Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 3

KONVEKSI
NARADIFA
M FAHRI SETIONO
RIFAN HERWANDI FAUZI
IMAN RUDIATUS S
PROFIL PERUSAHAAN

1. Nama Tempat Usaha/Label : Naradifa Konveksi

2. Nama Lengkap Pemilik : Amin Nurdin

3. Usia : 29 Tahun

4. Status : Menikah

5. Pendidikan : SMP/Sederajat

6. Sumber Modal : Keluarga

7. Omset/Penghasilan : 10-15 Juta/Bulan


Pegawai 7 Orang

Mekarjaya RT/RW 005/005 Desa. Sukamiskin, Kec.


Arcamanik, Bandung

Produksi Kaos
Hoodie

1 Print Digital Alat Sablon Manual


• Data Badan Pusat Statistik (BPS) pun menunjukkan,
produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS)
pada kuartal I-2019 naik 4,45 persen dibandingkan
ANALISIS periode yang sama tahun lalu.
• Kenaikan produksi IBS tersebut berkat sektor industri
DATA pakaian yang meroket hingga 29,19 persen karena
melimpahnya order, terutama dari pasar ekspor.
INDUSTRI
FASHION
INDONESIA

menjadi penghasil devisa dengan nilai

ekspor sampai Juli 2018 mencapai US$

8,2 miliar (Rp 122 triliun). Ini berarti

nilai pertumbuhan ekspornya 8,7%,


Global Islamic Economy yang Merchant Machine, merilis
daftar sepuluh negara dengan
memprediksi pertumbuhan
pertumbuhan e-commerce
pasar fesyen muslim dunia pada tercepat di dunia. Indonesia
2029 mencapai US$ 327 miliar.
memimpin jajaran negara-
negara tersebut
dengan pertumbuhan 78%

MUSLIM FASHION
pada 2018.

Sebanyak
11,9%
responden
Peningkatan kebutuhan membelanj
akan
mengenai pakaian anak uangnya
utamanya, dengan total 3,7 untuk
produk
Juta anak di Indonesia pakaian
Berdasarkan data Q3 2018 peningkatannya pertahun dan alas
pertumbuhan ekspor industry kaki.
fesyen yang mencapai 8,7 %
dari total Rp.122 Triliun,
Melalui account Facebook

Pemasaran yang
telah dilakukan

Melalui strategi
words of mouth
ANALISIS Produk yang dihasilkan
20 % Sangat Puas
40 % Puas

CUSTOMER VALUE 40 % Biasa aja

Kecepatan Pemesanan
60 % Sangat Kuas
40 % Puas
Melalui Tindakan Menangani Keluhan
Wawancara Konsumen

Responden 5 60% Biasa aja

Orang 40 % Tidak puas


ANALISIS SWOT ; IFAS
No. Internal Factor Weight Rating Weighted
Score
Strenghts
1. Lokasi usaha cukup strategies 0.1 3 0.3
2. Harga yang terjangkau 0.15 3.5 0.525
3. Kualitas produk cukup baik dan dapat bersaing 0.1 3 0.3

4. Sudah memiliki peralatan/print baju 0.1 3 0.3

Weakness
1. Modal terbatas 0.15 2 0.3
2. Peralatan kurang modern dan memadai 0.15 2 0.3

3. Kurangnya variasi dalam desain dan jenis 0.15 3 0.45


produk
4. Keterkenalan produk rendah 0.1 2 0.2
Total Score 1 2.15
ANALISIS SWOT ; EFAS
Eksternal Factor Weight Rating Weighted
No. Score

Opportunities
1. Jarak pesaing cukup jauh 0.1 3 0.3
2. Peluang jangkauan pasar 0.2 3 0.6
3. Orderan musiman 0.3 4 0.12
Threat
1. Banyak peniru produk 0.1 2.5 0.25
2. Banyak pesaing dengan peralatan lebih 0.2 3 0.6
modern
3. 0.1 3 0.3
Bahan baku berkualitas sulit didapat

Total Score 1 2.17


ANALISIS SEGMENTATION
Location Sukamiskin Bandung Jawa Barat Indonesia
Geography
Population
Urban Sub-urban Rural
Density
Gender Perempuan Laki-laki
Age <17 18-24 25-34 35-44 45-54 55-64

Family Family Solitary


Family Life Cycle Bachelor Newly-wed Empty Nest
Nest 1 Nest 2 or More Survivor
Demography
College Working Working
Occupation Student Entrepreneur
Students Part Time Full Time

Social Economic Upper Emerging


Elite Affluent Middle Aspirant Poor
Status Middle Middle

Psychography Amount of
Very High High Medium-High Moderate Medium-Low Low Very Low
Money Spent

Occasions of Offline Online


Usage Purchase Shopping

Behavioral Price Sensitivity Very High High Medium-High Moderate Medium-Low Low Very Low

Benefits Sought Murah Cepat Customable


 Product
Product berkualitas berupa kaos dan hoodie
 Price
Harga yang ditawarkan cukup murah pada kisaran 50-80 K sudah termasuk sablon
 Place
Aksebilitas tempat baik karena dipinggir jalan
 Promotion
MARKETING Menggunakan social media facebook, untuk engagement calon konsumen
MIX  People
Pekerja yang cukup terampil, dan juga cukup banyak.
 Process
Dilakukan melalui kolaborasi pekerja dan mesin sehingga mengahasilkan sablon dan printing yang rapi
 Physical Evidence
Penjualan kaos dengan bahan katun comed 20s,30s, 40s, katun bamboo, polyester untuk wilayah yang
memiliki suhu udara cukup panas karena area dari pemasaran naradifa sendiri masih terfokus di Bandung
Raya
Produk yang dihasilkan sama,
berupa kaos dan hoodie, juga

PESAING UMKM memiliki jumlah pegawai yang


lebih banyak. Kekurangannya
Konveksi Bandung belum memiliki alat sablon yang
masih manual
Clothsme
Jl. Gulat Kelurahan No.17, Sukamiskin, Kec.
Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40293
Porter’s Five Forces
 Bargaininng Power of Buyers/ Buyers’ Power
High Buyers Power. Karena banyak pilihan barang, harga, jenis kain dari konveksi lain. Bargaining yang bisa ditawarkan dari sisi kualitas
sablon, print, border, serta tempat yang masuk area cukup strategis
 Bargaininng Power of Suppliers/ Suppliers’ Power
Low Supplier Power. Naradifa memiliki banyak supplier pilihan lain jika ada salah satu supplier memiliki kekosongan barang. Karena
Bandung Raya pun terkenal dengan berbagai pabrik garmen
 Thread of New Entrants
Kategori bisnis konveksi ini termasuk high risk new entrance. Saat ini banyak sekali label/brand kaos yang lebih kekinian, dengan design
sendiri yang unik, menawarkan kualitas yang cukup baik dan juga murah, apalagi alat printing kaos dan sablon sudah semakin mudah
didapatkan dan murah
 Threat of Substitute Product or Services

1. Produk seperti kaos tidak bisa disubtitusi, hanya pemilihan vendor/konveksi lain yang dapat

mensubtitusinya
1. Produk Hoodie, bisa disubstitusi oleh sweater, dan jacket jeans

 Rivalry Among Existing Competitor


Pada sisi ini, analisis sudah diliat pada scope yang lebih dibatasi, yaitu pesaing dalam industri atau pasar yang sama. Salam sebuah pasar, pasti ada
beberapa produk atau jasa sejenis yang bersaing mendapatkan pelanggan. Tinggi rendahnya persaingan yang akan dianalisis. Persaingan tentu akan
tinggi jika ada banyak perusahaan dalam industri yang sama, tetapi ada juga perusahaan yang menguasai sebuah industri
RISET PASAR

MIKRO
1. Penjualan dilakukan pada lingkungan masyarakat ( Ormas,
Paguyuban atau perkumpulan lain )

2. Pabrik ( Pabrik kecil atau besar yang membutuhkan seragam


pegawai ), juga serikat buruh didalamnya

3. Acara Pemerintah daerah, ( Event Kecil perayaan ulang tahun


daerah, atau acara program dinas pada pemerintah daerah )

4. Reseller ( Sekelompok orang atau juga perindividu yang melakukan


order dengan pemasangan label miliknya sendiri )
RISET PASAR

MAKRO
1. Lingkungan ekonomi menengah kebawah, karena harga kaos yang
disablon dan diprint cukup murah. Untuk jenis pemasarannya
dilakukan dengan proses menego harga, atau memberikan discount

