Anda di halaman 1dari 21

Makalah agama dan sains

Al-Qur'an dan Pemeliharaan


lingkungan Hidup
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pendidikan yang baru dan termasuk yang terpenting untuk masa sekarang adalah pendidikan
lingkungan. Pendidikan tersebut berkenaan dengan kepentingan lingkungan di sekitar manusia dan menjaga
berbagai unsur yang dapat mendatangkan ancaman kehancuran, pencemaran, atau perusakan.
Pendidikan lingkungan telah diajarkan oleh Rasululloh SAW kepada para sahabatnya. Abu Darda ra
pernah mengatakan bahwa di tempat belajar yang diasuh oleh Rasululloh SAW telah diajarkan pentingnya
bercocok tanam, dan menanam pepohonan, serta pentingnya usaha mengubah tanah yang tandus menjadi
kebun yang subur. Perbuatan tersebut akan mendatangkan pahala yang besar disisi Alloh SWT dan bekerja
untuk memakmurkan bumi merupakan amal ibadah kepada Alloh SWT.
Pendidikan lingkungan yang diajarkan oleh Rasullloh SAW berdasarkan wahyu, sehingga banyak kita
jumpai ayat-ayat ilmiah Al-Qur’an yang membahas tentang lingkungan. Pesan-pesan Al-Qur’an mengenai
lingkungan sangat jelas dan prospektif.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penyusun akan mencoba membahas secara luas mengenai al-
qur’an dan lingkungan, karena al-qur’an telah menjelaskan tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan
meletakkan dasar dan prinsipnya secara global.
Rumusan masalah Tujuan Masalah
1. Apa sebenarnya lingkungan dan 1. Mengetahui apa dan bagaimana
bagaimana kondisinya pada saat kondisi lingkungan saat ini
ini ?
2. Mengetahui betapa pentingnya
2. Bagaimana pandangan Al-
menjaga dan memelihara
Qur’an yang berkaitan dengan
upaya menjaga kelestarian lingkungan
lingkungan ? 3. Mengetahui betapa pentingnya
menjaga dan memelihara
lingkungan
PEMBAHASAN

Pengertian Lingkungan
1. Secara harfiah, Lingkungan adalah segala sesuatu yang mengitari
kehidupan, baik berupa fisik seperti alam jagat raya dengan segala
isinya, maupun berupa non-fisik, seperti suasana kehidupan
beragama, nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat,
ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang, serta
teknologi .

2. lingkungan ialah segala sesuatu yang tampak dan terdapat


dalam alam kehidupan yang senantiasa berkembang. Ia adalah
seluruh yang ada, baik manusia maupun benda buatan manusia,
atau alam yang bergerak, kejadian-kejadian atau hal-hal yang
mempunyai hubungan dengan seseorang
PEMBAHASAN

Pengertian Lingkungan
3. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruangan dengan semua benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia
dan perilakunya yang mempengaruhi keberlangsungan
perikehidupan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya
4. Sistem lingkungan atau yang sering disebut ekosistem merupakan
contoh bagaimana sebuah sistem berjalan. Ekosistem merupakan
suatu gabungan kelompok hewan, tumbuhan dan lingkungan
alamnya dimana didalamnya terdapat aliran atau gerakan atau
transfer materi, energi dan informasi melalui komponen –
komponennya.
Kesimpulannya adalah: Lingkungan meliputi segala kondisi
fisiologis manusia, seperti gizi, syaraf, peredaran darah, pernafasan,
dan sebagainya, kondisi psikologis manusia, mencakup segenap
stimulus yang diterima manusia sejak dalam masa prenatal, kelahiran,
sampai mati
Persoalan (Problem) Lingkungan
1. Gangguan Sampah

Sampah merupakan problem lingkungan yang mungkin akan terus


berlangsung di tengah masyarakat dalam kesehariannya. Budaya tertib
sampah yang dicanangkan pemerintah ternyata belum mampu
menanggulangi secara tuntas. Apalagi jenis sampah semakin hari seolah
semakin beragam, sehingga proses penanganannyapun memerlukan metode
yang beragam pula.
2. Air Kotor Sebagai Sarang Penyakit
Genangan air yang kotor bisa timbul dari berbagai macam sebab, mungkin
adakalanya disebabkan kecerobohan sebagian masyarakat yang minim tempat
pembuangan. Atau mungkin akibat dari sisa-sisa air bah atau banjir yang kerap
melanda kawasan tertentu. Genangan air yang berada di pinggiran pemukiman,
empang-empang kering, atau bahkan di jalan-jalan umum, tidak hanya sekedar
merusak keindahan dan menimbulkan bau tak sedap. Namun tempat-tempat itu
sangat berpotensi menjadi sarang utama nyamuk-nyamuk pembawa penyakit
Persoalan (Problem) Lingkungan
3. Polusi Udara
Pencemaran udara dapat ditimbulkan dari beberapa sumber alami maupun
dari kegiatan manusia. Adapun sumber tersebut bisa dari asap kendaraan, asap
pabrik maupun pencemar udara lain yang sebenarnya tidak berefek secara
langsung, akan tetapi ketika gangguan itu dihasilkan melewati udara, secara tidak
langsung hal itu merupakan penyalahgunaan wilayah udara yang seharusnya
bersifat netral. Pencemaran udara di dalam ruangan tertutup dapat
mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di
ruang terbuka.
4. Limbah Pabrik
Kawasan Industri terutama di daerah perkotaan seringkali membawa masalah
baru di tengah carut marutnya kehidupan perkotaan. Proses produksi yang sudah
banyak menimbulkan masalah lingkungan, ternyata harus menelan korban
lingkungan pada saat pembuangan/ penampungan limbah, limbah produksinya
sudah di luar batas kewajaran
Persoalan (Problem) Lingkungan
5. Banjir

Timbunan sampah, penyempitan daerah aliran air, serta merosotnya


kualitas serapan dari tanah merupakan alasan-alasan utama terjadinya banjir.
Timbunan sampah dan penyempitan daerah aliran air menyebabkan
penyumbatan aliran air hingga akhirnya meluap ke luar jalur. Merosotnya
kualitas resapan dari tanah karena penebangan hutan dan pepohonan yang
menyebabkan air yang mengalir di atas permukaan tanah sulit melakukan
penetrasi ke arah bawah, sehingga cenderung mengalir dan sulit untuk
dihentikan
Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

1. Manusia Mengemban Tugas Untuk Menjaga Bumi


Manusia sebagai makhluk yang dominan sekaligus sebagai salah satu
unsur lingkungan hidup merupakan makhluk Allah SWT yang paling baik
ciptaannya dan mempunyai kedudukan serta martabat yang mulia di dunia.
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki manusia diharapkan bisa memberikan
peran positif bagi kelangsungan hidup pada lingkungan hidup.
Allah SWT mengangkat manusia sebagai khalifah untuk menjadi
pemimpin di dunia ini. Sebagaimana disebut dalam al-Qur’an surat Al-
Baqarah ayat 30, manusia diciptakan untuk menjadi kholifah

Artinya:“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:


“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang kholifah dimuka bumi. (QS
Al-Baqarah: 30)
Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

Penjelasan:

Kata khalifah dalam surat Al Baqarah ayat 30 berarti pengganti.


Manusia (bani Adam) adalah khalifah/pengganti generasi sebelumnya,
indikatornya dapat dilihat dari pernyataan Allah SWT kepada malaikat
menunukkan adanya hubungan segi tiga antar Allah SWT, alam, dan
manusia. Allah SWT telah memberikan kemampuan kepada manusia
untuk mengelola alam, serta Allah SWT telah menerahkan Alam kepada
manusia.:
Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

Tugas kekhalifahan manusia yang terdapat dalam Al Qur’an dapat di


klasifikasikan menjadi tiga pokok yaitu:

 Memakmurkan Bumi

 Menegakkan Kebenaran dan Keadilan

 Motivator dan dinamisator pembangunan


Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

2. Sadar Bahwa Kerusakan Bumi Karena Ulah Tangan Manusia


Manusia harus sadar bahwa krisis multidimensi dan bencana yang
datang bertubi-tubi seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, kebakaran
hutan, tanaman diserang hama dan lainnya adalah karena perbuatan manusia
itu sendiri sehingga menimbulakan kerusakan alam. Hal ini tampak jelas
dalam firman Allah:

Artinya: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena


perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar).”
Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

Penjelasan:

kerusakan yang kita rasakan saat ini baik di darat maupun di laut
merupakan akibat dari kegiatan, aktivitas atau kebijakan manusia yang
tidak mengindahkan pada keberlangsungan kehidupan.

Semantara itu, Nabi SAW juga mengingatkan umat manusia perihal


menjaga lingkungan. Salah satu sabda Beliau:

Dari Muadz berkata, saya mendengar Rasulallah bersabda: takutlah


kalian pada tiga perbuatan yang dilaknat. Pertama, buang air besar di
jalan, kedua, di sumber air dan ketiga di tempat berteduh. (HR. Ibnu
Majah).
Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

3. Air dijadikan oleh Allah Sebagai Sumber Kehidupan

Wilayah dengan hamparan luas dan hijau di mana memiliki potensi


sumber daya alam seperti Minyak tanah, barang-barang tambang, serta
hasil hutan lainnya dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi
kehidupan manusia, selain itu terdapat cadangan air (reservoir) yang
melimpah dibawah permukaan tanah.

Seperti firman Allah SWT berikut:


Tahap –Tahap Pelestarian Lingkungan dalam Al-Qur’an

Artinya: “Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu),


agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan
kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu
melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari
(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur”. (Q.S An-
Nahl: 14)
Ayat – Ayat yang Lain Tentang Lingkungan

Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,


sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.” (Q.S Al-A’raf: 56)
Ayat – Ayat yang Lain Tentang Lingkungan

Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,


sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan
rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.” (Q.S Al-A’raf: 56)
Ayat – Ayat yang Lain Tentang Lingkungan

Artinya: “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan)


sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang
kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya
mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada
mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu
mereka perbuat”. (Q.S An-Nahl: 112)
Ayat – Ayat yang Lain Tentang Lingkungan

Artinya: “Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk
kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya)
kamu menggembalakan ternakmu”. (Q.S An-Nahl: 10)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Pengertian lingkungan secara harfiah adalah segala sesuatu yang
mengitari kehidupan, baik berupa fisik seperti alam jagat raya dengan
segala isinya, maupun berupa non-fisik, seperti suasana kehidupan
beragama, nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat,
ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang, serta
teknologi.
2. Permasalahan lingkungan yang berada di sekitar kita adalah
gangguan sampah dan air kotor yang menjadi sarang penyakit
sedangkan fenomena lingkungan diperkotaan adalah polusi udara,
taman hijau perkotaan, limbah pabrik, pemanfaatan daerah aliran
sungai dan banjir.
3. Adanya bencana dikarenakan ulah manusia melakukan ekspliotasi
tanpa mempertimbangkan lingkungan sehingga terjadi kerusakan
ekosistem seperti yang telah diterangkan oleh Allah SWT dan
Rasulnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
1. Islam mengajarkan agar manusia senantiasa menjaga lingkungan. Hal
ini seringkali tercermin dalam beberapa pelaksanaan ibadah, seperti
ketika menunaikan ibadah haji. Dalam haji, umat Islam dilarang
menebang pohon-pohon dan membunuh binatang. Apabila larangan
itu dilanggar maka ia berdosa dan diharuskan membayar denda
(dam). Lebih dari itu Allah SWT melarang manusia berbuat kerusakan
di muka bumi.

2. Pengelolaan lingkungan hendaknya dilaksanakan sesuai ajaran


agama islam, dimana hal tersebut seharusnya manusia harus lebih
bijaksana dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan
pertimbangan yang berwawasan lingkungan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai