Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN LINGKUNGAN

DALAM MASYARAKAT
 Gina tania .M
 Hilda Wulandari
 Intan Juliana
 Lusi Ma’rifatun .H
Definisi kesehatan lingkungan

• Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan lingkungan


adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
• Himunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) mendefinisikan
kesehatan lingkungan sebagai suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia (Mundiatum dan Daryanto, 2015).
• Tujuan Kesehatan Lingkungan, yaitu terciptanya keadaan yang serasi
sempurna dari semua faktor yang ada di lingkungan fisik manusia,
sehingga perkembangan fisik manusia dapat diuntungkan, kesehatan
dan kelangsungan hidup manusia dapat dipelihara dan ditingkatkan
Pengelolaan sampah

1. Pengelolaan sampah organik


Sampah organik dapat di manfaatkan secara langsung, tanpa melalui proses tertentu,
untuk pakan ternak, khususnya ikan. Sampah organik juga dapat diproses untuk berbagai
keperluan diantaranya adalah pakan ternak dan kompos.
a. Sampah organik untuk pakan ternak
Sampah organik, khususnya sisa makanan, dapat diolah lebih lanjut menjadi pakan
ternak.
b. Kompos
Kompos adalah hasil penguraianparsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan
organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik dan anaeroik (Modifikasi
dari J.H.Crawford,2003).
sementara itu, pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian
secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik
sebagai sumber energi.
2. Pengelolaan sampah anorganik
Sampah anorganik biasanya berupa botol, kertas, plastik, kaleng, sampah
bekas alat-alat elektronik dan lain-lain. Sifatnya sukar diurai oleh
mikroorganisme, sehingga akan bertahan lama menjadi sampah. Untuk
mengtasi masalah-masalah sampah anorganik, dapat dilakukan cara-cara
berikut ini :
a. Reduce ( mengurangi penggunaan )
Mengurangi sampah bisa dilakukan, yaitu dengan menerapkan pola hidup
sederhana dimana selalu memperhatikan hal-hal berikut :
1) Menentukan prioritas sebelum membeli barang
2) Mengurangi atau menghindari konsumsi/pengunaan barang yang
tidak dapat didaur ulang oleh alam
3) Membeli produk yang tahan lama
b. Reuse (menggunakan ulang)
barang-barang yang setelah digunakan bisa digunakan ulang dengan
fungsi yang samadengan fungsi awal tanpa melalui prosespengelolaan.
Sebagai contoh, jika membeli botol minuman ukuran besar dan botol
tersebut digunakan kembali sebagai tempat minuman.
c. Recycle ( daur ulang)
Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang
terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan,
pendistribusian dan pembuatan produk/ material bekas pakai contoh:
Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, krim kopi baik yang putih bening
maupun yang bewarna terutama gelas atau kaca yang tebal
Pengelolaan air bersih

1.Pengelolaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga

Air merupakan zat yang memiliki peranan sangat penting bagi


kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari
air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari
air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80%.
Air dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai
kepentingan antara lain: diminum, masak, mandi, mencuci dan
pertanian.
Diantara kegunaan-kegunaan air tersebut yang sangat penting adalah
kebutuhan untuk minum. Oleh karena itu, untuk keperluan minum air harus
mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit
bagi manusia.
Sumber air yang banyak dipergunakan masyarakat adalah berasal dari :
1. Air permukaan, yaitu air yang mengalir di permukaan bumi akan
berbentuk air permukaan.
2. Air tanah, secara umum terbagi menjadi : air tanah dangkal yaitu terjadi
akibat proses penyerapan air dari permukaan tanah, sedangkan air tanah
dalam terdapat pada lapis rapat air pertama
3. Air atmosfer/meteorologi/air hujan, dalam keadaan murni sangat bersih
tetapi sering terjadi pengotoran karena industri, debu dan lain sebagainya.
4. Air mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kesehatan.
Syarat-syarat kualitas air bersih diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasa
2. Syarat kimia : kadar besi yang maksimum yang
diperbolehkan 1,0mg/L keadaan maksimal
3. Syarat mikrobiologis : Jenis sarana air bersih ada beberapa
macam yaitu sumur gali, sumur pompa tangan dangkal dan
sumur pompa tangan dalam, tempat penampungan air hujan,
penampungan mata air, dan perpipaan.
Rumah sehat

Rumah adalah salah satu persyaratan pokok bagi


kehidupan manusia ( Notoatmodjo,2007).
Rumah sehat dapat diartikan sebagai tempat
berlindung, bernaung, dan tempat untuk beristirahat,
sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna
bauk fisik, rohani maupun sosial (sanropie,ddk,1989)
Rumah sehat menurut Winslow memiliki kriteria
antara lain (Chandra, 2007):
1. Dapat memenuhi kebutuhan fisiologis
2. Dapat memenuhi kebutuhan psikologis
3. Dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan
4. Dapat menghindarkan terjadinya penularan
penyakit. 
Dalam pemenuhan kriteria rumah sehat, ada beberapa variabel yang harus diperhatikan:
1. Bahan bangunan
a. Lantai yang kedap air dan mudah dibersihkan.
b. Dinding befungsi sebagai pendukung atau penyangga atap.
c. Langit-langit harus mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan.
d. Atap berfungsi untuk melindungi isi ruangan rumah dari gangguan angin,
panas, dan hujan.
2. Ventilasi
Ventilasi sebagai fungsi pertama adalah sebagai lubang masuk udara yang bersih dan
segar dari luar kedalam ruangan dan keluarnya udara kotor dari dalam keluar (cross
ventilation).
Fungsi kedua dari ventilasi adalah sebagai lubang masuknya cahaya dari luar seperti
cahaya matahari, sehingga didalam rumah tidak gelap pada waktu pagi, siang hari
maupun sore hari.
3. Pencahayaan
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup. Kurangnya
cahaya yang masuk kedalam rumah, terutama cahaya matahari,
disamping kurang nyaman, merupakan media atau tempat yang
baik untuk hidup dan berkembangnya bibit penyakit.
4. Luas bangunan
Rumah luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk
penghuni didalamnya, artinya luas lantai bangunantersebut harus
sebanding dengan jumlah penghuninya.
Peran fungsi dan tugas perawat kesehatan lingkungan

Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai kedudukannya dalam, suatu system.sedangkan
Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam
praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara
professional sesuai dengan kode etik professional.
Peran perawat kesehatan lingkungan antara lain :
1. Care Giver :
a. Pada peran ini perawat diharapkan mampu memberikan pelayanan keperawatan kepada
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang terjadi
mulai dari masalah yang bersifat sederhana sampai pada masalah yang kompleks.
b. Memperhatikan individu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus
memperhatikan klien berdasrkan kebutuhan significan dari klien.
c. Perawat menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi diagnosis
keperawatan mulai dari masalah fisik sampai pada masalah psikologis.
2. Client Advocate (Pembela Klien)
Tugas Seorang Perawat :
a. Bertanggung jawab membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan
informasi dari berbagai pemberi pelayanan dan dalam memberikan informasi lain
yang diperlukan untuk mengambil persetujuan (inform concern) atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepadanya.
b. Mempertahankan dan melindungi hak-hak klien, harus dilakukan karena klien
yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan berinteraksi dengan banyak petugas
kesehatan. Perawat adalah anggota tim kesehatan yang paling lama kontak
dengan klien, sehingga diharapkan perawat harus mampu membela hak-hak klien.
c. Seorang pembela klien adalah pembela dari hak-hak klien. Pembelaan termasuk
didalamnya peningkatan apa yang terbaik untuk klien, memastikan kebutuhan
klien terpenuhi dan melindungi hak-hak klien (Disparty, 1998 :140).
3. Conselor
Konseling adalah proses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan
psikologis atau masalah sosial untuk membangun hubungan interpersonal yang baik
dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang. Didalamnya diberikan dukungan
emosional dan intelektual.

Peran perawat :
a. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.
b. Perubahan pola interaksi merupakan “Dasar” dalam merencanakan metode untuk
meningkatkan kemampuan adaptasinya.
c. Memberikan konseling atau bimbingan penyuluhan kepada individu atau
keluarga dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalaman
yang lalu.
d. Pemecahan masalah di fokuskan pada masalah keperawatan. 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai