Anda di halaman 1dari 35

PEMERIKSAAN NILAI NUTRISI

* Bahan Makanan (segala sesuatu yang dapat dimakan


 belum tentu bermanfaat

Dapat dicerna & dapat


diserap

Bermanfaat bagi tubuh disebut : Zat Makanan

terdiri atas : 1. Air


2. Protein  8-11 as. Amino esensial bagi hewan
3. Lemak  2 as. Lemak
4. Karbohidrat  berbagai macam
5. Vitamin  13-15 vitamin
6. Mineral  15-21 macam
Klasifikasi dari zat-zat makanan
Zat makanan
1. Susunan
Nitrogenous
Organik
2. Karbohidrat
3. Lemak
Bahan
4. Vitamin
Bahan kering
makanan

An organik Mineral

Air
1. Arginin 6. Methionin
ZAT MAKANAN asam amino
2.
3.
Histidin
Leucin
7. Phenylalanin
8. Threonin
esensial 4. Isoleucin 9. Tryptofan
5. Lysin 10. Valin

Protein 1. Cystin
asam amino
murni 2. Glycin
semi esensial
3. Tyrosin
1. Susunan asam amino
1. Alanin 4. Asam aspartie
Netrogenous 2. Prolin 5. Asam glutamie
non esensial
3. serin 6. hydroxyprolin

non protein 1. Amina 3. Urea


nitrogen 2. Asam amino bebas

1. Glucosa 3. galactosa
monosacharida
2. Fructosa
Bahan ekstrak
1. Sucrosa 3. Maltosa
tiada N disacharida
(BETN) 2. Lactosa

polysacharida Pati
2. Carbohydrat
polysacharida 1. Cellulosa
(tdk dapat larut) 2. Hemicellulosa
Serat kasar

Lignin
1. Palmitic 4. Cholesterol
Sederhana : asam lemak 2. Oleic 5. Ergesterol
sterol 3. Leucin
4. Stearic
Lemak netral Ester dari glycerol dan asam
3. Lipida (asam lemak, misalnya tristearin pada
triglycerida) lemak daging sapi
1. Lecitin
Susunan Phospholipida 2. Cephalin
3. Sphingomyelin
Ester asam lemak dan
Lilin alkohol berantai panjang
(misalnya : lilin tawon)

Larut dalam lemak A, D, E dan K


1. Tiamin 5. Niacin
4. Vitamin 2. Riboflavin 6. Asam folic
B complex 3. Pyridoxin 7. Biotin
4. Asam 8. Cyanocobalamin
Larut dalam
panthothenic
air
asam scorbic
Zat mineral Macro : Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S
esensial Micro : Fe, Cu, I, Co, Zn, Mn, Se, Mo, Fi, Ba,
5. Zat mineral
Br, Sr, V, Cr
(Abu)
Kemungkinan zat mineral esensial

6. Air
Macam kandungan zat makanan dalam pakan
 Perlu diketahui semuanya

Analisis bahan makanan


Banyak sekali dan sangat kompleks Perlu banyak :
- Tenaga
- Waktu
- Biaya
Perlu penyederhanaan dengan :
- Mengelompokkan zat-zat makanan berdasarkan sifat
Dirintis oleh : fisik & kimia
Sarjana-sarjana Jerman al : - Analisis lain (yang tak terwakili) dilakukan secara
THAER (1809) khusus

oleh : Disempurnakan, dikenal dengan


HENNEBERG & analisis proksimat Weende
STOHMANN (1860) dari (Proximus = terdekat dalam
Weende (Jerman Timur) menggambarkan komposisi zat makanan
bhn pakan)

Sampai sekarang dikenal dengan :


Analisis Proksimat
Air
Bahan
makanan
Mineral
Bahan
(Abu)
kering
Protein
Bahan kasar
organik
Gbr : Bagan pembagian Lemak
zat makanan kasar
menurut “Analisis Bahan
Proksimat” organik
Serat
tanpa N
kasar
Catatan :
Bagian atas bagan (air, mineral/abu, protein
Karbohidrat
kasar, lemak kasar, serat kasar) diperoleh – dgn
jalan analisis , lainnya dihitung sebagai selisih
Bahan
ekstrak
tanpa N
ANALISIS PAKAN
- Sifat fisik karateristik
Warna, kecermelangan, bau, bentuk,
ukuran partikel, rasa, kekerasan ,
kelunakan, tekstur

- Kuantitatif
Mata telanjang, kaca pembesar,
stereo mikroskop
Untuk mengetahui kemurnian
pakan….pemalsuan…subalan
-Analisis Kimiawi
(Untuk mengetahui kand gizi)
 ANALISIS SERAT DETERJEN
 ANALISIS PROKSIMAT
Proksimat…hasil analisis mendekati
sesungguhnya…krn adanya campuran zat
organik lain

Hasl analisis dinyatakan:


- Minimum..artinya sama dan lebih dari…. >
- Maksimum..artinya sama dan kurang dari….
<
 Bahan yang dianalisis dihaluskan 1
mm2

 Nutrisi yang dianalisis


Air/BK, Abu, Protein kasar, Lemak kasar,
Serat kasar, BETN

- Bentuk bahan pemeriksaan


* Cair: susu, telur, minyak
* Segar: hijauan, sayur, buah
* Kering/Hay: Bijian, ransum,
bungkil, jerami dll
BAHAN KERING

Bahan kering sebagian Bahan kering bebas air


(PDM = Partial Dry Matter) (DM = Dry Matter)

Bahan yang • Bahan pakan segar


dianalisis : (Berkadar air tinggi) • Bahan pakan sudah
mis : - Rumput segar kering (kering oven 
- Ampas tahu 650C / kering sinar
Bhn. pakan sudah matahari) &
kering  tak perlu bahan pakan segar 
dilakukan analisis butuh waktu lebih lama
bhn.kering sebagian
mis : bhn pakan utk
penyusun ransum

Prinsip : • Sebagian air diuapkan  • Semua air diuapkan 


sampai kadar air bahan kadar bahan air 0%
max 14% (jamur tak
tumbuh)
Cara :

• Bahan pakan dipanaskan dalam oven  650C• Bahan pakan dikeringkan dlm oven
selama 2-3 hari, atau dikeringkan dgn 105 0C (sampai beratnya tetap (selama 1
sinar matahari malam)

Kadar bhn kering sebagian : Kadar bhn kering bebas air :

Berat bhn pkn setelah dioven X 100 % Berat bhn pkn stlh dioven X 100 %
Berat bhn pkn segar (sebelum dioven) Berat bhn pkn sebelum dioven

Kegunaan:

• Untuk penyimpanan bhn pakan tahan • Untuk bahan analisis proksimat lebih
lama disimpan dan kandungan nutrisinya lanjut dan untuk perhitungan
tetap stabil pembandingan nilai nutrisi
 TUJUAN ANALISIS BK

- Semua bahan pakan/pakan


harus diketahui BK nya
- Potensi kandungan gizi
- Kepadatan suatu pakan
- Penyimpanan, BK maks 86%
atau kandungan air maks 14%
- Patokan/perbandingan nilai
gizi antar pakan
- Terlalu kering… mudah berdebu…
tidak disukai ternak
- BK = 100 – Kandungan air
KADAR AIR
Kadar air ditentukan sebagai :
% kehilangan berat bahan pakan setelah dikeringkan dalam oven
1050C sampai berat bahan pakan tersebut tetap

Berat bahan pakan Berat bahan pakan


sebelum dioven - setelah dioven
Kadar air = x 100%
Berat bahan pakan
sebelum dioven

Menurut analisis proksimat :


Kadar bahan kering bebas air = 100% - kadar air

Disebut moisture “bukan water” sebab : % kehilangan berat


tersebut tidak hanya kehilangan air tetapi juga termasuk senyawa
organik mudah menguap  merupakan suatu kelemahan
SK Dirjen Peternakan No. 120/KPTS/DJP/1975 :
Ransum ternak yang diperdagangkan
tidak boleh mengandung air > 13-14%

Bahan pakan berkadar air tinggi > 14%  mudah berjamur / busuk,

jamur-jamur tersebut banyak beracun

-Catatan :
Bahan pakan ber k.a 13-14%  tahan sampai  6 bulan
Bahan pakan ber ka. 9-10%  tahan lama untuk disimpan
KANDUNGAN AIR
MOISTURE
 Prinsip pemeriksaan seperti BK
 Kand air = 100 – BK
 Penyimpanan pakan maks 14%
 Semua selalu mengandung air
 Hewan dewasa 50-60%
 Hewan muda 60-80%
 Hijauan 75-90%
 Pakan kering 10-14%
 Sec Faali tbh kehilangan air 10%
mengalami gangguan kesehatan
 Kehilangan 20%... kematian
 FUNGSI AIR
- Reaksi enzimatik
- Aktivitas metabolisme
- Penghantar panas..penguapan
- Pembuangan zat tertt.. Urine
- Pelarut Vit B, C
- Mutlak dibutuhkan semua
mahkluk hidup
PERANAN AIR
 Gol pakan yang penting
 Ternak lebih peka kekurangan
air drpd pakan
- Sumber air: * air minum
* air dlm pakan
* air hsl metabolism
- Ekskresi air melalui
Kulit, Pernafasan, Urine, Feses
Kehilangan Air
1. Bentuk dan susunan pakan
a. Pakan dg SK & mineral
tinggi…ransum kering..jmlh
feses meningkat …butuh air

b. Pakan dg kand lemak tinggi….


diare…. Feses+air

c. Pakan dg protein+mineral >…


urine meningkat…krn butuh air
untuk pengenceran urine utk cegah
keracunan
2. Aktivitas
Aktivitas meningkat…
Temperatur tbh meningkat
Diikuti udara yg panas…
Terjadi pengeluaran air..>
Melalui pernafasan & kulit
Kehilangan air meningkat
Perlu minum air
Untuk menurunkan temp tbh
dan suply kehilangan air
Konsumsi air
 1,5-2 kali konsumsi pakan
 Diberikan ad libitum
 Syarat: segar, bersih & dingin
 Kehilangan air 2-5% berat badan terjadi
ANOREXIA
 Sarana pemberian obat, vitamin dan vaksin
Konsumsi air dipengaruhi

 Jenis ternak
 Ukuran tubuh
 Keadaan lingkungan
 Pakan
 Penyakit
 Fase pertubuhan dan produksi
Bahan organik
ABU “ASH ”

Bahan pakan dioven 1050C bahan kering bebas air Bahan anorganik
(mineral)
Bahan pakan dibakar pada suhu 500-6000C
Selama beberapa waktu

Semua air dan bahan organik terbakar dan teruapkan

Sisa pembakaran tersebut dianggap sebagai mineral (bahan anorganik)


dari bahan pakan

(ttp tak menggambarkan mineral2 apa saja dalam bahan pakan tersebut
 karena juga terjadi penguapan2 mineral ttt)

Hanya menggambarkan secara kasar kandungan mineral bahan pakan

Sehingga kadarnya sering disebut


Abu (“Ash”) bukan minerals
Berat bhn stlh dibakar
Kadar abu = x 100%
Berat bhn sblm dibakar

Kadar abu % kadar abu


berdasarkan bahan = % B.K. bebas air x 100%
kering bebas air

Bahan organik = B.K. bebas air – kadar abu

Catatan :
• Untuk mengetahui kandungan mineral ttt harus menentukan
secara khusus sebagai tindak lanjut setelah pengabuan tersebut.
* Tersisa OKSIDA MINERAL=ABU

- Tujuan analisis abu untuk analisis mineral


- Pakan asal hewan dan ikan
* Nilai kandungan abu sbg indek kand
mineral Ca dan P

- Kandungan abu yang tinggi tidak identik


dengan kandungan mineral tertentu
MINERAL
 Mutlak dibutuhkan dlm jumlah kecil
 Ada dalam pakan
 Kebutuhan tinggi pada anak, bunting,
menyusui
 Tubuh hewan 2,8-4,5%
 Leguminosa …. Ca Rumput…. P
 Reaksi enzim dan metabolisme tubuh
 Tidak disentesa tubuh
 Makro: Ca, P, Na, Cl, K
 Mikro: Mg, Mn, Zn, Fe, Cu, Co, Mo, J,Se,Cr
 Setiap unsur fungsinya tersifat

FUNGSI MINERAL SECARA UMUM


- Pembentuk tulang dan gigi
- Mempertahankan keadaan koloidal dari
bbrp senyawa tubuh
- Mempertahankan keseimbangan asam
basa tubuh
Basa: Na, K, Ca, Mg
Asam: Cl, P, S
- Aktivator sistem enzim
- Sebagai komponen suatu sistem enzim
- Karateristik terhadap kepekaan otot
Ca, Na, K …. Pada otot jantung
LEMAK

Karbohidrat --- - tak larut dalam pelarut organik


Bahan Organik - energi rendah
Tanpa Nitrogen

Lemak -- - larut dalam pelarut organik


energi tinggi
Vitamin

- Selain lemak, juga terdapat segala sesuatu yang larut dalam pelarut organik
( karotinoid, steroid, piqmen tanaman, lilin & vitamin-vitamin : A, D, E & K
yang larut dalam lemak )

Sehingga disebut dengan : Lemak Kasar

Definisi Lemak :
1. Lemak adalah bahan organik yang larut dalam pelarut organik (pelarut lemak)
dengan cara ekstraksi
2. Lemak adalah trigliserida yang terdiri dari : ester gliserol dan asam-asam lemak
Bagan dari Lipida 1. Palmitic 4. Cholesterol
Sederhana : asam 2. Oleic 5. Ergesterol
lemak sterol 3. Leucin
4. Stearic
Lemak
Ester dari glycerol dan asam
Lipida netral
(asam
lemak, misalnya tristearin
pada lemak daging sapi
triglycerida)
1. Lecitin
Susunan Phospholipid
2. Cephalin
a
3. Sphingomyelin
Ester asam lemak dan
Lilin alkohol berantai panjang
(misalnya : lilin tawon)
Lemak dan Minyak : - Lemak -- - bentuk padat (pada suhu kamar)
- lemak hewan -- bahan untuk mentega/butter
- Minyak --- - bentuk cair (pada suhu kamar)
- minyak nabati --- bahan untuk margarine

asam lemak jenuh


Lemak (asam miristat, asam palmitat, asam stearat, dll)

asam lemak tak jenuh : - asam oleat


- asam linoleat
- asam linolenat
- asam arakhidonat, dll

Catatan : - Hewan tak mampu mensintesis asam lemak tak jenuh, terutama jenis : - as. linoleat
- as. Linolenat
- as. arakhidonat
- Ternak terlalu banyak lemak :
 - Ternak gemuk --- dapat mandul (saluran telur tersumbat, akibat desakan lemak
disektitarnya)
- Kelebihan lemak --- tak dapat dicerna, terbuang
Sumber Lemak : 1. Biji-bijian berlemak : ( kacang tanah, kedele, bungkil kedele, bungkil
kelapa, jarak, dedak halus (dari pabrik) dll. )
2. Hijauan pakan ternak ( untuk Ruminansia)

Penyimpanan bahan pakan mengandung lemak :


- Bahan pakan sumber lemak -- mudah teroksidasi (pada tempat lembab & panas) -- menjadi
tengik
- Bila lemak + Vitamin E --- tak mudah teroksidasi
(anti oksidan)

ANALISIS LEMAK KASAR

Prinsip : lemak kasar adalah campuran beberapa senyawa yang larut dalam pelarut yaitu :
- ether
- petroleum ether
- petroleum benzena
- carbon tetra khlorida (CCl4)
 PRINSIP:
- Pakan ditimbang berat awalnya
- Diekstraksi dg eter atau pelarut lemak
- Dalam bbrp waktu sampai warna pelarut
seperti semula
- Dg metode SOXHLET
- Lemak akan terekstraksi dari pakan
- Berat pakan akan berkurang
- Berat awal - berat stl ekstraksi = lemak
ASAM LEMAK ESSENSIEL
 Linolenat, linolenat, arakidonat
 Mutlak dibutuhkan ternak
 Harus ada dalam pakan
 Sumber:

- Bijian ….. Unggas dan babi


- Hijauan ….. ruminansia
FUNGSI DAN PERANAN
LEMAK
 Sumber energi yg potensial (2X nya)
 Sumber asam lemak essensial
 Untuk penambah rasa
 Mengurangi ransum berdebu
 Pembawa vitamin yg larut lemak
 Untuk meningkatkan efisiensi pakan
 Daya cerna ruminansia 93%
 Daya cerna unggas 83,2%

Anda mungkin juga menyukai