Anda di halaman 1dari 33

MUSYAWARAH MASYARAKAT

DESA (MMD) DUSUN PADO


GIMBO DESA LABUAN TOPOSO
10 indikator PHBS RT
A. PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat)

1. Pertolongan Persalinan
40 KK
40
71,43 %

35

30

25

20 Pertolongan
Persalinan

15
11 KK

10 19,64 %
5 KK
5 8,9 %

0
Dukun Tenaga Keluarga
Beranak Kesehatan Sendiri
(bidan/dokter)
2. Pemberian ASI

33 KK

58,9 %

23 KK

41,07 %

ASI Ekslusif Tidak ASI Eksklusif


42 KK 44 KK

75 % 79 %

14 KK 12 KK
25 % 21 %

Konsumsi Sayur Konsumsi Buah


Sering Jarang

3. Konsumsi Buah & Sayur


8 KK
14%

48 KK
86%

Ya Tidak

4. Kebiasaan Merokok
5. Ketersediaan Jamban

JAMBAN

40 36 KK

35 64,3 %

30

25
20 KK
20
35,7 % Tempat Buang Air
Besar (BAB)
15

10

0
Menggunakan belum
Jamban Jongkok menggunakan
dan duduk Jamban Jongkok
atau duduk
Contoh jamban tidak Contoh jamban sehat
sehat
Ketersediaan Air Bersih

35
32 KK
30 24 KK
57,14 %
25 42,86 %

20

15

10

0
PDAM/Sumur suntik Sumur gali/sungai
Apa itu KADARZI ?
KELUARGA SADAR GIZI adalah
keluarga yang berperilaku gizi seimbang,
KELUARGA SEHAT MENUJU mampu mengenali dan mengatasi masalah
INDONESIA SEHAT
gizi anggotanya

PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah


pengetahuan, sikap dan praktek keluarga
meliputi mengkonsumsi makanan seimbang
dan berperilaku hidup sehat

MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan


makanan keluarga yang mengandung semua
zat gizi yang diperlukan masing-masing
anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan dan bebas darI
Pencemaran
B. KADARZI
47 KK 47 KK
50
(83,93 %) (83,93 %)
45

40
34 KK
35
(60,71 %)
30
Baik
25 22 KK
Kurang
20 (39,3 %)

15
9 KK 9 KK
10
(16,07 %) (16,07%)
5

0
PENGETAHUAN SIKAP PERILAKU
C. IBU MENYUSUI

100% 96% 100%


88%

0% 4%
12%
0%
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kurang Cukup

Asupan Zat Gizi Ibu Menyusui


D. STATUS GIZI BALITA

Berat Badan Menurut Umur


50 48 balita
45
64 %
40
35
30
25 21 Balita
20
28 % Jumlah Balita
15
4 balita
10
5 5% 2 Balita
0
3%
Gizi
Gizi Gizi
Buruk
Kurang Gizi
Baik
Lebih
Berat Badan Menurut Panjang Badan
70 67 balita
60
89,3 %
50
40
30 Jumlah Balita
20 6 balita

10 8% 2 balita

0 2,7 %
Kurus
Normal
Gemuk
Contoh Anak Gizi buruk
Temuan Balita dengan Status Gizi Baik Dusun Pado
Gimbo

Nama : AL
Tanggal Lahir : 25-06-2016
Alamat : RT 04 Wilayah Gimbo

BB/PB = -0,26 SD (Normal)


BB/U = 0,12 SD (Gizi Baik)
PB/U = 0,72 SD (Normal)
BMI/U = -0,38 SD (Normal)
Diobati
dirumah
14 sendiri
Balita secara
25% tradisional
/beli obat
42 diwarung
Balita Dibawa
Batuk, 75% ketenaga
Pilek, kesehatan/
Demam puskesmas
30 dan Diare
26 /rumah
Balita
Balita Batuk, sakit
70% Pilek,
30% Demam
Tindakan Ibu saat Balita Sakit

Penyakit yang biasa diderita pada


Balita
Sampel 53 Balita

13 Balita
25%

40 Balita
75%

Cukup
Kurang

Pemberian Kapsul Vitamin


A pada tahun 2016
E. STATUS GIZI ANAK SEKOLAH

Populasi 83 siswa

Tinggi Badan Menurut Umur


50 47 siswa
45
56,60 %
40

35

30
23 siswa
25
27,70 % Jumlah Anak
20
13 siswa
15

10 15,70 %
5

0
Sangat Pendek Normal
Pendek
Status Gizi

IMT Menurut Umur


80

68 Siswa
70

81,90 %
60

50

40
Jumlah Anak

30

20
13 Siswa
1 Siswa 1 Siswa
10 15,70 %
1,20 % 1,20 %
0
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk
F. REMAJA PUTRI

Konsumsi Tablet Tambah Darah


14 13

12 52 %
10
10
40 %
8

6 Konsumsi Tablet
Tambah Darah
4
2
2 8%
0
0
1 Tablet tiap 1 Tablet 1 Tablet tiap 1 Tablet pada
minggu setiap hari minggu dan awal
selama setiap menstruasi
menstruasi menstruasi
Keluhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD)
18
16 orang
16
64 %
14

12

10
Konsumsi Tablet
8 Tambah Darah
6 orang
6
24 %
4 3 orang
2 12 %
0
Mual Pusing Muntah
Normal
7 Orang
28%

Risiko KEK
18 Orang
72%

Pengukuran LiLA Remaja Putri


Populasi : 25
Remaja Putri

14
orang

56 %
7
orang
4
28 % orang

16 %

Kurus Normal Gemuk

IMT REMAJA

STATUS GIZI REMAJA PUTRI


(IMT/U)
Pengukuran LiLA

2
Bumil
25 % Normal
6
Bumil
Resiko
75 % KEK
Status Gizi BUMIL
6
5 Bumil
5
62,5 %

3
Kategori IMT

1 Bumil 1 Bumil 1 Bumil


1
12,5 % 12,5 % 12,5%

0
Kurus NormalGemuk Obes
100 %
85,7 %

12,5 %
0%

Energi
Protein

Cukup Kurang

ASUPAN IBU HAMIL


H. KADER POSYANDU
Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu

60
50 3 Kader
40
60 %
30
2 Kader
20
10 40 %
0

cukup kurang
Pemanfaatan pekarangan
Rangkuman
PHBS :
1. Kurangnya pemberian ASI Ekslusif
2. Kurangnya konsumsi sayur dan buah
3. Kebiasaan merokok
4. Kurangnya jamban sehat
KADARZI
1. Masih kurangnya pengetahuan ibu tentang Kadarzi dan Asi Esklusif
2. Asupan zat gizi pada ibu menyusui yang masih dibawah standar AKG(Angka
kecukupan Gizi) terutama Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat.
3. Temuan Kasus gizi buruk dan gizi kurang berdasarkan indikator BB/U
4. Pemberian kapsul vitamin A yang masih kurang
5. Asupan zat gizi pada Bumil kurang dan Masih terdapat Resiko KEK pada
bumil
6. Masih kurangnya Konsumsi Tablet Fe pada remaja putri
7. Masih di dapatkan remaja putri yang mempunyai status gizi kurus dan gemuk

KADER POSYANDU: Masih terdapat beberapa kader yang memiliki pengetahuan


kurang
Program Intervensi
Program Jangka Pendek

 Penyuluhan Mengenai Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja


Putri
 Penyuluhan Manfaat Sarapan Pagi dan Manfaat Konsumsi Telur bagi
pertumbuhan serta makan telur bersama pada anak sekolah
 Peningkatan Aktifitas Fisik pada anak sekolah dengan Melakukan
Senam bersama
 Pemantauan Pertumbuhan serta Intervensi Kasus Gizi Buruk dan
Ibu Hamil Resiko KEK
 Penyegaran kader posyandu
 Penyuluhan ASI Eksklusif serta dampak KEK Pada Ibu hamil dan
Demo MPASI bagi anak usia 6-8 bulan, 9-11 bulan, 12-24 bulan.
 Pembuatan Kebun Gizi di sekolah
Program Jangka Panjang
 Melakukan kerjasama antar puskesmas labuan toposo untuk
melakukan percobaan pembuatan wc darurat dengan tersedianya
jamban sehat (jongkok atau duduk) untuk mengujicobakan kepada
warga yang belum memiliki jamban agar lebih terbiasa sehingga
dapat berniat membuat jamban dirumah.

 Merujuk Kasus Gizi Buruk


Hasil Intervensi

Anda mungkin juga menyukai