Anda di halaman 1dari 19

Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala

kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Eistein


dalam paradigma fisika modern

KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan perkembangan teori atom

INDIKATOR
• Mendeskripsikan karakteristik teori atom Dalton
• Mendeskripsikan karakteristik teori atom Thompson
• Mendeskripsikan karakteristik teori atom Rutherford
• Mendeskripsikan karakteristik teori atom Bohr
Penemuan Sinar Katode
Penemuan ini diawali dengan Elektron
yang menemukan partikel pertama
penyusun atom yang dijelaskan dengan
menggunakan percobaan sinar katode
yaitu sinar katode merupakan aliran
elektron yang keluar dari katode menuju
anode hanya terdapat jika beda
potensial yang tinggi.
 Sinar-X
Sinar-x sama seperti cahaya tampak
dapat menghitamkan plat film, dan
setelah menembus suatu permukaan
insensitasnya akan berkurang.
Sinar-X Bremstrahlug
1. Setiap materi disusun oleh partikel kecil
yang disebut dengan atom
2. Atom merupakan bola pejal yang sangat kecil
3. Unsur adalah materi yang terdiri atas atom yang
sejenis dan berbeda dengan atom dari unsur
lainnya.
4. Senyawa adalah materi yang disusun oleh dua atau
lebih jenis atom dengan perbandingan tertentu
5. Pembentukan senyawa melalui reaksi kimia yang
merupakan proses penataan dari atom-atom yang
terlibat dalam reaksi tersebut.
J.J Thompson, melakukan percobaan dengan menggunakan
tabung katoda.
“Berkas sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet.
Pembelokkan ini menunjukkan bahwa sinar katoda
bermuatan negatif.”
“Atom terdiri dari awan bermuatan positif yang
terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan negative
tersebar secara random di dalamnya”
Model atom ini kemudian disebut sebagai “plum
pudding model”.
Pada tahun 1911 E Rutherford membuat
percobaan menggunakan lempeng emas yang
sangat tipis dan logam lain (tebal 10-4 s.d. 10-5
cm) sebagai sasaran partikel  yang berasal dari
zat radioaktif.
1. Sebagian besar dari partikel  menembus lempeng
logam tanpa pembelokkan.

2. Sebagian (~1 dari tiap 20.000) mengalami


pembelokkan setelah menembus lempeng logam.
3. Dalam jumlah yang sama (poin 2) tidak
menembus lempeng logam sama sekali tetapi
berbalik sesuai arah datangnya sinar
Neils Bohr dengan percobaan spektrum atom hidrogen menyatakan empat
postulat :
1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron
dalam atom hidrogen.

2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap


sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun
diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan
stasioner lain.

4. besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut


momentum sudut.
• elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-
lintasan tertentu yang disebut kulit elektron
(tingkat energi).
• Tingkat energi paling rendah: kulit elektron yang
terletak paling dalam
• semakin keluar semakin besar nomor kulitnya,
semakin tinggi tingkat energinya
Dengan hal tersebut Bohr dapat menjelaskan
susunan muatan positif dan negative atom
didalam bola atom.

Anda mungkin juga menyukai