Anda di halaman 1dari 13

REKAYASA HIDROLOGI

KELOMPOK 5 :
•R I N D A N G B A N G U N E P 1852010001
•K H O I R U N I S A M A H A R A N I 1852010008
•B I L K I I G A S E T A N G K I 1852010015
•A G I L C H A N D R A S A N T O S I 1852010030
•A D I P R A S E T Y O 1852010042
BAB I PENDAHULUAN
 Latar Belakang  Tujuan
Infiltrasi dimaksudkan sebagai proses Adapun tujuan dari pembuatan
masuknya air kepermukaan tanah. makalah ini adalah :
Proses ini merupakan bagian yang
sangat penting dalam daur hidrologi 1. Mahasiswa dapat mengetahui
maupun dalam proses pengalihragaman tentang Infiltrasi.
hujan menjadi aliran disungai. 2. Mahasiswa dapat menganalisis
apa saja faktor-faktor yang
 Rumusan Masalah mempengaruhi Infiltrasi.
Adapun masalah-masalah pokok yang 3. Mahasiswa dapat mengetahui
disampaikan pada makalah ini antara apa saja yang mempengaruhi
lain adalah :
laju Infiltrasi.
1. Apakah yang dimaksud dengan
Infiltrasi ? 4. Mahasiswa dapat mengetahui
2. Apa saja faktor-faktor yang bagaimana proses Infiltrasi.
mempengaruhi Infiltrasi ?
3.Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi laju Infiltrasi ?
4. Bagaimana proses terjadinya
Infiltrasi?
BAB II KAJIAN TEORI
Menurut ilmu hidrologi, infiltrasi merupakan aliran air ke dalam tanah
melalui permukaan tanah. Didalam infiltrasi dikenal dua istilah yaitu
kapasitas infiltrasi dan laju infiltrasi, yang dinyatakan dalam mm/jam.
Kapasitas infiltrasi adalah laju infiltrasi maksimum yang ditentukan oleh
jenis tanah dimana terjadinya infiltrasi, sedangkan laju infiltrasi adalah
kecepatan infiltrasi yang nilainya tergantung pada kondisi tanah dan
kapasitas hujan.
Infiltrasi adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari
permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Dari siklus hidrologi, jelas bahwa
air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam
tanah, sabagian akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan
overland flow.
BAB III PEMBAHASAN
 Pengertian Inflitrasi
Infiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Di
dalam tanah air mengalir dalam arah lateral, sebagai aliran
antara (interflow) menuju mata air, danau, dan sungai; atau secara
vertikal, yang dikenal dengan perkolasi (percolation) menuju air tanah.
Gerak air di dalam tanah melalui pori-pori tanah dipengaruhi oleh gaya
gravitasi dan gaya kapiler. Gaya gravitasi menyebabkan aliran selalu
menuju ke tempat yang lebih rendah, sementara gaya kapiler
menyebabkan air bergerak ke segala arah. Air kapiler selalu bergerak dari
daerah basah menuju ke daerah yang lebih kering.
 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Infiltrasi
Ada pun faktor yang mempengaruhi Infiltrasi yaitu :
 Karakteristik –karakteristik hujan
Tetesan hujan, hewan maupun mesin mungkin memadatkan
permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi.
Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada
permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi.
Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi
permukaan.
 Kondisi-kondisi penutup permukaan
 Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan
melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan, seresah mendorong
laju infiltrasi yang tinggi
 Urbanisasi (bangunan, jalan, sistem drainase bawah permukaan)
mengurangi infiltrasi.
 Transmibilitas tanah
 Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah.
Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi
Suhu air mempunyai banyak pengaruh, tetapi penyebabnya dan sifatnya
belum pasti.
 Kedalaman genangan dan tebal lapisan jenuh
Dapat dipahami pada saat awal turunnya hujan, penyerapan air oleh
tanah (laju infiltrasi) terjadi dengan cepat. Sehingga semakin dalam
genangan dan tebal lapisan jenuh maka laju infiltrasi semakin berkurang.
 Kelembaban tanah
Semakin lembab kondisi suatu tanah, maka laju infiltrasi akan semakin
berkurang karena tanah tersebut semakin dekat dengan keadaan
jenuh.Jumlah air tanah mempengaruhi kapasitas infiltrasi. Ketika air
jatuh pada tanah kering, permukaan atas dari tanah tersebut menjadi
basah, sedang bagian bawahnya relatif masih kering.
 Pemampatan oleh hujan dan penyumbatan oleh butir halus
Pemampatan tanah oleh hujan adalah keadaan turunnya hujan membuat
tanah semakin padat. Sehingga pori-pori tanah mengecil, dan
menghambat laju infiltrasi.
 Tanaman penutup
Banyaknya tanaman seperti rumput dan pohon-pohon besar yang
terdapat pada daerah terjadinya hujan dapat memperbesar laju infiltrasi.
 Topografi dan intensitas hujan
Topografi adalah keadaan pemukaan/ kontur tanah, dan intensitas hujan
adalah besarnya hujan yang turun dalam satuan waktu. Apabila hujan
yang turun besar dan topografi tanah terjal, maka laju infiltrasi kecil.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi:
Adapun Faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi sebagai berikut :
Sifat-sifat Permukaan Tanah
Proses infiltrasi diawali dengan meresapnya air melalui permukaan
tanah, maka sifat-sifat permukaan tanah memegang peranan penting
bahkan untuk menentukan batas infiltrasi dengan tidak mengabaikan
peranan dari lapisan tanah di bawahnya.
Kepadatan Tanah
Makin meningkatnya kepadatan tanah maka infiltrasi makin kecil.
Akibat adanya impak butir-butir air hujan pada waktu terjadi hujan
maka kepadatan tanah akan bertambah.
 Sifat Dan Jenis Tanaman
Akar tanaman yang menyebabkan struktur tanah makin gembur yang
berarti memperbesar permeabilitas tanah.
Tanaman di permukaan yang dapat mengurangi kecepatan “run-off”
sehingga memperbesar waktu tinggal air di permukaan.
 Cara Pengerjaan Tanah
Cara pengerjaan tanah dengan tersering yang benar akan
memperbesar infiltrasi pula.
 Sifat Transmisi Lapisan Tanah
Sifat perlapisan tanah juga akan sangat menentukan besarnya laju
infiltrasi, misalnya formasi tanah dengan kapasitas perkolasi besar
tetapi kapasitas infiltrasi kecil formasi tanah dengan kapasitas
infiltrasi besar tetapi kapasitas perkolasi kecil.
 Proses terjadi proses infiltrasi:
Perubahan Kadar Air Benda Uji Akibat Infiltrasi Air
Setelah mengalami proses penghujanan maka kadar air tanah
mengalami perubahan dimana proses penghujanan benda uji
mempunyai pola yang sama dengan pembasahan yaitu mengakibatkan
kadar air tanah mengalami kenaikan.
 Pengaruh Infiltrasi Air Terhadap Derajat Kejenuhan
Adanya infiltrasi air hujan pada tanah, mengakibatkan perubahan kadar
air benda uji. Bila kadar air berubah maka pada umumnya derajat
kejenuhan tanah juga mengalami perubahan. Suatu massa tanah terdiri
dari butiran tanah dan ruang pori diantara butiran tanah.
Pengaruh Infiltrasi Air Terhadap Angka Pori
Apabila terjadi perubahan angka pori dengan bertambahnya kadar air
akibat adanya infiltrasi air hujan. Ini menunjukkan bahwa, terjadi
perubahan volume dimana tanah akan mengembang dengan
bertambahnya kadar air, Perubahan angka pori yang terjadi pada tanah
lempung yang banyak terdapat pada tanah dikedalaman 15 sampai 30
meter pada suatu lokasi menpunyai angka pori yang besar pada kondisi
initialnya.
Pengaruh Infiltrasi Air Terhadap Tegangan Air Pori Negatif
Pada saat proses penghujanan dilakukan, tegangan air pori negatif
tanah mengalami penurunan. Tegangan air pori negatif atau suction ini
hanya ada pada tanah yang kohesif yaitu tanah yang mengandung
lempung.
 Pengaruh Infiltrasi Air Hujan Terhadap Kohesi
Pada awal penghujan dimana tanah masih dalam kondisi tidak jenuh,
nilai kohesi masih cukup besar, walaupun proses penghujanan sudah
mulai diberikan. Dalam hal ini, ikatan antar butiran tanah masih kuat,
karena air yang diberikan dalam proses penghujanan belum
sepenuhnya mengisi seluruh ruang pori antar butiran.
Pengaruh Infiltrasi Air Terhadap Sudut Geser Dalam
Peningkatan kadar air yang mengisi ruang pori tanah yang
mengakibatkan jarak antar butiran tanah semakin bertambah. Pada
kedalaman 5 m, 10m, peningkatan kadar air akibat infiltrasi air hujan,
belum sepenuhnya menghilangkan kekuatan gesernya karena derajat
kejenuhannya belum sampai pada kondisi jenuh.
BAB IV KESIMPULAN
 Kesimpulan  Saran
Infiltrasi adalah proses Pada pembahasan yang dijelaskan
meresapnya air atau proses tentang Infiltrasi, maka kami
meresapnya air dari permukaan menyarankan agar lebih
tanah melalui pori-pori tanah. Dari mengetahui dan mengerti apa yang
siklus hidrologi, jelas bahwa air dimaksud dari Infiltrasi, proses
hujan yang jatuh di permukaan dari infiltrasi, faktor-faktor apa
tanah sebagian akan meresap ke saja yang mempengaruhi Infiltrasi,
dalam tanah, sabagian akan faktor-faktor apa saja yang
mengisi cekungan permukaan dan mempengaruhi laju infiltrasi dan
sisanya merupakan overland flow. cara pengukurannya. Infiltrasi
akan erat sekali hubungannya
dengan limpasan permukaan (run
off) jika tidak diketahui secara
jelas apa penyeab an pengaruhnya
terhadap manusia maka akan
berdampak negativ yaitu bisa
menimbulkan Banjir.

Anda mungkin juga menyukai