Anda di halaman 1dari 23

Kesehatan Jiwa pada

Lansia
Oleh : Ns. Missesa, M.Kep.,Sp.Kep.J
• Lansia makin besar jumlahnya:
• Amerika Serikat:
13% populasi ≥ 65 th
• Th 2030 lansia 17-20% populasi
• 4 juta lansia gg jiwa sedang – berat
(psikosis, demensia, alkoholisme)
• 25% lansia suicide
• Lansia yg dirawat di RSJ: 51-94%
• Di Indonesia: keadaan serupa. Makin
sejahtera makin
• banyak lansia ~ masalah kesehatan lansia
makin meningkat
GANGGUAN JIWA PADA
LANSIA
• DEPRESI
• DEMENSIA
• DELIRIUM
• DELUSI
PENKAJIAN LANSIA
• Status kognitif
• Status afektif
• Respons perilaku
• Kemampuan fungsi
• Fungsi fisiologis
• Dukungan sosial
• Interaksi pasien dan keluarga
Wawancara pada Lansia
1. Bina hubungan saling percaya
2. Gunakan keterampilan komunikasi terapeutik:
a. Ucapkan salam
b. Panggil nama kesukaan
c. Perkenalkan diri, jelaskan tujuan, lama wawancara
d. Bertanya dg pelan-pelan, tunggu jawaban dg sabar
e. Gunakan istilah umum, pengucapan jelas, sesuaikan
dg tingkat pendidikan pasien
3. Gunakan klarifikasi/penyimpulan
Wawancara pada Lansia
g. Gunakan respon non verbal untuk memperjelas
komunikasi (kontak mata, sentuhan tangan,
duduk dekat pasien)
h. Dengarkan dan hargai informasi dr pasien yg
mungkin berlebihan ~ senang cerita ~ jika
mungkin
i. Jika pasien tujuan pertanyaan perawat: jelaskan
sejelasnya. Dengarkan dg hati-hati dan observasi
konstan
Memilih lingkungan untuk
wawancara
• Tenang, nyaman
• Kursi nyaman
• Waktu: pagi hari
• Perlu memanfaatkan keluarga, bila pasien
tak bisa memberikan informasi optimal
Pengkajian Status Kognitif
• Meningkatnya prevalensi demensia pada
lansia
• Dekatnya hubungan antara bingung dan
depresi
• Seringnya masalah fisik dengan gejala
bingung
Pengkajian Status Afektif
Apakah ada gejala depresi:
• Hilang minat aktivitas
• Meningkatnya ketergantungan
• Meningkatnya keluhan fisik (kepala, leher,
punggung, abdomen)
• Menurunnya BB
• Paranoia
• Kelelahan
• Gg gastro intestinal
• Menolak makan minum
Kemampuan Fungsi
1. Kemampuan mobilitas
• Berpindah di lingkungan
• Partisipasi dalam aktivitas yang perlu
• Mempertahankan kontak dengan orang lain
2. Kemampuan ADL
• Kebersihan diri
• Berdandan
• Toileting
• Makan minum
Fungsi Fisiologis
1. Nutrisi
2. Obat/pengobatan
3. Penyalahgunaan zat
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Gangguan proses pikir: kehilangan memori, bingung,
paranoia
2. Berduka disfungsional
3. Risiko perilaku kekerasan: diri sendiri
4. Harga diri rendah situasional
5. Gangguan pola tidur
6. Gangguan nutrisi: kurang daripada kebutuhan tubuh
7. Sindroma relokasi stress
8. Risiko tinggi ketegangan pemberi pelayanan
9. Isolasi sosial
10. Defisit perawatan diri
INTERVENSI
KEPERAWATAN
1. Ciptakan lingkungan terapeutik
2. Terapi somatik
3. Intervensi interpersonal:
Ciptakan lingkungan terapeutik
a. Lakukan stimulasi kognitif; diskusi kelompok
b. Tingkatkan rasa aman, tenang, dan nyaman:
warna cat lembut, musik lembut, lampu terang,
foto keluarga, lantai tdk licin, pegangan jalan
c. Setting ruangan tetap
d. Jadwal terstruktur
e. Fokus pada kekeuatan dan kemampuan pasien
f. Jangan ganggu kebiasaan
g. Minimalisasi “kebutuhan untuk tunduk”
Terapi Somatik
a. Terapi kejang listrik (ECT) jika depresi.
Kontra indikasi jika ada peningkatan
tekanan intra kranial, aritmia dan infark
jantung dalam 3 bulan terakhir
b. Medikasi psikotropika. Observasi efek
terapi dan efek samping. Penkes tentang
obat
Terapi Interpersonal
• Psikoterapi
• Review kehidupan
• Orientasi realita
• Terapi validasi
• Terapi relaksasi: nafas dalam dan konsentrasi
• Terapi dan latihan kognitif
• Kelompok pendukung: sharing
• Penkes kepada pasien
• Penkes kepada keluarga
Psikoterapi
• Individual maupun kelompok
• Tujuan;
– Mempertahankan harga diri
– Bebas dari nyeri dan penderitaan, putus
asa,
tidak berdaya, isolasi dan kesepian,
gangguan
mental, kehilangan kompetensi
Terapi Review Kehidupan
• Melihat kehidupan masa lalu
• Yang baik maupun buruk
• Lihat hikmahnya
• Konflik yg belum selesai diselesaikan
• Dapat dalam kelompok ~ sharing untuk
dapat umpan balik
Terapi Validasi
• Memvalidasi pembicaraan pasien
• Untuk pasien yang bingung
• Dengan menanyakan deskripsi, lebih
detail,
atau klarifikasi
Penkes pada Lansia

Latihan
Aktivitas dan Perkembangan kognitif,
latihan lansia usia tua relaksasi, dan
review hidup
Penkes pada keluara

• Perkembangan lansia
• Cara merawat lansia
Evaluasi
• Mandiri dalam mengurus diri
sendiri
• Bersemangat hidup
• Produktif sesuai kemampuan dan
potensi

Anda mungkin juga menyukai