Anda di halaman 1dari 10

Salmonella Sp

Fany Latul
P07172318011

2A
Salmonella adalah genus bakteri
enterobakteria Gram-negatif berbentuk
tongkat yang menyebabkan demam tifoid,
demam paratipus, yang dikeluarkan dari
saluran pencernaan hewan dan manusia
bersama dengan feses.
Taksonomi
Salmonella sp

 Kingdom :
 Phylum : Bacteria (Eubacteria)
 Class : Prateobacteria
 Ordo : Eubacteriales
 Family : Enterobacteriae
 Genus : Salmonella
 Spesies : Salmonella sp.
Morfologi

 Gram negative
 Batang pendek
 Motil
 Tidak membentuk spora
 Ukurannya 2 - 4 µ
Penyebaran dan Penularan
Salmonella Sp
Pola penyebaran penyakit ini adalah melalui saluran cerna
(mulut, esofagus,lambung, usus 12 jari, usus halus, usus besar).
Masuk ke tubuh manusia bersama bahan makanan atau
minuman yang tercemar.
Saat kuman masuk kesaluran pencernaan manusia, sebagian
kuman mati oleh asam lambung dan sebagian kuman masuk ke
usus halus. Dari usus halus kuman beraksi sehingga bisa ”menjebol”
usus halus. Setelah berhasil melampaui usus halus, kuman masuk
ke kelenjar getah bening, ke pembuluh darah, dan ke seluruh
tubuh (terutama pada organ hati, empedu dll. Sehingga feses dan
urin penderita bisa mengandung kuman Salmonella yang siap
menginfeksi manusia lain melalui makanan atau minuman yang
tercemari.
Pencegahan
1. Menjaga kebersihan peralatan makan.
2. Selalu mencuci tangan, semua peralatan masak serta peralatan
makan yang mengalami kontak permukaan setelah memproses atau
menangani bahan pangan mentah.
3. Setelah kontak dengan kotoran (feces) hewan, tangan harus dicuci
dengan air dan sabun.
4. Jangan gunakan peralatan yang sama untuk bahan pangan mentah
dan yang sudahdimasak
5. Pelihara standar higienis yang tinggi pada tiap individu. Hindari
kontak dengan bahan pangan menggunakan jari tangan,
namun gunakan sendok, garpu atau penjepit makanan
6. Hindari makanan dan minuman yang berisiko terkontaminasi bakteri.
7. Masak dan bersihkan makanan sebaik-baiknya, hindari bahan
pangan mentah
8. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat umum
Pengobatan
• Vaksin inactivated whole-cell (menginaktivasi
seluruh sel pathogen). Tiap inividu,
direkomendasikan dosis tunggal setiap 3 tahun.2.
• Ty21 : merupakan vaksin untukS. typhi. Dikonsumsi
secara oral (melalui mulut)sejumlah 4 dosis. Efektif
selama 7 tahun.3.
• Vi polysaccharide vaccine : dari polisakarida Vi yang
dimurnikan berasal dari S. Typhi Ditransfer ke
dalam otot. Untuk memelihara pertahanan tubuh.
Revaksinasi direkomendasikan setiap 3 tahun.
Pemeriksaan Lab
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai