Anda di halaman 1dari 7

Akupuntur

Oleh : Dini Islami (1502147)


Dewi Permatasari (1502146)
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG
Akupuntur...
• Akupunktur adalah teknik pengobatan tradisional China dengan menusukkan
jarum pada beberapa titik akupunktur.
• Jarum yang tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik yang terdapat pada
jalur-jalur energi yang disebut “Meridian”
• Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan
keseimbangan energi sepanjang meridian ini
• Pongabatan ini melihat tubuh manusia sebagi suatu sistim aliran energi.
Ketika aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat
Mekanisme Akupuntur
Mekanisme dasar biologis setelah permukaan tubuh ditusuk jarum sampai titik
akupunktur terdapat empat reaksi biomolekuler dan biofisika, yaitu :
• terjadi inflamasi lokal di sekitar tusukan jarum
• transmisi antar sel
• refleks cutaneo-somatovisceral
• dan transmisi neural menuju otot
Akupunktur dilakukan dengan merangsang berbagai titik di permukaan tubuh untuk
menyeimbangkan berbagai fungsi organ. Mekanisme akupunktur secara umum bekerja
secara lokal, spinal dan sentral
• Mekanisme lokal→ penjaruman memutus krisis energi di tempat tusukan sehingga terjadi
relaksasi, memperbaiki sirkulasi darah dan penyembuhan jaringan rusak.
• Mekanisme spinal → rangsangan akupunktur akan dihantarkan oleh serabut saraf Aδ (A
delta) ke marginal cell (tepi sel) yang diteruskan ke stalk cell(tangkai sel) kemudian akan
melepas enkafalin (zat penghilang/penekan nyeri) yang akan menghambat hantaran impuls
nyeri di substansia gelatinosa (SG) ke wide dynamic range (WDR)
• Mekanisme sentral → rangsangan akupunktur akan dihantarkan ke peri aqueductal grey
matter (PAG) di otak tengah, kemudian melewati jalur nucleus raphe magnus yang bersifat
serotoninergik (memberikan efek kecemasan) yang akan merangsang stalked cell
mengeluarkan enkafalin yang akan menghambat substansia gelatinosa (SG) untuk
menghantarkan impuls nyeri
Manfaat Akupuntur
Akupuntur bermanfaat untuk merelaksasikan tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki
jaringan rusak, dan sebagai analgesik (penghambat timbulnya nyeri).

Badan kesehatan dunia (WHO) mengakui penggunaan akupuntur pada sejumlah masalah
kesehatan berikut :
• Masalah mata
• Masalah mulut
• Masalah pencernaan
• Masalah pernafasan
• Masalah syaraf dan otot
• Masalah urinasi
Pembahasan Jurnal
“Perbaikan kualitas keluhan gastritis akut menggunakan aquapunktur titik zulanli
dan titik diji ”. Oleh Sri Yatmihatun, Heni Nur Kusumawati, Purwanto Kementerian
Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Akupunktur .
• Hasil Penelitian menunjukkan bahwa titik Zusanli (ST.36) maupun titik Diji (SP.8)
tersebut efektif terhadap perbaikan kualitas keluhan pada kasus Gastritis Akut.
• Untuk mengatasi mbesesek pada Gastritis akut dengan aquapunktur pada titik
Zusanli (ST.36) dan titik Diji (SP 8) didapatkan hasil F=0,000 p=1,000 (p > 0,05).
Artinya bahwa titik Zusanli (ST.36) dan titik Diji (SP.8) sama-sama efektif untuk
memperbaiki kualitas keluhan mbesesek pada pasien gastritis akut. Hal ini didukung
teori bahwa Zusanli (ST.36) diindikasikan pada gangguan pencernaan meliputi nyeri
abdomen, rasa penuh di abdomen (mbesesek), mual dan muntah sedangkan Diji
(SP.8) diindikasikan pada gannguan pencernaan meliputi distensi abdomen,
borborigmus dan muntah (Yin, 2000).
Terimakasih 
Sumber :
Jurnal Dwita Oktaria dan Sabrina Fazriesa.2017.Efektivitas Akupunktur untuk
Rehabilitasi Stroke
Sri Yatmihatun, Heni Nur Kusumawati,.2013.Purwanto Kementerian Kesehatan
Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Akupunktur

Anda mungkin juga menyukai