Anda di halaman 1dari 7

PRESENTER

Oleh :
Nama : Estanislau Da Silva
Nim : 1425098

SISTEM BASIS DATA


Relasional Data struktur
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien.
Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui sistem manajemen basis data. Sistem
manajemen basis data adalah suatu aplikasi perankat lunak yang menyimpan struktur .

Macam-Macam
Struktuk Basis Data Hierarkis
Sistem manajemen basis data IDS mengikuti duatu srtuktur basis data hierarkis. Struktur
hierarkis ini dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok, dan beberapa
subkelompok lagi.
Srtuktur Basis Data Jaringan
Srtuktur basis data jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record
tertentu. Ia memungkinkan suatu record tertentu menunjuk pada semua record lainnya di
dalam basis data.
Struktur Basis Data Relasional
Struktur hierarkis dan jaringan mengandalkan pada relasi fisik (physical relationship) di
dalam bentuk alamat-alamat penyimpanan, relasi dalam struktur basis data relasional
adalah implisit. Relasi implisit (implicit relationship) dapat secara tidak langsung
berasal dari data.

Struktur Database Relational


Struktur system manajemen relational merupakan system yang menyerupai Table-tabel,
dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh Manajer dan/atau staf
professional
Relasional Aljabar

Relational Algebra (aljabar relasional) merupakan kumpulan operasi terhadap relasi


dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu
relasi yang baru dan termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan
seperangkat operator untuk memanipulasi data.

Operasi-operasi relasi aljabar umumnya dibagi ke dalam dua kelompok


Kelompok pertama, operasi-operasi dari sekumpulan teori matematika yang
dapat dipakai karena tiap-tiap relasi ditetapkan menjadi sekumpulan tuple-tuple.
UNION, INTERSECTION, SET DIFFERENCE dan CARTESIAN PRODUCT.
Kelompok yang kedua terdiri dari operasi-operasi yang khusus dibuat untuk
database-database relasional yaitu : SELECT, PROJECT dan JOIN.
Kalkulus relasional
Pemakai mendiskripsikan informasi yang dikehendaki tanpa memberikan prosedur (deret
operasi) spesifik untuk memperoleh informasi. Pada model relasional, bahasa formal non
prosedural adalah bahasa kalkulus (predikat( relasional yaitu diekspresikan dengan
menspesifikasikan predikat terhadap tuple atau domain yang harus dipenuhi.

Kalkulus relasional dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:


1. Kalkulus relasional tupel (tuple relational calculus)
Kalkulus relasional tupel mendiskripsikan informasi tanpa perlu memberikan prosedur /
cara spesifik untuk memperoleh informasi tersebut. Konsep dasar kalkulus relasional tupel
adalah konsep variable tupel.

2. Kalkulus relasional domain (domain relational calculus)


Kalkulus relasional domain menggunakan variable – variable pada nilai - nilai domain atribut, bukan
nilai – nilai untuk sebuah tupel. Ekspresi pada kalkulus relasional domain berbentuk:
{ < X1, X2, …, Xn > | P (X1, X2, …, Xn)}

Dimana : X1, X2, …,Xn menyatakan variable – variable domain. P menyatakan rumus – rumus yang
disusun dari atom – atom sebagaimana pada kalkulus relasional tupel.
Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /
pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan
password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap
data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai