Ella Shafira R. M.
172310101057
Rizqi Diana Safitri
172310101059
Intan Nur Annisa
172310101107
Insert Your’e
Card
<<<
UserID
Password
LOGIN
Insert Your’e
Card
<<<
NAMA PASIEN
●●●●●●
LOGIN
EXIT
Pendaftaran Detail Informasi Ganti Password
Pasien Baru Pasien Pengguna
EXIT
Pendaftaran Pasien No. RM
BACK EXIT
Pengkajian Intervensi
Keperawatan Keperawatan
Evaluasi
Keperawatan
Diagnosa Implementasi
Keperawatan Keperawatan
BACK EXIT
Pengkajian Keperawatan
Identitas Nama
Pasien
Keluhan Tempat, Tanggal
Utama lahir
Diagnosa Jenis Kelamin L P
Medis
Riwayat Alamat
kesehatan
Nutrisi dan Agama
Cairan
Keadaan Status Belum Kawin Kawin
Umum Pernikahan
Tanda-tanda
vital Pekerjaan
Diagnosa
Keperawatan Telepon / HP
Identitas Nama
Pasien
Keluhan Tempat, Tanggal
Utama lahir
Diagnosa Jenis Kelamin L P
√
Medis
Riwayat Alamat
kesehatan
Nutrisi dan Agama
Cairan
Keadaan Status √ Belum Kawin Kawin
Umum Pernikahan
Tanda-tanda
vital Pekerjaan
Diagnosa
Keperawatan Telepon / HP
Identitas Keterangan :
Pasien
Keluhan
Utama
Diagnosa
Medis
Riwayat
kesehatan
Nutrisi dan
Cairan
Keadaan
Umum
Tanda-tanda
vital
Diagnosa
Keperawatan
EXIT SAVE EDIT
Pengkajian Keperawatan
Identitas Keterangan :
Pasien
Keluhan
Utama
Diagnosa
Medis
Riwayat
kesehatan
Nutrisi dan
Cairan
Keadaan
Umum
Tanda-tanda
vital
Diagnosa
Keperawatan
EXIT SAVE EDIT
Pengkajian Keperawatan
Identitas
Pasien TANDA-TANDA DARI DISTRESS
Keluhan
Utama
Diagnosa PENAMPILAN DIHUBUNGKAN
Medis DENGAN USIA
Riwayat
kesehatan
EKSPRESI WAJAH, BICARA, MOOD
Nutrisi dan
Cairan
Keadaan BERPAKAIAN DAN KEBERSIHAN
Umum UMUM
Tanda-tanda
vital TINGGI BADAN, BERAT BADAN, CARA
Diagnosa BERJALAN
Keperawatan
EXIT SAVE EDIT
Pengkajian Keperawatan
Identitas
Pasien Data Objektif :
Keluhan
Utama
Diagnosa
Nyeri akut b.d Agens cedera fisik (mis, abses, amputasi,
Medis luka bakar, terpotong, mengangkat berat, prosedur bedah,
Riwayat trauma, olahraga berlebihan) d.d Ekspresi wajah nyeri (mis,
kesehatan tampak kacau, meringis), Laporan tentang perilaku
Nutrisi dan nyeri/perub. Aktivitas (mis, anggota keluarga),
Cairan Mengekspresikan perilaku (mis, gelisah, merengek,
Keadaan menagis, waspada), Perubahan posisi untuk menghindari
Umum nyeri dan Sikap tubuh melindungi
Tanda-tanda
vital
Diagnosa
Keperawatan
EXIT SAVE EDIT
Pengkajian Keperawatan
Identitas
Pasien
Keluhan Data Subyektif :
Utama
Diagnosa Nyeri akut b.d Agen cedera fisik : prosedur bedah d.d
Medis keluarga mengatakan “semalaman pasien tidak bisa tidur
Riwayat
kesehatan
karena kesakitan pada daerah yang di operasi dan
Nutrisi dan mengeluh panas pada punggung”, keluarga mengatakan
Cairan “takut mau memiringkan pasien”, pasien mengatakan
Keadaan “saya minta obat untuk mengurangi sakit, saya tidak kuat
Umum menahan sakit”, dan pasien tampak meringis menahan
Tanda-tanda sakit
vital
Diagnosa
Keperawatan
EXIT SAVE EDIT
DIAGNOSA KEPERAWATAN
SEKSUALITAS E
X
KOPING/TOLERANSI STRESS I
T
PRINSIP HIDUP
KEAMANAN/ PERLINDUNGAN
KENYAMANAN
PERTUMBUHAN/ PERKEMBANGAN
DOMAIN KENYAMANAN
KENYAMANAN
KENYAMANAN FISIK
KENYAMANAN LINGKUNGAN
KENYAMANAN SOSIAL
BACK EXIT
Pengkajian Keperawatan
KENYAMANAN
B KENYAMANAN FISIK
A
C Kesiapan Meningkatkan Rasa Nyaman
K
Mual
E Nyeri Akut
X Nyeri Kronis
I
T Nyeri Persalinan
Sindrom Nyeri Kronis
KENYAMANAN LINGKUNGAN
KENYAMANAN SOSIAL
NYERI AKUT
Batasan Karakteristik
Diaforesis
Dilatasi pupil
Ekspresi wajah nyeri (mis, tampak kacau, meringis)
Fokus menyempit (mis, proses berpikir, interaksi dengan org lain)
B
Fokus pada diri sendiri A
Keluhan tentang intesitas standart skala nyeri C
K
Keluhan tentang karakteristik nyeri dg menggunakan standart instrumen nyeri
Laporan tentang perilaku nyeri/perub. Aktivitas (mis, anggota keluarga) N
Mengekspresikan perilaku (mis, gelisah, merengek, menagis, waspada) E
X
Perilaku distraksi
T
Perubahan pada parameter fisiologis (mis, tekanan darah, frekuensi jantung, frekuensi pernapasan,
saturasi oksigen, endtidal karbon dioksida (CO2)
E
Perubahan posisi untuk menghindari nyeri X
Perubahan selera makan I
Putus asa
T
DIAGNOSA
Nyeri akut b.d Agen cedera fisik :
KEPERAWATAN
prosedur bedah d.d keluarga
Tujuan dan Kriteria mengatakan “semalaman pasien tidak
Hasil bisa tidur karena kesakitan pada daerah
yang di operasi dan mengeluh panas
NOC pada punggung”, keluarga mengatakan
“takut mau memiringkan pasien”,
pasien mengatakan “saya minta obat
NIC untuk mengurangi sakit, saya tidak kuat
menahan sakit”, dan pasien tampak
meringis menahan sakit.
DIAGNOSA Tujuan
KEPERAWATAN
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
Tujuan dan Kriteria selama … jam masalah nyeri akut dapat
Hasil
…
NOC
Kriteria Hasil
Level nyaman
DIAGNOSA Tujuan
KEPERAWATAN
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
Tujuan dan Kriteria selama 3 x 24 jam masalah nyeri akut
Hasil
sedikit berkurang
NOC
Kriteria Hasil
Level nyaman
NOC
Indikator Tingkat Nyeri
Ekspresi nyeri wajah
NIC
Ajarkan penggunaan teknik non farmakologik Gali bersama pasien factor-faktor yang dapat
(nafas dalam, guided imaginary, terapi musik, menurunkan/memperberat nyeri
relaksasi)
Berikan individu penurun nyeri yang optimal
dengan persepan analgesik
Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk
membantu penurunan nyeri.
NIC
Tingkat Nyeri
EXIT DONE
INTERVENSI KEPERAWATAN
1 Rabu Nyeri akut b.d Agen cedera fisik : Setelah dilakukan asuhan (NIC) Ns. Ella
prosedur bedah d.d keluarga keperawatan selama 2x24 1.Gali bersama pasien factor-
mengatakan “semalaman pasien jam masalah nyeri akut faktor yang dapat
tidak bisa tidur karena kesakitan dapat berkurang.
menurunkan/memperberat
pada daerah yang di operasi dan
mengeluh panas pada Kriteria Hasil (NOC) nyeri
punggung”, keluarga 1. Tingkat Nyeri 2. Ajarkan penggunaan
mengatakan “takut mau a) Ekspresi nyeri wajah dari teknik non farmakologik
memiringkan pasien”, pasien dapat ditingkatakan ke (nafas dalam, guided
mengatakan “saya minta obat skala 4 ringan tanpa ada imaginary, terapi musik,
untuk mengurangi sakit, saya ekspresi kesakitan relaksasi)
tidak kuat menahan sakit”, dan 2. Kontrol Nyeri 3. Berikan individu penurun
pasien tampak meringis a) Menggunakan tindakan nyeri yang optimal dengan
menahan sakit. pengurangan (nyeri) tanpa persepan analgesik
analgesik ke skala 3 yaitu 4. Dukung istirahat/tidur
berkurangnya rasa nyeri
yang adekuat untuk
b) Menggunakan tindakan
pengurangan (nyeri) membantu penurunan nyeri.
menggunakan analgesic
yang direkomendasikan ke
skala 4 yaitu berkurangnya
rasa nyeri
c) Menggunakan sumber
daya yang tersedia
Nyeri akut b.d Agen cedera fisik : prosedur bedah d.d keluarga mengatakan “semalaman pasien tidak bisa tidur
karena kesakitan pada daerah yang di operasi dan mengeluh panas pada punggung”, keluarga mengatakan “takut
mau memiringkan pasien”, pasien mengatakan “saya minta obat untuk mengurangi sakit, saya tidak kuat menahan
sakit”, dan pasien tampak meringis menahan sakit.
Ajarkan penggunaan teknik non farmakologik (nafas Gali bersama pasien factor-faktor yang
dalam, guided imaginary, terapi musik, relaksasi) dapat menurunkan/memperberat nyeri
Berikan individu penurun nyeri yang optimal dengan
persepan analgesik
Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk membantu
penurunan nyeri.
Memberikan obat analgesik oral untuk mengurangi nyeri akut post operasi
Rabu / 11 – Oktober - 2017 07:00 Ns. Ella
(ibuprofen 400 mg)
13:00 Mengkaji skala nyeri pasien apakah berkurang, tetap atau meningkat Ns. Ella
14:00 Memberikan antibiotik yang sesuai untuk perawatan luka Ns. Ella
1. 1
£
O : - Pasien tampak tenang,skala nyeri 3
Ns. Ella
£
A : - Masalah teratasi
Ns. Ella
Identitas Nama
Pasien
Keluhan Tempat, Tanggal
Utama lahir
Diagnosa Jenis Kelamin L P
√
Medis
Riwayat Alamat
kesehatan
Nutrisi dan Agama
Cairan
Keadaan Status Belum Kawin Kawin
Umum Pernikahan
Tanda-tanda
vital Pekerjaan
Diagnosa
Keperawatan Telepon / HP
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
NOC
NIC
EXIT
SISTEM KEAMANAN
Penggunaan NDC (Nursing Documentation Card)
dilakukan untuk mempermudah proses pendokumentasian
pasien berbasis computer. NDC digunakan dengan cara
memasukkan user ID dan pin dari pasien yang nantinya
informasi tersebut langsung terhubung dengan data internal
rumah sakit. Proses pendokumentasian hanya dapat
dilakukan oleh perawat yang bertugas di rumah sakit tersebut
karena dalam NDC perawat perlu mengisi namanya sebagai
penanggung jawab penggunaan kode rahasia yang hanya
diketahui oleh perawat itu sendiri. Artinya perlu penanganan
yang ketat dalam menjaga data terkait informasi pasien dan
seluruh asuhan keperawatan yang dilakukan perawat kepada
pasien. NDC dijadikan metode keamanan perawat dalam
memprogram proses dokumentasi.
Lanjutan…
Menurut Kemenkes RI (2016) bahwa pedoman yang dapat dilakukan oleh
perawat dalam menggunakan dokumentasi elektronik sebagai berikut:
1. Tidak pernah mengungkapkan atau mengizinkan orang lain menggunakan nomor
identifikasi pribadi (password) dan menginformasikan kepada atasan langsung jika
ada kecurigaan bahwa kode identifikasi sedang digunakan oleh orang lain.
2. Mengubah password pada interval yang sering dan teratur (sesuai kebijakan
lembaga).
3. Memilih password yang tidak mudah diuraikan dan melakukan log off bila tidak
menggunakan sistem atau ketika meninggalkan sistem.
4. Menjaga kerahasiaan semua informasi, termasuk semua salinan cetak dari
informasi dan melindungi informasi klien yang ditampilkan pada monitor misalnya
dengan penggunaan screen saver, mengatur lokasi monitor, dan menggunakan
privasi layar.
5. Menggunakan sistem hanya pada layanan akses yang aman untuk membuka ke
informasi klien.
Lanjutan…
6. Melakukan akses hanya pada informasi klien yang diperlukan untuk memberikan
pelayanan keperawatan pada klien tersebut.
7. Mengakses informasi klien untuk tujuan selain memberikan asuhan keperawatan
merupakan pelanggaran rahasia.
Berdasarkan peraturan tersebut dapat disimpulkan bahwa NDC dapat
mempermudah proses dokumentasi keperawatan dengan menjamin akan
keamanan semua data informasi dari pasien, serta semua tindakan yang diberikan
perawat kepada pasien dapat dipantau akan keberhasilannya.
DAFTAR PUSTAKA