Anda di halaman 1dari 20

OLEH

MUHAMMAD KASPI, A. Md. Kep


BLUD PUSKESMAS MARTAPURA
Suatu cara yang digunakan untuk
mengukur fungsi dasar tubuh.
Pengukuran ini diambil untuk
membantu menilai kesehatan fisik
secara umum seseorang, memberikan
petunjuk penyakit yang mungkin
terjadi dan menunjukkan kemajuan
menuju pemulihan .
Pemeriksaan Suhu Tubuh
Pemeriksaan Denyut Nadi
Pemeriksaan Pernapasan
Pemeriksaan Tekanan Darah
1. PEMERIKSAAN SUHU TUBUH
 Adalah suatu cara pemeriksaan yang
dilakukan untuk mengetahui suhu tubuh. Suhu
tubuh merupakan indikator untuk menilai
keseimbangan antara pembentukan dan
pengeluaran panas.
 Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan
dibeberapa tempat yaitu di mulut (oral),
anus(rectal) dan ketiak (axilla).
 Tetapi yang sering digunakan di ketiak.
 Pemeriksaan biasanya dilakukan 3-5 menit.
Nilai standar untuk mengetahui
batas normal suhu tubuh manusia

 Normal : 36,6oC - 37,2 oC


 Hipotermi : Kurang dari 36 oC
 Sub Febris : 37 oC - 38 oC
 Febris : 38 oC - 40 oC
 Hiperpireksis : 40 oC - 42 oC
 Hipertermi : Lebih dari 40 oC
Termometer Air Raksa
2. Pemeriksaan Frekuensi Nadi
 Pemeriksaan denyut nadi merupakan
pemeriksaan pada pembuluh nadi atau
arteri, dengan cara menghitung
kecepatan/loncatan aliran darah yang
dapat teraba pada berbagai titik tubuh
melalui perabaan. Pemeriksaan nadi
dihitung selama satu menit penuh, meliputi
frekuensi, keteraturan dan isi. Selain melalui
perabaan dapat juga diperiksa melalui
stetoskop.
Pemeriksaan denyut nadi bertujuan
untuk mengetahui keadaan umum
pasien.
Titik denyut nadi biasanya yang sering
di periksa daerah Arteri radalis pada
pergelangan tangan.
Hitung dalam 1 menit.
• Arteri radialis pada pergelangan
tangan
• Arteri brachialis pada siku bagian
dalam
• Arteri carotis pada leher
• Arteri temporalis pada pelipis
• Arteri femoralis pada lipatan paha
• Arteri dorsalis pedis pada kaki
• Arteri frontalis pada ubun-ubun (untuk
bayi)
Normal denyut nadi
berdasarkan umur :
1. Bayi baru lahir 100 – 180 x/menit
2. Usia 1 minggu – 3 bulan 100 – 220 x/
menit
3. Usia 3 bulan – 2 tahun 80 – 150
x/menit
4. Usia 10 –21 tahun 60 – 90 x/menit
5. Usia lebih dari 21 tahun 69 – 100
x/menit
3. Pemeriksaan Frekuensi Pernafasan
 Merupakan pemeriksaan yang dilakukan
untuk menilai proses pengambilan oksigen
dan pengeluaran karbondioksida
 Hitung dalam 1 menit
 Batasan normal beraneka ragam
tergantung usia.
Pada bayi: 30 – 60 kali/menit, Anak-anak:
20 – 30 kali/menit, Remaja: 15 – 24
kali/menit, dan Dewasa: 16 – 20 kali/menit.
 Dispnea
Pernapasan yang sulit

 Tadipnea
Pernapasan lebih dari normal ( lebih dari 20 x/menit)

 Bradipnea
Pernapasan kurang dari normal ( kurang dari 20
x/menit)

 Apnea
Pernapasan terhenti

 Ipnea
Pernapasan normal
4. Mengukur Tekanan Darah
Pemeriksaan tekanan darah diperoleh
dari pengkuran pada sirkulasi arteri. Aliran
darah akibat pemompaan jantung
menimbulkan gelombang yaitu
gelombang tinggi yang disebut tekanan
systole dan gelombang pada titik
terendah yang disebut tekanan diastole.
NILAI NORMAL TEKANAN DARAH SESUAI USIA

Kelompok Umur Normal Hipertensi


<2 tahun <104/70 >112/74
3-5 tahun <108/70 >116/76
6-9 tahun 114/74 122/78
10-12 tahun 122/78 >126/82
13-15 tahun 130/80 >136/86
16-20 tahun 136/84 >140/90
20-45 tahun 120-125/75-80 135/90
45-60 tahun 135-140/85 140/90-160/95
>65 tahun 150/85 160/90 (borderline)

Anda mungkin juga menyukai