Anda di halaman 1dari 13

Etika Profesi Akuntan Publik

Kelompok 2
Fini Soraya (17110001)
Peter Isman (18110110)
Furqon
Etika secara harfiah bermakna
pengetahuan tentang azas-azas
akhlak atau moral

Etika secara terminologi yaitu suatu konsep yang


menjelaskan tentang batasan baik atau buruk, benar
atau salah, dan bisa atau tidak bisa, akan suatu hal
untuk dilakukan dalam suatu pekerjaan tertentu.
LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN
KEPUTUSAN YANG ETIS

Mempertimbangkan
Menentukan
Mengidentifikas alternatif-alternatif
fakta-fakta yang ada

Membuat sebuah
Mempertimbangkan Mengidentifikasi
keputusan
Situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia
Dilema Etika harus membuat keputusan tentang perilaku seperti
apa yang tepat untuk dilakukannya

faktor utama
yang
menyebabkan
berperilaku tidak
etis

Standar etika mentingkan diri


orang tersebut sendiri
berbeda
Pemecahan Dilema Etika
• Dapatkan fakta-fakta yang relevan
1

• Identifikasi isu-isu etika dari fakta-fakta yang ada


2

• Tentukan siapa dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi oleh dilema
3 etika

• Identifikasi alternatif-alternatif yang tersedia bagi orang yang memecahkan dilema


4 etika

• Identifikasi konsekuensi yang mungkin timbul dari setiap alternatif


5

• Tetapkan tindakan yang tepat.


6
Perlunya Etika Profesional bagi Organisasi Profesi

 Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat


memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya.

 Kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa akuntan publik


akan menjadi lebih tinggi jika profesi tersebut menerapkan
standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan profesional
yang dilakukan oleh anggota profesinya
kode perilaku profesional AICPA
Standar perilaku etis yang ideal yang dinyatakan dalam istilah filosofi
Prinsip ini tidak dapat diberlakukan

Standar minimum dari perilaku etis yang dinyatakan sebagai peraturan


Peraturan etika spesifik
ini dapat diberlakukan

Interpretasi atas Interpretasi atas peraturan perilaku oleh divisi etika profesional dari AICPA
peraturan etika ini tidak dapat diberlakukan tetapi para praktisi harus memberikan
alasan jika terjadi penyimpangan

Penjelasan yang diterbitkan dan jawaban atas pertanyaan tentang peraturan perilaku
yang diserahkan kepada AICPA oleh para praktisi dan pihak lain yang berkepentingan
Kaidah Etika dengan persyaratan etis
ini tidak dapat diberlakukan, tetapi para praktisi harus memberikan alasan
jika terjadi penyimpangan
Kode Etik Akuntan Indonesia

Tanggung Kepentingan
jawab publik Integritas Obyektifitas
profesi

Kompetensi
dan kehati- Perilaku Standar
Kerahasiaan
hatian profesional teknis
profesional
anggota KAP harus
selalu mempertahankan
Independensi sikap mental
independen di dalam
memberikan jasa
profesional

Independensi dalam fakta

Independensi dalam penampilan

Independen berarti bebas dari pengaruh


Ketentuan Sarbanes Oxley Act dan SEC yang membahas
independensi auditor

JASA NON AUDIT

KOMITE AUDIT

KEPENTINGAN
KEPEMILIKAN
Peraturan Independensi Perilaku dan
Interpretasi

Pembukuan dan jaringankerja Fee yang Belum


Berbagai Isu Jasa Lainnya kantor akuntan DibayaR
Kepentingan Litigasi antara KAP dan
Kepentingan Keuangan
Keuangan Klien
yang Saling Terkait • klien harus • jaringan kerja • indenpedensi
menerima tanggung kantor akuntan dianggap terganggu
• Anggota yang • Para mantan praktisi • apabila ada tuntutan jawab penuh atas bila fee yang ditagih
itu harus atau
tercakup • Prosedur kredit normal hukum atau maksud laporan keuangan atau belum ditagih
• Kepentingan untuk memulai • akuntan publik tidak
wajib atas jasa profrsional
• Kepentingan
Keuangan Langsung tuntutan hukum boleh berperan independen dari yang diberikan
keuangan dari
versus Kepentingan keluarga terdekat antara KAP dan klien sebagai karyawan klien aundir dan masih belum
nya, kemampuan KAP atau manajemen review jaringan dibayar lebihdari 1
Keuangan Tidak • Bersama-sama
dan klien agar tetap yang kerja kantor tahun sebelum
Langsung memiliki hubungan mengoperasikan tanggal lapora
• Material atau Tidak objektif dipertanyakan akuntan lainnya
sebagai penanam perusahaan
Material modal atau penerima • akuntan publik
modal klien dalam
• Direktur, Pejabat, melaksanakan audit
Manajemen atau atas laporan
Pegawai sebuah keuangan yang
perusahaan disusun dari
pembukuan dan
catatan yang telah
disiapkan sepenuh
nya atau sebagian
oleh akuntan pulik
Peraturan perilaku lainnya

1. Standar Teknis
2. Kerahasiaan
- Kebutuhan atas Kerahasiaan
- Pengecualian atas Kerahasiaan
3. Fee Kontinjen
4. Tindakan yang dapat didiskreditkan
5. Iklan dan permohonan
6. Komisi dan fee referal
7. Bentuk dan nama organisasi

Anda mungkin juga menyukai