Anda di halaman 1dari 9

PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 4

Penjawab : Gina Tania Margareta

1. Rafikatu Syairil Hayach (kel 6) :


Bagaimana cara kita sebagai perawat mengajak orang lain /lebih tepatnya masyarakat
untuk membersihkan atau menjaga lingkungan?

Jawaban :
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, dan mengajak masyarakat untuk
bergotong royong membersihkan lingkungan

2. Neng Siti Syarifah (Kel 5) :


Menurut pendapat kalian Kenapa sampah organik sisa makanan bisa di olah menjadi
pakan ternak dan berikan contoh makanan apa saja yang bisa di olah!

Jawaban :
Contoh yang dijadika pupuk kompos sampah bekas sayuran, buah-buahan, serta sisa
makanan bisa dijadikan sebagai pupuk kompos yang berguna untuk menyuburkan
tanaman.
Contoh pakan ternak: Manfaat limbah rumah tangga organik berikutnya yaitu bisa
dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, dan ikan.
Bahkanahkan banyak orang yang mengubah limbah organik rumah tangga menjadi pelet
atau pakan ikan bernutrisi tinggi untuk ikan di rumah.

3. Anisya Septiani (kel 1) :


Bagaimana cara mendaur ulang sampah agar tidak menjadi penyakit

Jawaban:
1) Mengelola sampah dengan bijak dapat membantu menyelamatkan lingkungan kita.
2) Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik.
3) Ganti Alas Plastik sampah menjadi Koran atau Kardus.
4) Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos.
5) Mendaur ulang sampah anorganik kering.

4. Neng Fitriyana (kel 5) :


Bagaimana arah dan kebijakan kalian dalam pengelolaan sampah ?

Jawaban:
Pencanangan Gerakan Pilah Sampah dari Rumah Tangga. Kegiatan riil di masyarakat :
a. Pemilahan antara sampah organic dan anorganik
b. Sampah organik agar diselesaikan di tingkat rumah tangga (pengomposan)
c. Sampah anorganik : dijual langsung ke pelapak, buat bank sampah, produk kreasi
daur ulang sampah

5. Nia Amelia (kel 5) :


Bagaimana kita seorang perawat cara mencegah ketika di lingkungan tersebut memakai
air yang kurang bersih?

Jawaban:
Memberitahu sebab akibat memakai atau mengkonsumsi air yang kurang bersih

Penjawab : Hilda wulandari

1. Yulia Febriyanti (Kel 10) :


Bagaimana cara membangun kesadaran terhadap lingkungan?

Jawaban :
Peningkatan kesadaran lingkungan dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain:
Pendidikan dalam arti memberi arahan pada sistem nilai dan sikap hidup untuk mampu
memelihara keseimbangan antara pemenuhan kepentingan pribadi, kepentingan
lingkungan sosial, dan kepentingan alam. Kedua, memiliki solidaritas sosial dan
solidaritas alam yang besar mengingat tindakan pribadi berpengaruh kepada lingkungan
sosial dan lingkungan alam.

2. Syifa Ayu Lestari (kel 9) :


Bagaimana cara membangun kesadaran masyarakat dalam memelihara kesehatan
lingkungan?

Jawaban :
Untuk membangun kesadaran, seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dan saling
menegur atau mengingatkan. Ketika melihat secara langsung ada orang yang membuang
sampah dengan sembarangan, tak ada salahnya langsung ditegur dan diingatkan agar
tidak mengulangi hal serupa di kemudian hari.

Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam membangun kesadaran untuk selalu
membuang sampah pada tempatnya. Mulai dari hal-hal kecil seperti menyediakan tong
sampah di beberapa tempat termasuk di taman-taman kota. Sosialisasi dan himbauan
kepada masyarakat juga harus gencar dilaksanakan agar membuang sampah pada
tempatnya. Tidak mencampur sampah organik dan non organik, agar pada saat
pembuangan ke tempat pembuangan akhir tidak repot.

Upaya lainnya adalah membangun kesadaran dan kepedulian untuk menyelamatkan


kawasan hutan yang semakin gundul. Pemerintah dalam hal ini harus memberikan sanksi
tegas kepada penebangan hutan secara illegal (illegal logging). Tugas kita dalam hal ini
adalah mulailah menanam pohon satu setiap hari atau paling tidak membangun
kebersamaan untuk menanami kawasan hutan yang semakin gundul. Menanam pohon
hari ini mungkin manfaatnya 4 sampai lima tahun ke depan. Menanamlah dengan setulus
hati, karena tanaman yang kita tanam hari ini akan memberikan dampak yang sangat
positif bagi anak dan cucu kita di kemudian hari.

3. Siti Aisyah (kel 8) :


Apa yang seharusnya dilakukan seorang perawat dalam mengendalikan faktor lingkungan
yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat?

Jawaban :
Sebagai perawat kita melakukan kegiatan promotif yaitu penyuluhan terkait kesehatan
lingkungan ,Preventif yaitu melakukan upaya pencegahan terhadap masalah kesehatan
lingkungan, kuratif yaitu dengan kegiatan kerja bakti untuk menjaga kesehatan
lingkungan, dan rehabilitatif menjaga lingkungan agar lingkungan masyarakat tetap
bersih nyaman serta sehat

4. Dena Lubnah Habibah (kel 2) :


Bagaimana perilaku atau sikap kita sebagai perwat terhadap lingkungan yang kotor?

Jawaban :
1) Mulai dari Lingkungan Rumah. Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah
menjaga kebersihan rumah dan halaman.
2) Mendaur Ulang. Usahakan untuk selalu mendaur ulang barang-barang yang bisa kita
gunakan kembali.
3) Pembuatan Pupuk Kompos.
4) Tidak Membuang Sampah Sembarangan.
5) Gotong Royong.
6) Penghijauan.

Penjawab : Intan Juliana

1. Ayuni Rizkita Hasanah ( kel 7) :


Bagaimana agar tujuan kesehatan lingkungan tercapai?

Jawaban:
a. Mengurangi Pemanasan Global. Dengan menanam tumbuhan sebanyak-banyaknya
pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta mengurangi pemanasan global, karbon,
zat O2 (okseigen) yang dihasilkan tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2
(carbon) yang menyebabkan atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan
secara langsung zat O2 yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia
tersebut untuk bernafas.
b. Menjaga Kebersihan Lingkungan dengan lingkungan yang sehat maka kita harus
menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih
dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah mush kebersihan yang paling utama.
Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara sebagai berikut ;
1) Membersihkan Sampah Organik Sampah organik adalah sampah yang dapat
dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka sampah organik dapat
dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut, contoh
sampah organik :
- Daun-daun tumbuhan
- Ranting-ranting tumbuhan
- Akar-akar tumbuhan
2) Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non organik adalah sampah yang
tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan sendirinya, maka sampah
non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah tersebut dan lalu
menguburnya.
c. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan
lingkungan.

2. Ega Ayu Karantika (kel 10) :


Bagaimana jika disuatu wilayah sulit untuk mendapatkan air bersih sehingga penduduk
diwilayah itu mengkonsumsi air yang kurang bersih untuk mandi dan minum, misalnya
mengambil disungai , apa dampak yang akan terjadi jika penduduk tersebut
mengkonsumsi air yang kurang bersih dan penyakit apa saja yang bisa menyerang
kesehatan nya.tolong jelaskan!

Jawaban:
Dampaknya akan bahaya bagi kesehatan tubuh terutama di dalam saluran pencernaan .air
yang tidak bersih dapat menyebabkan penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri,
hepatitis A, tipus, dan polio ketika masuk ke tubuh.
Salah satu penyakit yg sering terjadi Diare adalah penyakit yang dikaitkan dengan
makanan dan air yang terkontaminasi tetapi selain diare ada penyakit bahaya lainnya.
Pada 2017, lebih dari 220 juta orang memerlukan pengobatan pencegahan penyakit
Schistosomiasis, penyakit akut dan kronis akibat cacing parasit akibat air yang terinfeksi.

3. Erika Desy Yulianti (kel 3) :


Bagaimana cara membangun kesadaran lingkungan dalam keluarga?

Jawaban :
Keluarga adalah komponen paling penting dalam kehidupan bermasyarakat. Segala
sesuatu dimulai dari sana. Orang tua adalah kepala keluarga dan akan menjadi pemimpin
di dalam sebuah rumah tangga. Orang tua punya otoritas untuk mengatur dan
menjalankan berbagai kebijakan di tengah-tengah keluarga, sehingga akan sangat tepat
jika orang tua menjadi bagian penting dari kampanye kesadaran lingkungan.
hal ini bisa dilakukan dengan berbagai tindakan seperti: membiasakan diri untuk
membuang sampah pada tempatnya, menggunakan seminim mungkin kantong plastik,
dan berbagai tindakan sederhana lainnya yang mudah ditiru oleh anak dan anggota
keluarga lainnya.
Sedangkan untuk lingkungan luar rumah tangga, orang tua tentu bisa menunjukkan sikap
cerdas yang mendukung kegiatan ini, dengan berbagai tindakan yang tepat dan
berhubungan dengan pola hidup hemat, seperti:
- Memiliki Tanaman
Usahakan memiliki tanaman, dan merawatnya dengan baik sebagai bentuk kepedulian
terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan yang menjadi kurang baik akibat polusi.

4. Fadia Nur Fitri (kel 3) :


Bagaimana peran kita sebagai perawat untuk memberikan maupun memenuhi pelayanan
kesehatan bagi masyarakat plosok yang akan minim ekonominya?

Jawaban:
Salah satu contoh peran perawat adalah menyediakan tes kesehatan gratis seperti Tensi,
Cek gula darah, Kolestrol dan mengadakan penyuluhan kesehatan dan membagikan
leaflet sebagai media promosi yg penting bagi warga yg kurang paham akan pentingnya
kesehatan.

5. Dina Putri Milenia (kel 2) :


Bagaimana menurut kalian cara agar pencahayaan dirumah itu baik dan dapat
mendapatkan cahaya secara maksimal.

Jawaban:
Cara Memaksimalkan Cahaya yang Masuk ke Dalam Rumah
a. Pilih Warna Dinding yang Tepat
Pergantian warna pada cat dinding bisa memberikan perubahan yang dramatis.
b. Pasang Gorden Tipis
Memilih gorden tipis atau berenda akan menjadi solusi bagi Moms yang ingin
menambah cahaya di ruangan, tetapi tetap masih menginginkan sebuah privasi
c. Ventilasi tak hanya Sebagai Sirkulasi Udara
Umumnya, kehadiran ventilasi ruangan memang bertujuan sebagai sumber dari
sirkulasi udara di dalam ruang. Namun, selain itu ventilasi ruang juga dimodifikasi
untuk memungkinkan masuknya pencahayaan alami ke dalam ruangan
d. Menyingkirkan Pohon di Dekat Jendela
Pohon ternyata bisa menjadi salah satu faktor mengapa rumahmu terasa suram.
e. Hindari Sekat Ruangan
Hilangkan sekat Ruang dengan sekat yang masif, membutuhkan banyak sumber
cahaya
f. Penggunaan Kaca
Kaca merupakan material yang sangat mudah untuk memantulkan cahaya. Apabila di
rumah terdapat banyak kaca, maka cahaya matahari akan dengan mudah untuk masuk
ke dalam rumah.

Penjawab : Lusi Ma’rifatun Hasanah

1. Risma Yanti (kel 7):


Jika salah satu syarat kualitas air bersih tidak terpenuhi, apakah air tersebut bisa dikatakan
dengan air berkualitas atau tidak ? jelaskan !

Jawaban :
Jika salah satu syarat kualitas air bersih tidak terpenuhi maka air tersebut tidak bisa
dikatakan air berkualitas . Karena air yang bersih harus memenuhi syarat-syarat kualitas
air bersih

2. Sulis Setiawati (kel 9) :


Sterofoam, plastik yang tidak boleh digunakan kembali. Kandungan apa yang membuat
berbahaya ditubuh, dan bisa menyebabkan penyakit apa ?

Jawaban :
Styrofoam terdiri dari butiran –butiran styrene yang di proses dengan menggunakan
benzena. Sedangkan benzena adalah termasuk zat yang bisa menimbulkan banyak
penyakit. Benzena menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid, mengganggu sistem syaraf
sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat denyut jantung, sulit tidur , badan
menjadi gemetar, dan menjadi mudah gelisah ( Anjarimawati,2010)
Dibeberapa kasus benzena bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian,
saat benzena termakan dia akan masuk ke sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak
sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbulah
penyakit anemia. Efek lainnya, sistem imun akan berkurang sehingga mudah terinfeksi.
Pada wanita, zat ini berakibat buruk terhadap siklus menstruasi dan mengancam
kehamilan. Dan yang paling berbahaya zat ini bisa menyebabkan kanker payudara dan
kanker prostat.

3. Vina Widiantari (kel 10):


Jelaskan apa perbedaan kesehatan kerja dan kesehatan masyarakat, serta berikan
contohnya !

Jawaban :
Kesehatan kerja adalah terjemahan dari "Occupational Health" yang berarti lapangan
kesehatan yang mengurusi masalah-masalah kesehatan secara menyeluruh bagi
masyarakat pekerja. Menyeluruh dalam arti usaha-usaha preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif, higiene, penyesuaian faktor manusia terhadap pekerjaannya dan sebagainya.
Sedangakan Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui
usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol
infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan
penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di
masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.

Contoh kesehatan kerja


- Penerapan K3

Contoh kesehatan masyarakat

1) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular


2) Kesehatan ibu dan anak
3) Hygiene dan sanitasi lingkungan
4) Pendidikan kesehatan pada masyarakat
5) Pengumpulan data- data untuk perencanaan dan penilaian (statistik kesehatan)
6) Perawatan kesehatan masyarakat
7) Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan

4. Putri Fatimatuzahro (kel 6):


Seperti apa pemanfaatan air yang baik bagi masyarakat yang jauh dari sumber mata air
seperti di daerah tandus

Jawaban :
a. Memanfaatkan sumber mata air yang ada
b. Menampung air dari mata air dengan membuat bangunan pengumpul mata air. Lalu
Penyaluran air dari penampungan ke bak penampung berikutnya dilakukan melalui
pipa
c. Pembagian air ke rumah tangga. Air dari mata air/sumber air di distribusikan kepada
masyarakat secara adil agar semua masyarakat mendapatkan air untuk memenuhi
kebutuhannya
d. Menggunakan air sesuai kebutuhan tidak membuang-buang air karena sumber mata
air yang jauh

Anda mungkin juga menyukai