Anda di halaman 1dari 38

Bed Site Teaching

TONSILITIS KRONIK
Mia Eka Putri
Mitra Nofembri
Putri Indah Permata

Preseptor:
dr. Muhammad Yunus, Sp.THT-KL

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I

Anatomi
• Tonsil adalah jaaringan ikat limfoid
Terdapat 3 macam tonsil
1. Tonsil faringeal
2. Tonsil palatina
3. Tonsil lingual
Membentuk cincin waldeyer

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I

• Perdarahan tonsil berasal dari cabang


karotis eksterna arteri fasialis
arteri maksilaris eksterna bercabang
menjadi arteri tonsilaris dan arteri
palatina asenden
• Dan juga dapat perdarahan dari arteri
lingualis dorsalis dan arteri faringeal
asenden

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB
BAB II

Definisi
Merupakan peradangan dari tonsil
palatina.

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB
BAB II

Penyebaran

udara

tangan

Kontak mulut

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB
BAB II

Klasifikasi
• Tonsilitis viral
Akut
• Tonsilitis bakterial

• Tonsilitis difteri
• Tonsilitis septik
membranosa

kronik

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I

aerob

viral Etiologi anaerob

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I

Jaringan parut
(perlengketan)
Peningkatan
stasis debris

Infeksi berulang

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Manifestasi Klinis

Nyeri
tenggorok

Nyeri telinga Halitosis

Obstruksi Nyeri
saluran napas menelan

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Diagnosis

Nyeri tenggorok

Halitosis
Anamnesis
Nyeri menelan

Obstruksi

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Manifestasi Klinis

Pemeriksaan Fisik
• Pembesaran tonsil
• Kripta melebar
• Eksudat
• Detritus

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Manifestasi Klinis

Pewarnaan Ziehl
Nelson

Pemeriksaan Kultur
Penunjang
Sensitivitas

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Tatalaksana

Tonsilitis akut

Medikamentosa Tonsilitis rekuren

Tonsilitis kronis
Tonsilitis
eksaserbasi akut

Pembedahan Tonsilitis kronis

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Tonsilektomi

Absolut Relatif
Obstruksi, disfagia berat, gangguan tidur 3 episode berulang dengan terapi
antibiotik

Abses peritonsil
Halitosis
Kejang demam

Perlu biopsi Karier streptokokus

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Komplikasi

Supuratif Non-supuratif
Abses peritonsil Scarlet Fever

Abses parafaringeal Demam rematik akut

Post Streptococcus
Abses retrofaringeal
Glomerulonefritis

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Anamnesis
Laporan Kasus
• Identitas
Nama : AZ
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Situmbuk Batu Sangkar
Suku : minang

• Keluhan Utama : Rasa mengganjal di tenggorok sejak ± 3


bulan yang lalu

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Anamnesis
• Riwayat Penyakit Sekarang
- Rasa mengganjal di tenggorok sejak ± 3 bulan yang
lalu disertai sulit menelan
- Nyeri menelan dirasakan ada, riwayat nyeri
menelan hilang timbul sudah dirasakan sejak ±2
tahun yang lalu. Nyeri juga dirasakan hingga ke
telinga
- Mengorok saat tidur ada
- Nyeri tenggorok tidak ada
- Demam tidak ada. Riwayat demam berulang, hilang
timbul ada selama ±10 bulan terakhir. Demam
tidak tinggi, tidak menggigil.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
BAB II Anamnesis
- Batuk dan pilek tidak ada. Riwayat batuk pilek
berulang, hilang timbul ±10 bulan terakhir
- Hidung tersumbat tidak ada. Penurunan penciuman
tidak ada.
- Riwayat bersin-bersin tidak ada
- Sesak nafas tidak ada

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Anamnesis
• Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat atopi tidak ada
- Riwayat berobat alternatif 5 bulan yang lalu namun
tidak ada perbaikan

• Riwayat Penyakit Keluarga


- Riwayat atopi pada keluarga tidak ada
- Tidak ada anggota keluarga yang mengalami
keluhan seperti pasien

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Anamnesis
Riwayat Pekerjaan, Sosial ekonomi, dan
Kebiasaan
- Pasien seorang siswi MTsN di Batu Sangkar.
- Kebiasaan makan makanan pedas (+), makan
makanan asin (+)
- Kebiasaan menggosok gigi 2x sehari
- Merokok tidak ada

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Pemeriksaan Fisik
• Status Generalis
- Keadaan Umum : Sedang
- Kesadaran : CMC
- Tekanan Darah :
- Nadi :
- Suhu :
• Pemeriksaan Sistemik
- Kepala : Normochepal
- Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
- Thoraks : Dalam batas normal
- Abdomen : Dalam batas normal
- Ekstremitas : Akral hangat, udem -/-
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
BAB I Komplikasi
Status Lokalis THT
Telinga
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Daun telinga Kel. Kongenital Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
Radang Tidak ada Tidak ada
Kel. Metabolik Tidak ada Tidak ada
Nyeri Tarik Tidak ada Tidak ada
Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
Dinding liang Cukup Lapang (N) Tidak Ya
telinga
Sempit Ya Tidak
Hiperemis Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Massa Tidak ada Tidak ada
BAB I Komplikasi

Serumen Bau Tidak ada Tidak ada

Warna Coklat muda Coklat muda

Jumlah Hampir menutupi Sedikit


seluruh LT
Jenis padat padat

Membran Timpani

Utuh Warna Sulit dinilai Putih mengkilat

Reflex cahaya Sulit dinilai +

Bulging Sulit dinilai Tidak ada

Retraksi Sulit dinilai Tidak ada

Perforasi Jumlah perforasi Sulit dinilai Tidak ada

Jenis Sulit dinilai Tidak ada

Kuadran Sulit dinilai Tidak ada

Pinggir Sulit dinilai Tidak ada


BAB I Komplikasi

Mastoid Tanda radang Tidak ada Tidak ada

Fistel Tidak ada Tidak ada

Sikatrik Tidak ada Tidak ada

Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

Nyeri ketok Tidak ada Tidak ada

Tes garputala Rinne + +


512 Hz
Swabach Sama dengan Sama dengan
pemeriksa pemeriksa
Weber Tidak ada lateralisasi

Kesimpulan Dalam batas normal


BAB II Status Lokalis
Hidung
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Hidung luar Deformitas Tidak ada Tidak ada

Kelainan congenital Tidak ada Tidak ada

Trauma Tidak ada Tidak ada

Radang Tidak ada Tidak ada

Massa Tidak ada Tidak ada

Sinus Paranasal
Inspeksi

Pemeriksaan Dekstra Sinistra

Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

Nyeri ketok Tidak ada Tidak ada


BAB II Status Lokalis
Rinoskopi Anterior
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistra

Vestibulum Vibrise Ada Ada

Radang Tidak ada Tidak ada

Kavum nasi Cukup lapang (N) Ya Tidak

Sempit Tidak Ya

Lapang - -

Sekret Lokasi Tidak ada Tidak ada

Jenis - -

Jumlah - -

Bau Tidak ada Tidak ada


BAB II Status Lokalis
Konka inferior Ukuran eutrofi bengkak
Warna Merah muda pucat
Permukaan Licin Licin
Edema Tidak ada +
Konka media Ukuran Eutrofi Sukar dinilai
Warna Merah muda Sukar dinilai
Permukaan Licin Sukar dinilai
Edema Tidak ada Sukar dinilai
Septum Cukup lurus/ deviasi Cukup lurus Cukup lurus
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Spina - -
Krista - -
Abses - -
Peforasi - -
BAB II Status Lokalis

Massa Lokasi - -

Bentuk - -

Ukuran -

Permukaan - -

Warna - -

Konsistensi - -

Mudah digoyang - -

Pengaruh - -
vasokonstriktor
BAB II Status Lokalis
Rinoskopi Posterior
Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistrea
Koana Cukup Lapang Ya Ya
Sempit Tidak Tidak
Lapang Tidak Tidak
Mukosa Warna Merah Muda Merah Muda
Edema Tidak Ada Tidak Ada
Jaringan Granulasi Tidak Ada Tidak Ada
Konka Inferior Ukuran Tidak Tampak Tidak Tampak
Warna Tidak Tampak Tidak Tampak
Edema Tidak Tampak Tidak Tampak
Permukaan Tidak Tampak Tidak Tampak
Adenoid Ada/Tidak
Muara Tuba Tertutup Sekret Tidak Tidak
Eustachius
Edema Mukosa Tidak Tidak
BAB I Komplikasi

Pemeriksaan Kelainan Dextra Sinistrea

Massa Lokasi - -

Ukuran - -

Bentuk - -

Permukaan - -

Post Nasal Drip Ada/Tidak - -

Jenis - -
BAB II Status Lokalis
Oral cavity/Orofaring
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Trismus Tidak ada
Uvula Edema Tidak ada Tidak ada
Bifida Tidak ada Tidak ada
Palatum mole arkus Simetris/ tidak Simetris Simetris
faring
Warna Merah muda Merah muda
Edema Tidak ada Tidak ada
Bercak/ eksudat Tidak ada Tidak ada
Dinding faring Warna Merah muda Merah muda
Permukaan
Tonsil Ukuran T2 T3
Warna Merah Muda Merah Muda
Permukaan Tidak rata Tidak rata
Muara/kripti Melebar Melebar
Detritus + +
Eksudat Tidak ada Tidak ada
BAB II Status Lokalis
Peritonsil Warna Merah muda Merah muda

Edema Tidak ada Tidak ada

Abses Tidak ada Tidak ada

Tumor Lokasi Tidak ada Tidak ada

Bentuk - -

Ukuran - -

Permukaan - -

Konsistensi - -

Gigi Karies/ radiks Tidak ada Tidak ada

Kesan Gigi geligi baik

Lidah Warna Merah muda Merah muda

Bentuk Normal Normal

Deviasi Tidak ada Tidak ada

Massa Tidak ada Tidak ada


BAB II Status Lokalis

• Pemeriksaan KGB Leher


– Inspeksi : Tidak terdapat pembesaran KGB
– Palpasi : Tidak terdapat pembesaran KGB

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB I Resume

• Anamnesis
– Rasa mengganjal di tenggorok
– Nyeri menelan
– Mengorok saat tidur
– Demam berulang
– Batuk pilek berulang

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Resume

• Pemeriksaan Fisik
- Telinga AD : LT cukup lapang, Hiperemis (-),
Serumen (+) hampir menutupi
seluruh liang telinga, Membran
timpani sulit dinilai
- Orofaring : Tonsil membesar, T2-T3 permukaan
tidak rata, muara kripti melebar,
detritus +/+, eksudat -/-

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II Diagnosis
Diagnosis
• Diagnosis Utama
– Tonsilitis kronis
• Diagnosis Tambahan
– Serumen prop AD

• Diagnosis Banding
• Pemeriksaan Anjuran : cek darah lengkap

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


BAB II

• Terapi
• Terapi anjuran :
– Tonsilektomi

Prognosis
• Quo ad Vitam : Bonam
• Quo ad Sanam :Bonam
• Qio ad Fungsionam : Bonam
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
TERIMA KASIH

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Anda mungkin juga menyukai