Anda di halaman 1dari 51

PERAN BAHAN ALAM

TERHADAP
HOMEOSTASIS

Yudi Purnomo
Dept. Farmakologi & Farmasi Kedokteran
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Malang
SENYAWA AKTIF
BAHAN ALAM
 Senyawa Fitokimia : senyawa kimia aktif dalam
suatu tanaman dan mempunyai efek terapi.
 Senyawa fitokimia dibagi menjadi 2 kelompok
besar yaitu :
1. Produk Metabolit Primer
(Karbohidrat, Protein, Asam lemak)

2. Produk Metabolit Sekunder


(Glikosida, Fenol, Alkaloid, Terpen, Flavon)
SENYAWA AKTIF
BAHAN ALAM
 Produk metabolit sekunder  senyawa racun
yang dikeluarkan tanaman utk proteksi diri dari
suatu ancaman.
 Produk metabolit sekunder umumnya berjumlah
kecil tetapi memiliki efek farmakologi yang
cukup kuat dan dalam dosis tinggi bersifat
toksik.
 Produk metabolit sekunder memiliki beberapa
efek farmakologi salah satunya bersifat
“ Imunomodulator”.
IMUNOMODULATOR
 Obat golongan imunomodulator bekerja
menurut 3 cara, yaitu melalui :
1. Imunorestorasi
2. Imunostimulasi
3. Imunosupresi

 Imunorestorasi dan imunostimulasi disebut


imunopotensiasi atau “up regulation”,
sedangkan imunosupresi disebut “down
regulation”
IMUNORESTORASI
 Suatu cara untuk mengembalikan fungsi
sistem imun yang terganggu dengan
memberikan berbagai komponen sistem
imun, seperti :
- Immunoglobulin dalam bentuk
Immune Serum Globulin (ISG)
- Hyperimmune Serum Globulin (HSG),
- Plasma, plasmapheresis, leukopheresis,
- Transplantasi sumsum tulang, hati, timus
IMUNOSTIMULASI
 Imunostimulasi atau imunopotensiasi
adalah cara memperbaiki fungsi
sistem imun dengan menggunakan
bahan yang merangsang sistem
tersebut.
 Biological Response Modifier (BRM)
adalah bahan-bahan yang dapat
merubah respons imun, biasanya
meningkatkan.
IMUNOSTIMULASI
 Bahan imunostimulator antara lain :
- Hormon Thymus,
- Limfokin,
- Interferon (IFN),
- Ab Monoklonal,
- Ekstrak Leukosit,
- Lymphokin-Activated Killer (LAK)
- Bahan asal bakteri dan Jamur
IMUNOSUPRESI
 Tindakan untuk menekan respons imun.
 Kegunaannya di klinik pada transplantasi
untuk mencegah reaksi penolakan dan
pada berbagai penyakit inflamasi yang
menimbulkan kerusakan atau gejala
sistemik, seperti autoimun atau auto-
inflamasi.
 Bahan-bahan yang berfungsi untuk
menekan respon imun (Imunosupresan)
adalah sbb :
IMUNOSUPRESI
 Steroid
 Cyclophosphamide atau cytoxan dan
chlorambucil
 Anatagonis purin: Azathioprine dan
Mycophenolate Mofetil
 Cyclosporine-A,
 Tacrolimus (FK506) dan
 Rapamycin
 Methotrexate (MTX)
 Interferon dosis tinggi
IMUNOSUPRESI

 Di masa mendatang sudah dipikirkan


penggunaan prostaglandin, prokarbazin,
miridazol dan antibodi anti sel T sebagai
Imunosupresan.
PENGGUNAAN
IMUNOMODULATOR
 Imunostimulan :
- Tx infeksi campuran
- Tx infeksi kronik
- Tx infeksi resisten khemoterapi et causa
virus, bakteri
PENGGUNAAN
IMUNOMODULATOR
 Imunosupresi :
- Tx penyakit keganasan.
- Tx penyakit autoimun.
- Tx kompensasi pengobatan sitostatika.
- Tx penolakan transplantasi jaringan
MEKANISME KERJA SENYAWA
IMUNOMODULATOR
 Terjadinya peningkatan kerja mikrofag &
makrofag serta pembebasan mediator.
 Menstimulasi limfosit (yang berperan
pada imunitas tetapi belum spesifik
terhadap antigen tertentu), terutama
mempotensiasi proliferasi dan aktivitas
limfosit.
 Mengaktifkan sitotoksisitas spontan.
 Induksi pembentukan interferon tubuh
sendiri.
MEKANISME KERJA SENYAWA
IMUNOMODULATOR
 Mengaktifkan faktor pertahanan humoral
non spesifik (misalnya sistem komplemen
properdin-opsonin).
 Pembebasan ataupun peningkatan
reaktivitas limfokin dan mediator atau
aktivator lain.
 Memperkuat kerja regulasi prostaglandin
BAHAN ALAM YANG BERSIFAT
IMUNOMODULATOR
 Ragi bir Saccharomyces cereviciae  ß-glucans
 Jamur shiitake dan maitake  ß-glucans
 Anggur, berry dan kacang-kacangan
 Resveratrol (senyawa polifenolik fitoaleksin)
 Ekstrak bawang putih yang diketahui memiliki
sifat antiviral dan imunomodulator;
 Phyllanthus niruri L atau meniran; memiliki
efek antivirus, antiinflamasi, analgetik dan
masih banyak lagi,
BAHAN ALAM YANG BERSIFAT
IMUNOMODULATOR
 Echinacea purpurea atau E angustifolia.
Penelitian Rininger et al (2000) menyebutkan,
serbuk dari daun dan akar yang dikeringkan
bersifat memiliki efek stimulasi sistim imun,
anti inflamasi dan anti infeksi.

 Preparat echinacea berasal dari tanaman


Echinacea purpurea atau E angustifolia,
merupakan produk herbal yang paling banyak
digunakan di Eropa dan USA untuk influenza
(common cold).
BAHAN ALAM YANG BERSIFAT
IMUNOMODULATOR
 Morinda citrifolia, (Mengkudu)
 Centella asiatica (Pegagan)
 Berbagai mineral : Selenium (Se), Besi
(Fe), Tembaga (Cu) dan Mangan (Mn).
 Kelompok asam lemak esensial Omega-3
yang diisolasi dari minyak ikan juga
dapat diharapkan membantu kerja sistem
imun dalam menghadapi keadaan wabah
virus influenza.
IMUNOMODULATOR
TANAMAN ECHINACEAE
IMUNOMODULATOR
TANAMAN MENIRAN
IMUNOMODULATOR JAMUR
MAITAKE & SHIITAKE
IMUNOMODULATOR
TANAMAN BERRY’S
IMUNOMODULATOR
TANAMAN PEGAGAN
IMUNOMODULATOR TANAMAN
BAWANG & MENGKUDU
BAHAN ALAM YANG BERSIFAT
IMUNOMODULATOR
 Beberapa Tanaman yang berpotensi digunakan
sbg senyawa Imunomodulator antara lain:
-- Chamomilla recutita
-- Arnica montana
-- Baptisia tinctoria
-- Mangifera indica
-- Aconitum napelus
-- Eupatorium perfoliatum
-- Solanum nigrum
MIKRONUTRIEN YANG
BERSIFAT IMUNOMODULATOR
 Nutrien mikro yang dapat mendukung kerja
sistem imun antara lain
- vitamin E,
- vitamin B-6
- vitamin C,
- vitamin A dan berbagai karotenoid
SENYAWA FITOKIMIA YANG
BERSIFAT IMUNOMODULATOR
 Senyawa Fitokimia yang bersifat
Imunomodulator :
- Asam aristolokhat
- N-alkaloida (sefarantin, tiloforin),
- Terpen (ester diterpen, seskuiterpen-
lakton ttt)
SENYAWA FITOKIMIA YANG
BERSIFAT IMUNOMODULATOR
 Senyawa fenolik (kleistantin; 2, 3 dihidroksi-
Benzoat; asam klorogenat ; asam ferulat,)
 Lipida (ubikhinon, alkillisofosfolipida)
 Senyawa dengan BM tinggi :
a. Lektin
b. Polisakarida
(Tan rendah Algae & Lichenes)
(Calendula, Solidago, Trifolium pratense)
TERMOREGULASI

Heat loss
Heat production
ETIOLOGI DEMAM (FEVER)
PATOFISIOLOGI DEMAM
INFEKSI
MEKANISME DEMAM
TOKSIN M.O

AKTIVASI LIMFOSIT
MAKROFAGE

FAGOSITOSIS

RELEASE IL-1, IL-6

INDUKSI ENDOTEL
HIPOTALAMUS

AS. ARAKIDONAT

PROSTAGLANDIN

POST. HIPOTALAMUS

DEMAM
BAHAN ALAM ANTIPIRETIK
 Curcumae domestica (Rimpang Kunyit)
 Graptophyllum pictum Griff (Daun Wungu)
 Vitex trifolia (Daun Legundi)
 Curcuma xanthorhiza (Rimpang Temulawak)
 Nycthantes arbor tristis (Sri gading)
 Phillanthus niruri (Meniran)
KUNYIT
Curcuma domestica
Kandungan zat aktif
 M. atsiri (Terpen)
 Kurkumin
Efek Farmakologi
- Antioksidan
- Anti Inflamasi
- Analgetik
MENIRAN
 Digunakan sebagai peluruh batu ginjal dan
mengurangi infeksi sekaligus
mempertahankan kinerja ginjal,
meningkatkan daya tahan tubuh.
 Untuk ramuan diuretik: 20 gram herba
direbus selama 15 menit, lalu diminum.
 Komponen kimia: Flavonoid kuersitrin,
kuersitrin, isokuersitrin, filantin, dan nirantin.
MENIRAN
TEMULAWAK
Curcuma xanthorrhiza
Kandungan zat aktif
 M. atsiri (Terpen)
 Kurkumin
 Xanthorrizol

Efek Farmakologi
- COX inhibitor
- Anti Inflamasi
- Analgetik
SENYAWA FITOKIMIA
ANTIPIRETIKA
 Flavonoid
 Terpenoid
 Steroid
 Alkaloid
MEKANISME KERJA SENYAWA
FITOKIMIA ANTIPIRETIKA
 Menghambat enzim siklooksigenase (COX-1 /
COX-2 (Flavonoid)
 Menghambat enzim fosfolipase
(Terpenoid/Steroid)
 Menghambat sintesa prostaglandin (PGE2)
REGULASI TEKANAN DARAH

Cardiac Out put


Resistensi Perifer
HERBA ANTI HIPOTENSI
BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor)
 Kandungan Kimia :
- Kalium

 Khasiat :
- Antipiretik
- Diuretik
HERBA ANTI HIPOTENSI
BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor)
 Kegunaan (Daun)
- Tekanan darah rendah
- Disenteri
- Demam
- Bronkitis
HERBA ANTI HIPERTENSI
(TEKANAN DARAH TINGGI)
 Bawang Putih
 Buah Belimbing Wuluh
 Besaran
 Bunga Matahari
 Calincing
 Ceplukan
 Daun Dewa
HERBA ANTI HIPERTENSI
(TEKANAN DARAH TINGGI)
 Daun Seribu
 Jagung
 Malaka
 Mengkudu
 Mentimun
 Pule Pandak
 Rumput wijen
HERBA ANTI HIPERTENSI
(TEKANAN DARAH TINGGI)
 Selada Air
 Seledri
 Sruni
 Tapak dara
SELEDRI
(Apium graveolens L)
 Kandungan :
- Apiin - Inosita
- Apigenin - Asparagina
- Manit - Glutamina

 Khasiat (Herba) :
- Vasodilatasi
- Diuretik
- Ca blocker
SELEDRI
(Apium graveolens L)
 Kegunaan
- Tekanan darah tinggi
- Asam urat
- Tonikum
- Haid tak teratur
SELEDRI
(Apium graveolens L)
Uji Pra Klinik :
 Perasan daun seledri menurunkan
tekanan darah kucing 13-17 mmHg
sedangkan ekstrak cara reflux 10-30
mm Hg (Aaltje, 1985)
 Ekstrak etanol herba seledri tak
menunjukkan efek diuresis yang berarti
(Matilda, 1992)
PULE PANDAK
(Rauwolfia serpentina)
 Kandungan :
- Alkaloid ajmalina
- Serpentina
- Alstonia
- Resepina
- Sarpagina

 Khasiat (Herba) :
- Hipotensi
- Anti inflamasi
- Analgesik
PULE PANDAK
(Rauwolfia serpentina)
 Kegunaan :
- Tekanan darah tinggi
- Ayan
- Hepatitis

 Ramuan Tekanan Darah Tinggi :


R/ Akar pule pandak 0,7 g
Air 110 ml
direbus selamam 15 menit (infusa)
diminum 1 kali sehari 100 ml
MENTIMUN
(Cucumis sativus)
 Kandungan :
- Kukurbitasin
- Stigmasterol
- Saponin
- Triterpen

 Khasiat (Herba)
- Hipotensif
- Diuretik
MENTIMUN
(Cucumis sativus)
 Kegunaan :
- Tekanan darah tinggi (buah)
- Batu ginjal (buah)
- Disenteri

 Uji Pra klinik :


Telah dilakukan penelitian perasan buah
mentimun terhadap tekanan darah pada anjing
dg pembanding asetilkolin

Anda mungkin juga menyukai