine
• Dosis dewasa
Dosis dewasa dari amoksapin adalah 75 mg, dapat
dinaikkan hingga 200 mg per hari diberikan dalam
dosis tertiggi
Maprotilin
Obat ini merupakan antidepresi tetrasikilik , namun memiliki profil
farmakologik dan klinik serta efektivitas yang mirip imipramin.
• -Efek samping : kantuk dan efek antikolinergik tapi tidak seberat
yang disebabkan amitriptilin.
• -Hipotensi dan takikardia tidak seberat pada amitriptilin dan
imipramin,namun insidensnya sama bagi ketiga obat tersebut
karena itu harus digunakan hati-hati pada pasien dengan riwayat
infark jantung atau kelainan-kelainan jantung.
• -Maprotilin diabsorpsi sempurna secara oral. Ikatan dengan protein
kira-kira 90%, volume distribusi 23 L/kg.
• -Waktu paruh eliminasi obat asal berkisar antara 43-51 jam.
• -Obat ini dimetabolisme secara ekstensif menurut kinetik first-order
•Kira-kira 70% metebolismenya diekskresi lewat
urin
•Dosis oral awal pada pasien dewasa yang
dirawat 100-150 mg/hari
•Pasien berobat jalan 75 mg/hari,diberikan
dalam dosis tunggal atau terbagi selama 2
minggu.
•Dosis tertinggi yang dianjurkan adalah 225
mg/hari
Trazodon
Obat ini merupakan derivate triazolopiridin
dengan struktur kimia yang berbeda dari
antidepresi trisiklik maupun tetrasiklik. Obat ini
tidak memiliki sifat penghambatan MAO atau
efek seperti amfetamin. Trazodon menghambat
ambilan serotonin di saraf, ambilan norepinefrin
dan dopamine tidak dipengaruhi. Efektivitas
antidepresi kira-kira sama dengan amitriptilin
dan imipramin, Karena efek sedasinya, trazodon
berguna bagi pasien depresi beserta ansietas.
Efek samping : kantuk paling umum ditemukan,
terjadi kira kira 15-20%. Mual, muntah, mulut
kering, konstipasi, retensi urin, hipotensi
ortostatik namun insidens biasanyan hialng
dalam 4-6 jam. Agiltasi terjadi pada 1% pasien,
priapisme kira kira 1: 6000, dan bila
menyebabkan pembedahan dapat
menyebabkan impotensi permanen
Pada pemberian oral, diabsorpsinya secara cepat.
Bioavallabilitasnya sempurn, waktu pencapaina
kadar puncak plasma pada keadaan puasa kira
kira 1,5 jam (0.5-2.0jam) pada yang tidak puasa
kira kira 2.5 jam. Dianjurkan pemberian setelah
makan untukmengurangi efek kantuk. Ikatan
dengan ptotein adalah 90%.. dimetabolisme
secara ekstensif oleh enzim mikrosom hati,
waktu paruh eliminasi berkisar 3-6 jam
Dosis oral bagi pasien dewasa di RS 150mg/hari
dalam dosis terbagi , dinaikkan 50mg/hari tiap 3-
4 hari. Bagi penderita depresi berat
membutuhkan 400-600mg/hari
Pasien tua dan anak anak, dosis awal 25-
50mg/hari dalam dosis terbagi bergantung
kepada responnya.
Fluoksetin
• Obat ini merupakan golongan obat yang secara spesifik menghambat ambilan
serotonin.efek samping yang paling sering adalah nausea,agitasi dan insomnia(
insidens 20-90%). Namun efek samping tersebut umumnya ringan tanpa harus
menghentikan pengobatan.
• Tidak di anjurkan pemakaian obat ini bersama MAO inhibitor dan antidepresan
trisiklik. Fluoksetin dapat menaikkan kadar plasma antidepresi trisiklik hingga 2
kalinya; pemakaian bersamanya dapat meningkatkan intensitas efek samping.
Dosis awal dewasa 20 mg/hari diberikan setiap pagi, bila tiak di peroleh efek terapi
setelah beberapa minggu , dosis dpat di tingkatkan 20 mg/ hari hingga 80 mg/hari.
Bupropion
Struktur kimia mirip
dengan amfetamin Kegunaan:
Bekerja lewat efek • mengatasi gangguan
dopaminergik depresi
•Mengatasi gangguan
Tidak memperlihatkan merokok
efek anti kolinergik dan •Mengatasi bipolar disoder
tidak menghambat • mengobati Attention Deficit
MAO Hyperactivity (ADHD)
EFEK
SAMPING

Efek sampin lainnya :


Efek samping utama : •Mulut kering
• perangsangan sentral •Migrain
agitasi •Mual
•Ketidaktenangan •Muntah
•Ansietas •Konstipasi
•Insomnia (2% pasien ) •Tremor
Untuk pengobatan depresi:

• Dosis awal: 100 mg oral dua kali sehari, dosis


obat akan meningkat setelah 3 hari
penggunaan, 100 mg 3 kali sehari
• Dosis lanjutan: 100 mg oral tiga kali sehari
• Dosis maksimal: 450 mg oral per hari,
maksimal 4 kali penggunaan; dosis sekali
penggunaan tidak boleh lebih dari 150 mg
Untuk menghilangkan kebiasaan merokok :

•Dosis awal: 150 mg oral tiga kali sehari, dosis obat


bisa berubah 150 mg oral dua kali sehari
•Dosis lanjutan: 150 mg oral dua kali sehari
•Dosis maksimal: Dosis obat harian tidak boleh lebih
dari 300 mg, untuk sekali penggunaan tidak boleh lebih
dari 150 mg
•Durasi: 7 sampai 12 minggu
Nomifensin

• Obat antidepressan golongan bisiklik


• Cara kerja : inhibitor reuptake amin biogenik (
norepinefrin, dopamin, serotonin)
• tergolong obat antidepresan trisiklik (TCA)
• Efek samping dan efek kardiotoksik yang besar.
Contoh : pusing, takikardi, resistensi urin,
ingatan menurun
Mianserin
• Mianserin merupakan antidepresi golongan tetrasiklik.
• Cara kerjanya tidak mempengaruhi ambilan kembali amin biogenik Tetapi
meningkatkan norepinefrin di neuron otak dengan jalan menghambat
reseptor alfa adrenergik pada neuron prasinaptik. Dengan cara ini
mianserin dapat merangsang pengeluaran norepinefrin dalam otak.
• Dosis Yang biasa digunakan adalah 30-90mg/ hari.
• Untuk yang belum pernah mendapatkan antidepresi ini, obat ini diberikan
dalam dosis rendah di malam hari, dan secar progresif ditingkatkan. Pada
penderita yang sudah pernah mendapat obat ini dapat langsung diberikan
dosis tinggi sehari sekali pada malam hari.
• Pada hari pertama mianserin memperbaik gangguan tidur, kemudian
gangguan kecemasan, dan terakhir memperbaiki gejala depresi.Karena
mianserin tidak bersifat antikolinergik maka gejalan gangguan vegetatif
pada mianserin sangat jarang.
Litium
• Kimia
 Merupakan logam alkali yang paling ringan.
 Garamnya bersifat natrium dan kalium.
 Dalam jumlah kecil terdapat di dalam jaringan hewan,
namun tidak diketahui fungsi fisiologiknya
• Farmakologi
 Tidak bersifat sedatif, depresif atau suatu euforian.
Dalam kadar terapi tidak menunjukkan efek
psikotropik.
 Sebagai mood stabilizing agent belum pasti, namun ada
dugaan berpengaruh ke membran biologi.
 Sebagai mood stabilizing agent belum pasti, namun ada
dugaan berpengaruh ke membran biologi.
 Sifat penting litium, tingkat penyebarannya menembus
membran relatif kecil serat dapat mengganti natrium dalam
membantu suatu potensial aksi sel neuron, namun tidak
bertahan lama.
 Sering dikaitkan dengan patofisiologi gangguan mood.
 Sangat toksik untuk kelenjar tiroid, SSP, dan ginjal serta
mempengaruhi metabolisme karbohidrat, perubahan EKG
dan EEG, terjadi leukositosis dan reaksi alergi.
 Indeks theurapetik rendah (2 atau 3), perlu pemantauan
kadar plasma atau serum dan harus dikerjakan setiap hari
pada penderita maniak akut.
Meskalin
Lisergat
Asam lisergat dietilamida (LSD) merupakan suatu narkotika halusinogen.
Obatini bersifat psikedelik dari keluarga ergolina
Teaksi fisik pada LSD bervariasi dan tak spesifik. Gejala berikut telah dilaporkan:
konstraksi rahim, hipotermia, demam, kenaikan kadar gula darah, tegaknya bulu
roma, peningkatan curah jantung, cengkeraman rahang, perspirasi, midriasis
(dilatasi pupil), produksi air liur dan lendir, suhad (rasa tak dapat tidur),
hiperefleksia, dan tremor.

Anda mungkin juga menyukai