2. Lingkungan Budaya , tidak ada aspek budaya yang menghambat


karena design kaos dan hoodie universal tidak mencirikan entitas
atau SARA tertentu

3. Lingkugan Politik , jika ada pilkada ataupun kontelasi politi yang


terjadi dimasyarakat baik itu partai politik atau kegiatan pilkada
dan lainn
Designed for: Designed by: Date: Version:

Naradifa
Business Model Canvas Kelompok 1
Konveksi

Key Partners Key Activities Value Customer Relationships Customer Segments


Propositions

1. Pemasok bahan baku dari area 1. Design Kaos ( permintaan design Design Kaos Komunikasi lewat sosial media, Semua kalagan, dengan target spesifik
Bandung Raya terutama daerah gambar dari Pembeli ) Bahan Kaos memasarkan model, jenis bahan order dengan partai besar
Cigondewah 2. Produksi ( Pemasangan Label, yang untuk kaos
Print kaos, sablon, dan bordir ) nyaman
3. Pengemasan Layanan
4. Pemasaran lewat facebook Complain
Key Resources Channels
1. Pegawai 1. Words Of Mouth, sebaran
2. Alat sablon dari berita mulut ke mulut
3. Alat printing kaos 2. Melalui Akun Sosial Media
Facebook

Cost Structure Revenue Streams


1. Fixed Cost ( Pegawai, Listrik, Air, Alat Sablon manual, alat sablon listrik ) 1. Penjualan Produk ( Hoodie, Kaos )
2. Variable Cost ( Tinta, Jarum Bordir, Benang, Plastik/Karung Pembungkus )
3. Biaya Pembuatan Bannner depan Toko

STRATEGI PEMASARAN
IMPLEMENTASI SARAN
• Product
Memberikan pilihan produk menggunakan katalog dengan memuat informasi :
o Model Product ( Kaos, Hoodie )
o Spesifikasi Bahan
o Warna kaos,hoodie
o Pemilihan pita label
o Informasi jenis tinta sablon dan printing
o Packing yang rap
• Price
MARKETING MIX
o Memuat promo harga bundling dengan minimum order
o Pilihan paket bronze, silver, gold untuk potongan harga
• Place
o Aksebilitas tempat baik karena dipinggir jalan
o Menyediakan ruang tunggu
o Menyediakan ruang interaktif design untuk konsumen dan pihak naradifa
o Memuat open place production kepada konsumen
• Promotion
o Menambah platform sosmed, seperti Instagram yang memuat
e-catalog
o Membuat account di marketplace
o Membuat bulan promosi diakhir tahun atau saat event besar
• People
o Pelatihan design grafis untuk pekerja
o Pelatihan Teknik sablon
• Process
o Memerhatikan kebersihan dan kerapihan tempat produksi
o Menambah lampu agar lebih terang
• Physical Evidence
o Menambah jangkauan segmen konsumen dari segi gender
No Kegiatan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov

Pembuatan desain
1
produk

Promosi lewat
2
brosur

3 Pemberian diskon

Pembuatan katalog
4 dan penyebaran
katalog

Pemasangan
5
spanduk

6 Evaluasi

STRATEGI PEMASARAN
BUDGETING PLAN
1. Performance Control
Naradifa saat ini belum memiliki performance control yang
memadai/ cukup baik, hanya dilakukan control absensi pegawai,
karena pekerjaannya pun ada jika ada orderan tidak selalu setiap
saat standby
2. Budget Control
Tidak ada control laporan keuangan atas kinerja perusahaan,
hanya berdasarkan catatan order. Untuk pengendalian harga
bagi pembelian bahan baku tidak dilakukan dengan perjanjian
kontrak hanya berdasarkan asas saling percaya
Jika pemasaran lewat social media facebook dan WOM tidak
mengalami kemajuan untuk menggapai calon konsumen. Maka saran lain
yaitu menambah platform social media, seperti Instagram, mengikuti
event/bazaar pakaian, juga menjadi sponsor diacara/ kegiatan mahasiswa
untuk menambah dan meningkatkan keterkenalan produk
Thank You.

Anda mungkin juga menyukai