Anda di halaman 1dari 17

BIOLOGI SEL

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :

1. FADHILA AMELIA
AZHARI (19160046)
2. RIZALDI
YUHENDRI(19160050)
3. FRESTY RAHMA
AUGESTI(19160065)
KOMUNIKASI
SEL
Komunikasi sel adalah interaksi antara
satu sel dengan sel yang lainnya ataupun
antara sel dengan lingkungan.
Tujuannya : agar setiap organ ditubuh kita
dapat menjalankan tugasnnya sehingga
dapat menjaga kelangsungan hidupnya.
Jenis-jenis komunikasi Sel

Sistem penghantaran informasi atau signal dari sel yang satu ke


sel yang lain atau di dalam sel itu sendiri untuk melakukan
aktivitas dan fungsi koordinasi.

Kelangsungan hidup sel atau organisme Homeostatis sel normal.


Perkembangan dan pembelahan sel perbaikan jaringan
Sistem imunitas.
Interseluler Signaling

Komunikasi Persinyalan Persinyalan Persinyalan


kontak langsung Parakrin Sinaptik Endokrin
1.Komunikasi Kontak
Langsung

Sel – sel yang berdekatan harus membuat kontak fisik untuk


meneruskan informasi atau signal

A.Sel hewan dan sel tumbuhan ( komunikasi dengan kontak


langsung )
Memiliki cell junctions yang secara langsung menghubungkan
sitoplasma dengan sel sebelahnya.

B. Pada signaling lokal pada sel hewan, sel berkomunikasi


melalui interaksi antara molekul molekul yang menonjol dari
permukaan sel.
2. Persinyalan parakrin

-Molekul pembawa signal dihasilkan


oleh sel tertentu dilepaskan ke
lingkungan sekitar

-Sel target letaknya berdekatan


Di rusak oleh enzim ekstraseluler

-Contoh : Epinefrin dan non epinefrin,


estrogen dan sel ovary
3. Persinyalan siptanik

- Syaraf yang aktivasi akan memicu


pelepasan neurotransmitter pada
akson terminal
- Sel target adalah post siptanik syaraf
berikutnya
Contoh : dopamin, norepinefrin,
serotonin, gama amino, butiric acid
4. Persinyalan endoktrin

- Dihasilkan oleh sel


tertentu dan dilepaskan
melalui sirkulasi sistemik (
aliran darah )

- Sel target letaknya jauh

- Di distribusikan dalam
bentuk bebas atau terikat
dengan protein. Contoh :
globulin (tiroksin,
kortikosteroid), albumin
(aldosteron)
Terdiri dari 3 tahap :
1.Penerimaan
Merupakan pendeteksian sinyal yang datang dari luar
sel oleh sel target. Sel kimiawi terdeteksi apabila sinyal itu
terikat pada protein seluler, biasanya pada permukaan sel
yang bersangkutan.
2. Transduksi
Mengubah sinyal menjadi suatu bentuk yang dapat
Tahapan komunikasi sel
menimbulkan respon seluler spesifik. Transduksi ini diawali
dengan pengikatan molekul sinyal mengubah protein
reseptor.
3. Respon
Sinyal yang di transduksikan akhirnya memicu
respon seluler spesifik. Respon ini dapat berupa hampir
seluruh aktivitas seluler seperti katalisis oleh suatu enzim,
Penyusunan ulang sitoskeleton, atau pengaktifan gen spesifik
didalam nukleus.
Molekul sinyal terikat pada protein
reseptor, menyebabkan protein
berubah bentuk

Sel yang menjadai target sinyal kimiawi tertentu


memiliki molekul yang berupa protein reseptor yang
akan mengenali molekul sinyal. Molekul ini berprilaku
seperti ligan, yaitu istilah untuk molekul kecil yang
terikat secara spesifik pada molekul pada molekul yang
lebih besar. Pengikatan dengan ligan ini menyebabkan
protein reseptor mengalami perubahan konformasi atau
berubah bentuk.
2. Reseptor yang mempunyai koneksi dengan G-
protein :
Makna G-protein pada reseptor ini adalah sebagai molekul
intermediet. Ketika ligan berikatan dengan reseptor akan membentuk reseptor
kompleks. G-protein kemudian diaktifkan dan selanjutnya berikatan dengan
efektor ( enzim ). Dalam hal ini akan mengaktifkan enzim dalam sel.
﹡ Jurnal :
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as
_sdt=0%2c5&q+reseptor+sel&btnG=#d+gs_
qabs&u=%23p%3DWcEIYpolzFMJ

Anda mungkin juga menyukai