Anda di halaman 1dari 19

Disusun oleh:

•Hariana novita sari (19.05.52.0129)


•Fitriana (19.05.52.0124)
•Puput meilawati (19.05.52.0141)
Pengertian

Anjak piutang adalah kegiatan pembelian


dalam bentuk pembelian atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan atas transaksi perdagangan
dalam atau luar negri.
Aturan Hukum Anjak Piutang di Indonesia
diketemukan dalam :
1. Keputusan Presiden RI No.61 tahun 1988
tanggal 20 Desember 1988,
2. Lembaran negara RI no 93 tahun 1988 jis.,
3. Surat Keputusan Menteri Keuangan No :
448/KMK.01/2000 jis.,
4. Surat Keputusan Menteri Keuangan No :
172/KMK.06/2002,
Kegiatan anjak piutang
kegiatan anjak piutang meliputi kegiatan
antara lain:
1. Pengambilalihan tagihan suatu
perusahaan dengan fee tertentu
2. Pembelian piutang perusahaan dalam
suatu transaksi perdagangan dengan
harga yang sesuai dengan kesepakatan
3. Mengelola usaha penjualan kredit suatu
perusahaan
Perusahaan anjak piutang memiliki tujuan tertentu yaitu
mencari keuntungan. Keuntungan yang diperoleh antara
lain dari berbagai biaya yang dikenakan terhadap kliennya.
Keuntungan yang diperoleh dari biaya-biaya yang
dibebankan kepada nasabahnya terdiri dari:
1. Jasa penagihan ( service charge) Yaitu biaya yang
dibebankan oleh perusahaan anjak piutang kepada
kliennya, yang dikenal dengan istilah fee dan besarnya
dihitung berdasarkan presentase tertentu.
2. Biaya administrasi Yaitu biaya yang diterima oleh
perusahaan anjak piutang setelah melakukan
pengelolaan perusahaan kreditur oleh klien dan
besarnya tergantung dari kesepakatan yang dibuat
bersama
Pihak yang terlibat dalam kegiatan anjak
piutang
1. Kreditur atau klien yang menyerahkan tagihannya
kepada pihak anjak piutang untuk ditagih atau
dikelelola atau diambil alih dengan cara dikelola
atau dibeli sesuai perjanjian dan kesepakatan yang
telah dibuat
2. Perusahaan anjak piutang (factoring) yaitu
perusahaan yang akan mengambilalih atau
mengelola piutang atau penjualan kredit
debiturnya
3. Debitur yaitu nasabah yang mempunyai masalah
(utang) kepada kreditur (klien)
Proses terjadinya kegiatan anjak
piutang
1. Penjual (client) menjual barang kepada pembeli
(customer) secara kredit
2. Untuk kepentinan cash flow (aliran kas)-nya penjual
meminta kepada pembeli persetujuan untuk
menjual piutangnya kepada perusahaan factoring
3. Pembeli menyetujui pemindahan hak menagih
kepada perusahaan factoring
4. Data-data mengenai utang piutang tersebut oleh
penjual diteruskan kepada factoring
5. Pembuatan kontrak pengambilan piutang antara
pihak pernjual dan factoring
6. Perusahaan anjak piutang melakukan penagihan
kepada debitur
Fasilitas dalam anjak piutang
Berdasarkan pemberitahuan  Berdasarkan tanggung
a. Disclosed yaitu fasilitas yang jawab
diberikan kepada perusahaan a. Withrecourse
anjak piutnag dalam penagihan Dalam hal apabila si debitur
tidak mampu untuk melunasi
piutangnya dengan segala kewajibannya, maka
sepengetahuan debitur. resiko kredit tersebut menjadi
tanggung jawab pihak si
 b. Undisclosed merupakan kreditur.
fasilitas yang diberikan kepada b. Without recourse
perusahaan anjak poiutang Dalam fasilitas ini apabila
tanpa sepengetahuan si debitur. semua resiko yang tidak
terbayar dalam suatu
penagihan piutang menjadi
tanggung jawab pihak anjak
piutang sepenuhnya dan bukan
tanggung jawab kreditur
Berdasarkan Pelanggaran
a. Full Service Factoring Berdasarkan Wilayah
perusahaan anjak piutang yang memberikan
semua jenis fasilitas jasa anjak piutang. a. Domestic Factoring
b. Resource Factoring Merupkan perusahaan
Jasa yang diberkan oleh perusahaan anjak anjak piutang yang hanya
piutang meliputi hampir fasilitas emua jasa
anjak piutang kecuali proteksi terhadap beroperasi di wilayah
resiko tidak terbayar tagihannya. Indonesia
c. Bulk Factoring
Jasa yang diberikan terhadap kreditur hanyalah
b. International Factoring
fasilitas jasa pembiayaan dan pemberitahuan Merupakan kegiatan anjak
jatuh tempo pada debitur
d. Maturity Factoring
piutang yang kegiatannya
jasa yang diberikan kepada kreditur adalah
dapat dilakukan antar
perlindungan kredit yang meliputi negara seperti
pengurusan atau penjualan, penagihan dari
debitur dan perlindungan atas piutang.
pembiayaan fasilitas
e. Invoice Discounting eksport import.
Pemberian fasilitas jasa hanyalah untuk yang
terbentuk pembiayaan anjak piutang.
f. Undisclosed Factoring
perusahaan anjak piutang memberikan proteksi
terhadap kemacetan pelunasan piutang
sampai dengan presentase tertentu dari
jumlah faktur yang telah disepakati.
Jasa-jasa dan biaya yang diberikan
• Jasa pembiayaan (financing service)
dalam hal pembiayaan, perusahaan anjak piutang
melakukan pembayaran dimuka kepada kreditur yang
besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah
pihak.
• Jasa non pembiayaan (non financing service)
dalam jasa non pembiayaan kegiatan yang dilakukan
meliputi pembelian jasa pengelolaan administrasi kredit.
Kegiatan jasa ini meliputi analisis kelayakan suatu
kredit, melakukan adminitrasi kredit, pengawasan
terhadap kredit termasuk pengendalianya,perlindungan
terhadap suatu resiko kredit
Keuntungan anjak piutang
Memperoleh keuntungan berupa fee dan biaya administrasi,
Bagi Perusahaan membantu menyelesaikan pertikaian antara kreditur dan
Anjak piutang debitur, dan membantu menejemen pihak kreditur dalam
penyelenggaraan kredit

Mengurangi resiko kerugian dengan tertagihnya piutangnya,


Bagi kreditur memperbaiki system administrasi yang semrawut, dan
memperlancar kegiatan usaha.

Memberikan motifasi kepada debitur untuk segera membayar


Bagi debitur secepatnya, Karena ada rasa malu sehingga berusaha sekuat
tenaga segera membayar dengan berbagai
Pengertian
modal ventura
Pengertian modal ventura adalah suatu
investasi yang bentuknya pembiayaan
berupa penyertaan modal kedalam suatu
perusahaan swasta sebagai rekan/ pasangan
usaha dalam jangka waktu tertentu.
Investasi modal ventura diberikan dalam
bentuk uang tunai yang kemudian
ditukarkan dengan sejumlah saham pada
perusahaan pasangan usaha.
Dasar hukum modal ventura

Modal ventura dijelaskan dalam KEPPRES No. 61


tahun 1998 tentang lembaga pembiayaan, dan juga
KEPMENKEU No. 1251/KMK.013/1998 tentang
ketentuan dan tata cara pelaksanaan lembaga
pembiayaan.
Karakteristik modal ventura
1. Pembiayaan modal ventura adalah equity
2. Modal ventura merupakan investasi jangka panjang
3. Modal ventura merupakan pembiayaan yang sifatnya
risk capital
4. Modal ventura sifatnya sementara
5. Keuntunganya berupa capital gain dan deviden
6. Rate of return yang tinggi
Tujuan modal ventura
Menumbuhkan dan mengembangkan Membantu menciptakan situasi
kemampuan UMKM dengan bisnis yang sehat bagi UKM
mengupayakan bantuan secara finansial agar dapat bertumbuh menjadi
tanpa mengabaikan kaidah perusahaan usaha yang dapat diandalkan
yang sehat.

Membantu perusahaan yang


Membantu meningkatkan angka sedang kekurangan likuiditas
pertumbuhan UKM dengan
mengupayakan modal saham, dan
memberikan jaminan panjang dan
menengah, serta membantu usaha kecil Membantu mendirikan
dalam peningkatan keahlian dan perusahan baru, dimana tingkat
manajemen. risiko kerugian sangat besar.
Manfaat modal ventura
1. Peningkatan kegiatan usaha
2. Meningkatkan potensi usaha
3. Pemasaran produk lebih efisien
4. Mendapat kepercayaan dari bank
5. Tingkat likuiditas membaik
6. Rentabilitas semakin baik
Jenis pembiayaan modal ventura
• Equity financing merupakan jenis pembiayaan
langsung yang dilakukan perusahaan modal ventura
dengan melakukan penyertaan dana secara langsung
kepada perusahaan pasangan usaha dan mengambil
bagian dari jumlah sahammilik perusahaan pasangan
usaha.
• Semi equity financial adalah jenis pembiayaan dengan
cara membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh
perusahaan pasangan usaha.
 Mendirikan usaha baru
Perusahaan modal ventura bekerjasama dengan
perusahaan pasangan dalam mendirikan sebuah usaha
yang benar-benar baru.
 Bagi hasil
jenis pembiayaan kepada usaha kecil yang belum punya
badan hukum atau yang telah berbadan hukum, dimana
kedua belah pihak mendapatkan porsi dari keuntungan
yang dihasilkan usaha tersebut.

Anda mungkin juga menyukai