Anda di halaman 1dari 47

PEMBELAJARAN

ORANG DEWASA
TIM Pelatihan dan Pengembangan
Pendidikan (P3)
Kopertis VII. Jawa Timur
 DOSEN MENGAJAR/MENGHADAPI
ORANG DEWASA

2
KOMPETENSI

 Menganalisis pembelajaran orang dewasa


dalam perkuliahan
INDIKATOR

 Mendiskripsikan prinsip-prinsip
pembelajaran orang dewasa.
 Menganalisis karakteristik
pembelajaran orang dewasa.
 Menentukan metode pembelajaran
orang dewasa.
MATERI
 Prinsip pembelajaran orang dewasa
 Karakteristik pembelajaran orang dewasa
 Startegi, metode atau teknik perkuliahan yang
menerapkan pembelajaran orang dewasa
Konsep tentang diri peserta didik
Pedagogi Andragogi

Bersifat tergantung Memiliki kemampuan


mengarahkan diri
sendiri
Fungsi Pengalaman Peserta Didik
Pedagogi Andragogi
1. Pengalaman sedikit 1. Pengalaman banyak
2. Sebagai titik awal 2. Sebagai sumber
untuk membangun belajar
pengalaman
Kesiapan Belajar
Pedagogi Andragogi
1. Diseragamkan 1. Siap mempelajari
berdasarkan sesuatu yang ia
usia perlukan
2. Diorganisasi 2. Terbangun dari
dalam suatu pemecahan masalah
kurikulum atau menyelesaikan
tugas sehari-hari
Orientasi Belajar
Pedagogi Andragogi
1. Pendidikan 1. Pendidkan merupakan
merupakan suatu suatu proses
proses penyampaian pengembangan
ilmu pengetahuan. kemampuan diri
2. Ilmu tersebut baru 2. Ilmu dan keterampilan
bermanfaat di akan diterapkan untuk
kemudian hari mencapai kehidupan
3. Orientasi belajar ke yang lebih baik
arah mata pelajaran 3. Orientasi belajar
terpusat pada kegiatan
KESIMPULAN: ANDRAGOGI
1. ORANG DEWASA BIASANYA MAMPU
MENGARAHKAN DIRI SENDIRI
2. ORANG DEWASA MEMPUNYAI
PENGALAMAN YANG BERAGAM
3. ORANG DEWASA SIAP BELAJAR SEBAGAI
AKIBAT DARI POSISINYA DALAM TRANSISI
PERKEMBANGAN
4. ORANG DEWASA LEBIH MENYENANGI
BELAJAR BERSIFAT PROBLEM-CENTERED
ATAU PERFORMANCE-CENTERED
 Orang dewasa
belajar karena
adanya tuntutan
tugas, tuntutan
perkembangan atau
keinginan
peningkatan peran .
AH TEORI

 Orang dewasa
suka mempelajari
sesuatu yang
praktis, dapat
langsung
diterapkan dan
bermanfaat dalam
kehidupannya .
 Orang dewasa
dalam proses
belajar ingin
diperlakukan
sebagai orang
dewasa/dihargai.
 Orang dewasa kaya
pengalaman dan
berwawasan luas,
mempelajari
sesuatu yang baru
berdasar
pengalamannya
 Menentukan
sendiri apa yang
akan dipelajari
dan bagaimana
mempelajarinya
(self direction).
 Orang dewasa
belajar dengan
cara berbagi
pendapat
bersama orang
lain.
 Orang dewasa
mempertanyakan
mengapa harus
mempelajari sesuatu
sebelum mereka
mempelajari sesuatu.
 Orang dewasa
belajar dengan
memecahkan
masalah tidak
berorientasi
pada bahan
pelajaran.
 Orang dewasa
menyukai suasana
pembelajaran yang
membangkitkan
kepercayaan diri
 Orang dewasa
memerlukan waktu
yang lebih panjang
dalam belajar
karena perlu
memvalidasi
informasi baru
 Orang dewasa akan
melanjutkan proses
belajar jika
pengalaman belajar
yang dilaluinya
memuaskan
DOSEN YANG BAIK
ADALAH

Dosen yang dapat memilih


strategi yang sesui dengan
karakteristik belajar orang
dewasa
PEMBELAJARAN YANG DISUKAI
ORANG DEWASA
 PRAKTIS DAN BERPUSAT PADA MASALAH
 MENDUKUNG HARGA DIRI POSITIF MEREKA
 MENGINTEGRASIKAN GAGASAN BARU
DENGAN PENGETAHUAN YANG TELAH ADA
 MENUNJUKKAN PERHATIAN SECARA
INDIVIDUAL
 MENGGUNAKAN PENGALAMAN MEREKA
Gunakan kegiatan kolaboratif dan
kooperatif serta pemecahan masalah
otentik.
Berikan contoh-contoh nyata, cerita
dan overview untuk mengaitkan
teori dengan praktek
Bantu mereka untuk menerapkan
informasi baru
 Antisipasi
masalah yang
mungkin akan
dihadapi dalam
mengaplikasikan
informasi baru
itu,
 berikan saran-
saran dan
pengalaman anda
Bantulah mereka untuk berkembang
menjadi lebih efektif dengan latihan
terarah dan pembiasaan
Rencanakan untuk membangun sukses
individual secara bertahap
 Dimulai dengan tugas
yang ringan menuju
yang lebih berat
Ketahui kebutuhan peserta sebelum,
selama dan sesudah pembelajaran
Buatlah perencanaan di sekitar
kebutuhan-kebutuhan mereka
Bantu mereka mengungkap
pengalaman yang terkait dengan materi
pembelajaran
Siapkan alternatif kegiatan sehingga
mudah menyesuaikan rencana dengan
kebutuhan
Penuhi kebutuhan mereka seperti
rehat, snack dan humor.
Ajak mereka merencanakan target dan
kualitas, organisasikan dengan efektif
dan efisien
Berikan kesempatan yang luas kepada
mereka untuk memberikan umpan
balik, saran, dan refleksi
TIPS BAGI FASILITATOR
1. Panggil peserta dengan namanya, dan dorong ia
melakukan yang sama
2. Motivasi peserta agar lebih aktif, gunakan reward and
cost
3. Jangan tunjukan punya anak mas
4. Rencanakan yg akan di lakukan
5. Uraian tujuan diawal, evaluasi diakhir
6. Aktifkan semua peserta
7. Kembangkan kesempatan peserta bicara dan
dengarkan.
8. Lakukan apa yg mau dilakukan
9. Konsisten menangani peserta
FASILITATOR EFEKTIF
1. Memiliki pengetahuan seni mengajar
2. Memiliki pengalaman mengajar
3. Memiliki sikap dan kemampuan refleksi dan
pemecahan masalah
4. Memahami proses belajar berkelanjutan
5. Memiliki keterampilan:
 Bertanya
 Memberi penguatan
 Memberi variasi pengajaran
 Menjelaskan pelajaran
 Membuka menutup pelajaran
 Membimbing diskusi kelompok
 Mengelola kelas
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
PEMBELAJARAN
1. Faktor Tujuan Pembelajaran
2. Faktor Materi pembelajaran informatif/
problimatik
3. Faktor Peserta (homogin/hetorogin),
usia,pendidikan,pekerjaan)
4. Faktor Fasilitator (kompetensi, penguasaan
metode & teknik pembelajaran
5. Faktor sarana prasarana pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH
PELATIHAN PARTISIPATIF

1 .Menciptakan iklim pembelajaran kondusif


2. Diagnosis Kebutuhan Belajar ; melibatkan semua
fihak.
3. Proses Perencanaan bersifat partisipatif.
4. Memformulasikan Tujuan yg disepakati bersama.
5. Mengembangkan model umum;diskusi kelompok,
pleno.
6. Menetapkan materi & teknik pembelajaran
7. Melaksanakan Kegiatan Belajar
8. Evaluasi hasil belajar.
PENETAPAN MATERI DAN
TEKNIK PEMBELAJARAN
 Materi ditekankan pada pengalaman nyata
peserta.
 Materi agar sesuai kebutuhan dan berorientasi
aplikasi praktis.
 Teknik pembelajaran bukan pemindahan
pengetahuan .
 Teknik tidak bersifat satu arah tapi bersifat
partisipatif

Anda mungkin juga menyukai