MAKASSAR
PROPOSAL
Diusulkan Oleh:
Ketua Kelompok
Anggota Kelompok
UNIVERSITAS HASANUDD1N
MAKASSAR
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Menyetujui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum beraktivitas,
makanan itu terdiri dari makanan poko serta lauk pauk atau makanan lainnya yang dapat
dijadikan sumber energy dan gizi. Bagi mahasiswa yang akan melakukan perkuliahan di
pagi hari, tentu saja ntereka membutulikan sarapan agar tidak mengganggu konsentrasi
belajar dan tidak lemas. Penelitian menunjukkan pelajar yang rutin sarapan pagi memiliki
daya ingat dan konsentrasi lebili baik dibanding yang berangkat dari rumah dengan perut
kosong.
Dengan melihat analisa tersebut katni ingin memberikan suatu solusi untuk
kalangan mahasiswa Universitas Hasanuddin yang membutulikan sarapan yang praktis,
bergizi dan dengan harga yang teijangkau.
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini kurang dari lima puluh ribu
rupiah. Modal tersebut kami perlukan untuk pembelian bahan pokok dan
kemasan roti. Untuk biaya promosi, kami memakai fasilitias gratis SMS dari sebuah
provider, sehingga mengurangi biaya modal.
Kami menamakan Usaha Roti Goreng ini dengan nama HENDRINA karena
HENDRINA tersebut adalah singkatan dari nama anggota kelompok Program Kreativitas
tersebut. Selain itu juga nama HENDRINA tersebut sangat mudah diucapkan sehingga,
pengharapan kami adalah dapat gampang diingat oleh banyak orang.
Bentuk perusahaan dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap perusahaan
perseorangan saja. Kita belum memiliki ijin resmi dari pemerintah karena memang
perusahaan ini masih bam mulai beijalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia
bisnis.
PERUMUSAN MASALAH
1. Memperoleh keuntungan
2. Memberikan sarapan praktis dan bergizi bagi makasiswa yang beluin sarapan di
rumah
4. Menumbuhkan sikap dan perilaku bertanggung jawab atas usaha yang dimiliki
Kelebihan bisnis ini adalah memberikan sarapan secara praktis dengan memakai
bahan-bahan yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung oleh
setiap anggota.
Jam operasional kegiatan usalia Roti Goreng pada pagi hari dengan segmen pasar
yaitu seluruh mahasiswa yang berkuliah di Universitas Hasanuddin yang membutuhkan
makanan secara praktis dan cepat.
ASPEK PEMASARAN
a. Roti Goreng merupakan produk barn yang belum terlalu dikenal, untuk
menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menenis
melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen
b. Bahan isi dari Roti Goreng yang tidak tahan lama, untuk mengatasi
kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan
penjualan agar bahan habis terpakai sebelum kadaluarsa
a. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain jika usaha roti goreng ini
sudah stabil
a. Kebiasaan individu yang lebih dulu membeli roti kepada penjual yang
telah mereka kenal atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan
mereka untuk membeli Roti Goreng. Untuk mengatasi ancaman tersebut,
diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan
isi roti sesuai permintaan konsumen
b. Adanya pesaing yang menjual Roti Goreng dengan harga yang lebih
murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan
kepada konsiunen mengenai isi roti serta cara pembuatan roti goreng agar
konsiunen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda
dari penjual lain
ASPEK TEKNIS
Produksi yang dijalankan dalam Usalia Roti Goreng ini, karena perusahaan ini
masih berskala kecil maka para anggota kelompok ini yang mempersiapkan keseluruhan
sistem produksinya.
Teknis pembuatan atau produksi dari Roti Goreng ini adalah dengan membeli
bahan baku yang sekiranya akan dipergunakan sekali saja dalam proses pembuatan Roti
Goreng tersebut sehingga tidak perlu menyimpan bahan baku pembuatan Roti Goreng
tersebut.
Keseluruhan bahan baku yang digunakan untuk memasak Roti Goreng kemudian
menghasilkan Roti Goreng yang siap dijual. Pembuatan Roti Goreng ini
dilakukan pada pagi hari mengingat penjualannya dilakukan pada pagi hari menjelang
masyarakat mulai beraktivitas. Roti goreng yang sudah jadi tersebut kemudian
dimasukkan kedalam kemasan yang menarik dengan menggunakan merek dagang Roti
Goreng yang dibuat oleh kami.
NO NAMA KEGIATAN
KEGIATAN BULAN
3 4 5
1 2 6
Riset Pasar X X
1
Promosi X X X
2
3 Penjualan Roti X X X X
4 Evaluasi X
Kegiatan dilakukan pada bulan Januari 2012, dimulai pada bulan pertama
melakukan riset pasar. Setelah mengetahui kebutiihan konsumen, maka terciptalah usaha
Roti Goreng tersebut. Kegiatan promosi dilakukan pada bulan kedua, ketiga dan bulan
keempat. Setelali kegiatan promosi dilakukan dengan seksama, kemudian pada bulan ke 3
sampai bulan ke 6 melakukan kegiatan penjualan. Pada bulan ke 6 setelah satu semester
berbisnis kita mengadakan evaluasi untuk masalah atau kendala yang ada pada usaha Roti
Goreng tersebut.
ASPEK BIAYA
Siunber dana untuk usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan kami ini adalah
dari dana pribadi. Jumlah anggota kelompok adalah 4 orang, maka keempat orang
tersebut memberikan kontribusi untuk dimasukkan ke dalam modal awal pembuatan,
pemasaran serta penjualan Roti Goreng Belia ini.
Para anggota penyumbang dana disini diberi peran menjadi pemegang saham sehingga mereka
semua bertanggung jawab dalam usaha Roti Goreng ini. Hal tersebut dapat memberikan tingkat
serius yang lebih tinggi kepada seluruh anggota perusahaan Roti Goreng ini mengingat bahwa
seluruh dana anggota dimasukkan kedalamnya sehingga apabila perusahaan mengalami kerugian,
maka dia pun akan kehilangan dana yang sudah diinvestasikannya tersebut.
Rekapitulasi Biaya
PROYEKSIPENDAPATAN (ASUMSI)
Diasumsikan dari proyeksi pendapatan diatas, maka pendapatan bersih setiap bulan dari usaha
Roti Goreng ini adalah sebesar Rp.8.800.000. Pendapatan bersih Rp. 8.800.000 ini tidaklah selalu
beijumlah seperti itu tiap bulannya. Adakalanya penjualan meningkat pada saat-saat tertentu
seperti ketika musim ujian di kampus, banyak mahasiswa yang tidak sempat sarapan di rumah.
Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa pendapatan sebesar Rp. 8.800.000 itu adalah
pendapatan yang paling terendah tiap bulannya.
Dalam menghitung analisis titik impas ini, kita terlebih dahulu menentukan jumlah investasi
awal. Investasi awal dapat kita peroleh dari jumlah biaya tetap ditambah jumlah biaya total
variable.
Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita menentukan
pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai asumsi pendapatan bersih
terendah setiap bulannya.
: Rp. 3.000.000
Untuk mengetahui Analisa Titik Impas adalah digunakan untuk memperkirakan seberapa
cepat modal yang sudah dikeluarkan dalam usaha Roti Goreng ini segera dapat kembali kepada
para pemegang saham seutuhnya. Semakin cepat kembalinya modal kepada para pemegang
saham, maka semakin bagus investasi dalam usaha Roti Goreng ini. Apabila semakin lama
kembalinya modal dalam usaha Roti Goreng ini maka diperlukan untuk berfikir kembali apabila
ingin meneruskan usaha Roti Goreng tersebut. Suatu usaha dengan jumlah modal tertentu apabila
pengembalian modalnya cukup lama, maka para investor akan kehilangan suatu peluang yang
dinamakan dengan peluang kesempatan. Peluang kesempatan tersebut adalah peluang lain untuk
para pemegang saham ketika sebelum membuka usaha Roti Goreng tersebut. Bisa kita ambil
contoh daripada uang pemegang saham digunakan
untuk berbisnis lebih baik disimpan di Bank saja, hasilnya lebih jelas tiap bulannya walaupun
keuntungannya tidak seberapa.
KESIMPULAN
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari Roti Goreng ini
sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit,
sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak.
Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha Roti Goreng ini pun tidak terlalu
banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar mahasiswa. Waktu
pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.
Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas entrepreneur ini. Karena setelah dilakukan
penghitungan, temyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan,
relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal
yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih
belum memiliki penghasilan sama sekali.
Lampiran Biodata
Ketua
A. Identitas diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan IPA
Tahun Masuk Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
Pengusul,
Adlina Oktavi
NIMA21113330
Biodata Anggota
A.Identitas diri
4. NIM A21113333
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 27 April 1995
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD. Inpres Kampus SMP Negeri 12 SMA Negeri 1 Makassar
Unhas Makassar Makassar
Jurusan IPA
Tahun Masuk Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
Pengusul,
Medilla Laila
NIM A21113333
A.Identitas diri
1.
Nama Lengkap Yunisa Rosa Dewika
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Islam Athira Bukit SMP Islam Athira SMA Islam Athira
Baraga Bukit Baraga Kajolalido
Jurusan IPA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenamya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
Pengusul,