Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

KEPERAWATAN
KELOMPOK 4 :

1. Lilis Fauziah
2. Siska Mustika
3.Vira Pebriana R
Definisi

• Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari


komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan
dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem
Informasi mempunyai komponen- komponen yaitu proses,
prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk,
pelanggan, dan supplier.
• Sistem informasi kesehatan adalah gabungan perangkat
dan prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus
informasi(mulai dari pengumpulan data sampai pemberian
umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan
tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan.
• Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi
terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada
sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu
informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat,
relevan untuk suatu organisasi.

• Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan


salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama
dalam sistem kesehatan di suatu Negara.
 Keenam komponen (building block) sistem
kesehatan tersebut adalah:
• Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
• Medical product, vaccine, and technologies (produk
medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
• Health worksforce (tenaga medis)
• Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
• Health information system (sistem informasi kesehatan)
• Leadership and governance (kepemimpinan dan
pemerintah)
Sistem Informasi Keperawatan

• Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu


komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang
disusun untuk memudahkan manajemen dan proses
pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan
untuk mendukung pelaksanaan. asuhan keperawatan
• Menurut ANA, sistem informasi keperawatan berkaitan
dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data,
informasi dan pengetahuan tentang standar dokumentasi ,
komunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan,
mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru,
meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan
keperawaratan dan memberdayakan pasien untuk memilih
asuhan kesehatan yang diiinginkan.
• Sistem informasi keperawatan merupakan sistem yang
dalam penggunaannya sehingga dapat dilakukan
pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, selama
didalamnya terdapat panduan hubungan antara penyakit
dengan tanda dan gejala,etiologi yang berhubungan dengan
faktor-faktor dan populasi pasien serta hubungan langsung
dengan dokter juga dapat disediakan.
Sistem Informasi Keperawatan

Sistem Informasi Keperawatan yang di design dalam


sistem ini adalah seluruh dokumentasi yang
diperlukan dalam aktifitas keperawatan.
Dokumentasi Asuhan Keperawatan menjadi yang
paling utama dalam sistem.
Selain dokumen Askep, laporan-laporan yang lain :

1. 20 Diagnosa Perawatan Terbesar


2. 20 Tindakan Perawatan (NIC) terbesar
3. Resume Keperawatan (otomatis)
4. Format Discharge Planning
5. Laporan Tindakan Keperawatan
6. Standar Operating Procedure dari NIC
7. DLL
Pengkajian Keperawatan

• Penerapan NANDA-NOC-NIC berbasis TI (Teknologi


Informasi)
• Menu pengkajian perawatan
• Tersedia pengkajian data tertutup maupun terbuka
• Pada pengkajian data tertutup, perawat tinggal memilih data
yang tersedia, setelah data dipilih secara lengkap, komputer
akan secara automatis menganalisa data yang telah dipilih
perawat, dan memunculkan masalah sesuai data yang dipilih
Diagnosis Keperawatan

Diagnosa Keperawatan dihasilkan dari analisa yang dilakukan


oleh komputer, berdasarkan data-data yang dimasukan saat
pengkajian perawatan. Komputer akan secara otomatis
menganalisa data yang ada dan memunculkan masalah
Keperawatan.
Tujuan Keperawatan

Tujuan Keperawatan menggunakan Nursing Outcome


Clasification ( NOC).
Perawat tinggal memilih Label dari NOCyang telah
tersedia pada masing-masing Diagnosa Keperawatan
yang ada, serta menentukan batas waktu (dalam hari)
masalah diperkirakan dapat terselesaikan.
Intervensi Keperawatan

Intervensi Keperawatan menggunakan Nursing


Intervention Clasification ( NIC) dan sama dengan
membuat tujuan, perawat tinggal memilih LabelNOC
yang tersedia pada masing-masing Diagnosa
Keperawatan
Implementasi

Implementasi Keperawatan dalam SIKeperawatan


menggunakan Label NICdan aktifitas dalam NIC.
Perawat tinggal mengetikan aktifitas-aktifitas perawatan
yang telah dilakukan, menambahkan jam pelaksanaan dan
menuliskan pelaksana dari aktifitas. tersebut.
Evaluasi Keperawatan

Evaluasi Keperawatan menggunakan Kriteria, Skala dan


Target, setelah perawat menentukan kriteria, skala dan target
pada hari pertama, maka pada hari berikutnya tinggal
memilih skala yang sesuai dengan kondisi pasien.
Skala ini antara 1 – 5, disesuaikan dengan kondisi pasien.
•TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai