Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kasus Leukimia
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kasus Leukimia
KELOMPOK 9
AI CICI ANDRIANI (1800001002)
DANI HARDIANA (1800001005)
LUSI MARIFATUN H (1800001017)
SITI LINA MAULANI (1800001035)
KASUS
An. Budi usia 7 tahun, agama Islam, alamat tinggal jln. Ratu
Jambi Cidolod, kelas 2 SD, masuk rumah sakit tanggal
8/11/2011. Klien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas, demam, sakit kepala, lemah, nyeri tulang dan sendi. Saat
pemeriksaan fisik didapatkan: menggunakan otot bantu nafas,
CRT > 3 detik, , konjungtiva anemis, akral dingin, BB klien
turun dari 25 kg menjadi 22 kg, mual (+) dan muntah (+). Selain
itu terdapat pembesaran limfa (splenomegali) dan hati
(hepatomegali). Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh : TD : 80/50 mmHg, N : 80x/menit, RR : 34 x/menit ,
S : 38,60C. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil lab : Hb: 6,7 gr/dl, leukosit: 70.500 ml3, trombosit: 44.000
ml.
PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : An. Bd
Usia : 7 tahun
JK : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Jalan Ratu Jambi Cidolod
2. Keluhan Utama
An. Bd mengatakan sesak napas, demam, sakit kepala, lemah, nyeri tulang
dan sendi.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Saat dilakukan pemeriksaan pada fisik An. Bd, CRT > 3 detik, konjungtiva
anemis, akral dingin, BB turun, mual dan muntah. Selain itu, terdapat
pembesaran limfa dan pembesaran hati.
4. Riwayat Penyakit dahulu: -
5. Riwayat Penyaki Keluarga: -
6. Riwayat Psikososial: -
PEMERIKSAAN FISIK
1. B1 (Breath) RR 37x/menit, sesak napas,
menggunakan otot bantU pernapasan yaitu otot
sternokleidomastoid.
2. B2 (Blood): TD 80/50 mmHg, CRT >3detik,
akral dingin, HR 80x/menit, Hb 6,7 gr/dl, leukosit
70.500 ml3, trombosit 44.000ml3
3. B3 (Brain): sakit kepala
4. B4 (Bladder): -
5. B5 (Bowel): BB turun, mual, muntah,
pembesaran limfa, pembesaran hati
6. B6 (Bone): Nyeri tulang dan sendi
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Diagnosis Keperawatan I
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan oksigen
tidak terdistribusi dengan baik
Tujuan : Pertukaran gas dapat terdistribusi dengan baik
Kriteria Hasil : RR 24x/menit, pasien tidak mengeluhkan
sakit kepala, Hb normal, SaO2 > 95%, Hasil AGD
menunjukkan nilai normal PO2 80-100, PCO2 35-45, pH
7-7,5.
INTERVENSI RASIONAL
Atur posisi klien semifowler Posisi fowler memaksimalkan ekspansi paru dan
menurunkan upaya bernapas.
Berikan oksigen dan pantau efektifitasnya Terapi oksigen dapat mengoreksi hipoksemia
yang terjadi akibat penurunan ventilasi paru.
Tingkatkan pola pernapasan yang optimal Mengoptimalkan pertukaran gas alveoli dengan
dalam memaksimalkan pertukaran oksigen pembuluh darah
dan karbondioksida dalam paru
Tingkatkan bedrest, batasi aktivitas dan Menurunkan konsumsi oksigen selama periode
bantu kebutuhan perawatan diri sehari-hari penurunan pernapasan dan dapat menurunkan
sesuai keadaan pasien. beratnya gejala
Identifikasi faktor pencetus mual dan muntah Mengetahui faktor yang menyebaabkan mual dan
muntah.
Sajikan makanan dengan tampilan menarik yang Meningkatkan nafsu makan anak agar kebutuhan
berprotein/ kalori sangat tinggi yang disajikan nutrisi tercukupi atau terpenuhi dan mendukung
pada saat individu ingin makan proses metabolic pasien yang berisiko tinggi terhadap
malnutrisi
Berikan porsi makan porsi kecil tapi sering (enak Untuk mengurangi perasaan tegang pada lambung
kali per hari ditambah dengaan makanan kecil) sehingga diberikan makanan sedikit tapi sering.
Pantau kebutuhan cairan dan elektrolit klien Mencegah terjadinya kekurangan cairan dan elektrolit
pada klien
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam memnutukan Bekerjasama dalam pemberian nutrisi pasien agar
protein pasien yang mengalami ketidakadekuatan adekuat dan tepat.
asupan protein
TERIMAKASIH